Kepuasan Kerja Faktor Sosial 0.7588
0.187 RELIABEL
Kepuasan Kerja Faktor Psikolois 0.8356
0.187 RELIABEL
Keinginan Karyawan Berpindah Kerja
0.8283 0.187
RELIABEL
Sumber : Data diolah
B. Analisis Data
1. Analisis Deskritif a. Mengetahui komitmen organisasi pada karyawan BMT Al-Ikhlas
Prambanan. Yang berjumlah 50 orang. Kuesioner komitmen organisasi ini sebanyak 22 butir pertanyaan yang
terdiri atas tiga variabel, yaitu: 1 Variabel 1 X1,1 = Faktor komitmen organisasi afektif,
terdiri atas 8 butir pertanyaan. 2 Variabel 2 X1,2 = Faktor komitmen organisasi berkelanjutan,
terdiri atas 8 butir pertanyaan. 3 Variabel 3 X1,3 = Faktor komitmen organisasi normatif, terdiri
atas 6 butir pertanyaan. 1 Faktor komitmen organisasi afektif
Berdasarkan item dalam kuesioner yang digunakan untuk mengetahui tingkat komitmen organisasi pada karyawan, pada faktor
komitmen organisasi afektif yang berjumlah 8 item yang dibagikan kepada tiap karyawan, maka skor nilai tertinggi yang mungkin dicapai
lxv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tiap karyawan adalah 8 X 5 = 40 dan skor terendah yang mungkin juga dicapai tiap karyawan adalah 8 X1 = 8
Berikut ini perhitungan untuk mengetahui tingkat faktor komit men organisasi afektif, sebagai berikut:
Ci = Range K
Ci = 40 – 8 5
= 6.4 ≈ 6
Tabel V.3 Komitmen Organisasi Afektif
Skor frekuensi
Frekuensi Relatif
Tingkat Keputusan 36 – 42
Sangat Setuju 29 – 35
12 24
Setuju 22 – 28
32 64
Cukup Setuju 15 – 21
6 12
Tidak Setuju 8 – 14
Sangat Tidak Setuju Jumlah
50 100
Sumber : Data diolah
lxv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh hasil tingkat komitmen responden sangat setuju dengan skor antara 36 – 42 dengan
frekuensi 0 dan frekuensi relatif 0. Tingkat komitmen responden setuju dengan skor 29 – 35 dengan frekuensi 12 dan frekuensi relatif
24. Tingkat komitmen responden cukup setuju 22 – 28 dengan frekuensi 32 dan frekuensi relatif 64. Tingkat komitmen responden
tidak setuju 15 – 21 dengan frekuensi 6 dan frekuensi relatif 12. Tingkat komitmen responden sangat tidak setuju 8 – 14 dengan
frekuensi 0 dan frekuensi relatif 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
karyawan di BMT Al-Ikhlas Prambanan memiliki komitmen yang sedang pada faktor komitmen organisasi afektif yaitu sebesar 64.
2 Faktor komitmen organisasi berkelanjutan Berdasarkan item dalam kuesioner yang digunakan untuk
mengetahui tingkat komitmen organisasi pada karyawan, pada faktor komitmen organisasi berkelanjutan yang berjumlah 8 item yang
dibagikan kepada tiap karyawan, maka skor nilai tertinggi yang mungkin dicapai tiap karyawan adalah 8 X 5 = 40 dan skor terendah
yang mungkin juga dicapai tiap karyawan adalah 8 X1 = 8 Berikut ini perhitungan untuk mengetahui tingkat faktor
komitmen organisasi berkelanjutan, sebagai berikut:
lxv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ci = Range K
Ci = 40 – 8 5
= 6.4 ≈ 6
Tabel V.4 Komitmen Organisasi Berkelanjutan
Skor frekuensi
Frekuen si
Relatif Tingkat Keputusan
36 – 42 5
10 Sangat Setuju
29 – 35 28
56 Setuju
22 – 28 13
26 Cukup Setuju
15 – 21 4
8 Tidak Setuju
8 – 14 Sangat Tidak Setu
ju Jumlah
50 100
Sumber : Data diolah Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh hasil tingkat
komitmen responden sangat setuju dengan skor antara 36 – 42 dengan frekuensi 5 dan frekuensi relatif 10. Tingkat komitmen responden
setuju dengan skor 29 – 35 dengan frekuensi 28 dan frekuensi relatif
lxi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56. Tingkat komitmen responden cukup setuju 22 – 28 dengan frekuensi 13 dan frekuensi relatif 26. Tingkat komitmen responden
tidak setuju 15 – 21 dengan frekuensi 4 dan frekuensi relatif 8. Tingkat komitmen responden sangat tidak setuju 8 – 14 dengan
frekuensi 0 dan frekuensi relatif 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
karyawan di BMT Al-Ikhlas Prambanan memiliki komitmen yang tinggi pada faktor komitmen organisasi berkelanjutan yaitu sebesar
56. 3 Faktor Komitmen Organisasi Normatif
Berdasarkan item dalam kuesioner yang digunakan untuk mengetahui tingkat komitmen organisasi pada karyawan, pada faktor
komitmen organisasi normatif yang berjumlah 6 item yang dibagikan kepada tiap karyawan, maka skor nilai tertinggi yang mungkin dicapai
tiap karyawan adalah 6 X 5 = 30 dan skor terendah yang mungkin juga dicapai tiap karyawan adalah 6 X 1 = 6
Berikut ini perhitungan untuk mengetahui tingkat faktor komitmen organisasi normatif, sebagai berikut:
Ci = Range K
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ci = 30 – 6 5
= 4.8 ≈ 5
Tabel V.5 Komitmen Organisasi Normatif
Skor Frekuensi
Frekuensi Relatif
Tingkat Keputusan 30 – 35
Sangat Setuju 24 – 29
14 28
Setuju 18 – 23
29 58
Cukup Setuju 12 – 17
7 14
Tidak Setuju 6 – 11
Sangat Tidak Setuju Jumlah
50 100
Sumber : Data diolah Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh hasil tingkat
komitmen responden sangat setuju dengan skor antara 30 – 35 dengan frekuensi 0 dan frekuensi relatif 0. Tingkat komitmen responden
setuju dengan skor 24 – 29 dengan frekuensi 14 dan frekuensi relatif 28. Tingkat komitmen responden cukup setuju 18 – 23 dengan
frekuensi 29 dan frekuensi relatif 58. Tingkat komitmen responden tidak setuju 12 – 17 dengan frekuensi 7 dan frekuensi relatif 14.
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tingkat komitmen responden sangat tidak setuju 6 – 11 dengan frekuensi 0 dan frekuensi relatif 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan di BMT Al-Ikhlas Prambanan memiliki komitmen yang
sedang pada faktor komitmen organisasi normatif yaitu sebesar 58. b. Mengetahui kepuasan kerja karyawan BMT Al-Ikhlas Prambanan. Yang
berjumlah 50 orang. Kuesioner kepuasan kerja ini sebanyak 22 butir pertanyaan yang
terdiri atas empat variabel, yaitu: 1 Variabel 1 X2,1 = Faktor kepuasan finansial, terdiri atas
5 butir pertanyaan. 2 Variabel 2 X2,2 = Faktor kepuasan fisik, terdiri atas 9
butir pertanyaan. 3 Variabel 3 X2,3 = Faktor kepuasan sosial, terdiri atas 4
butir pertanyaan. 4 Variabel 4 X2,4 = Faktor kepuasan psikologis, terdiri
atas 4 butir pertanyaan. 1 Faktor kepuasan finansial
Berdasarkan item dalam kuesioner yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan pada faktor kepuasan finansial
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang berjumlah 5 item yang dibagikan kepada tiap karyawan, maka skor nilai tertinggi yang mungkin dicapai tiap karyawan adalah 5 X 5
= 25 dan skor terendah yang mungkin juga dicapai tiap karyawan adalah 5 X1 = 5
Berikut ini perhitungan untuk mengetahui tingkat faktor kepuasan finansial, sebagai berikut:
Ci = Range K
Ci = 25 – 5 5
= 4 Tabel V.6
Kepuasan Finansial Skor
frekuensi Frekuensi
Relatif Tingkat Keputusan
25 – 29 14
28 Sangat Setuju
20 – 24 22
44 Setuju
15 – 19 12
24 Cukup Setuju
10– 14 2
4 Tidak Setuju
5 – 9 Sangat Tidak Setuju
Jumlah 50
100 Sumber : Data diolah
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh hasil tingkat kepuasan responden sangat setuju dengan skor antara 25 – 29 dengan
frekuensi 14 dan frekuensi relatif 28. Tingkat kepuasan responden lxx
setuju dengan skor 20 – 24 dengan frekuensi 22 dan frekuensi relatif 44. Tingkat kepuasan responden ragu – ragu 15 – 19 dengan
frekuensi 12 dan frekuensi relatif 24. Tingkat kepuasan responden tidak setuju 10 – 14 dengan frekuensi 2 dan frekuensi relatif 4.
Tingkat kepuasan responden sangat tidak setuju 5 – 9 dengan frekuensi 0 dan frekuensi relatif 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan di BMT Al-Ikhlas Prambanan memiliki perasaan puas yang
besar pada faktor kepuasan finansial yaitu sebesar 44. 2 Faktor kepuasan fisik
Berdasarkan item dalam kuesioner yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan pada faktor kepuasan fisik
yang berjumlah 9 item yang dibagikan kepada tiap karyawan, maka skor nilai tertinggi yang mungkin dicapai tiap karyawan adalah 9 X 5
= 45 dan skor terendah yang mungkin juga dicapai tiap karyawan adalah 9 X1 = 9
Berikut ini perhitungan untuk mengetahui tingkat faktor kepuasan fisik, sebagai berikut:
Ci = Range K
Ci = 45 – 9 5
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
= 7.2 ≈ 7
Tabel V.7 Kepuasan Fisik
Skor frekuensi
Frekuensi Relatif
Tingkat Keputusan 41 – 48
6 12
Sangat Setuju 33 – 40
28 56
Setuju 25 – 32
16 32
Cukup Setuju 17 – 24
Tidak Setuju 9 – 16
Sangat Tidak Setuju Jumlah
50 100
Sumber : Data diolah Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh hasil tingkat
kepuasan responden sangat setuju dengan skor antara 41 – 48 dengan frekuensi 6 dan frekuensi relatif 12. Tingkat kepuasan responden
setuju dengan skor 33 – 40 dengan frekuensi 28 dan frekuensi relatif 56. Tingkat kepuasan responden cukup setuju 25 – 32 dengan
frekuensi 16 dan frekuensi relatif 32. Tingkat kepuasan responden tidak setuju 17 – 24 dengan frekuensi 0 dan frekuensi relatif 0.
Tingkat kepuasan responden sangat tidak setuju 9 – 16 dengan frekuensi 0 dan frekuensi relatif 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan di BMT Al-Ikhlas Prambanan memiliki perasaan puas yang
besar pada faktor kepuasan fisik yaitu sebesar 56.
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Faktor kepuasan sosial Berdasarkan item dalam kuesioner yang digunakan untuk
mengetahui tingkat kepuasan karyawan pada faktor kepuasan sosial yang berjumlah 4 item yang dibagikan kepada tiap karyawan, maka
skor nilai tertinggi yang mungkin dicapai tiap karyawan adalah 4 X 5 = 20 dan skor terendah yang mungkin juga dicapai tiap karyawan
adalah 4 X1 = 4 Berikut ini perhitungan untuk mengetahui tingkat faktor
kepuasan sosial, sebagai berikut: Ci = Range
K Ci = 20 – 4
5 = 3.2
≈ 3
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.8 Kepuasan Sosial
Skor frekuensi
Frekuensi Relatif
Tingkat Keputusan 20 – 23
1 2
Sangat Setuju 16 – 19
31 62
Setuju 12 – 15
13 26
Cukup Setuju 8 – 11
5 10
Tidak Setuju 4 – 7
Sangat Tidak Setuju Jumlah
50 100
Sumber : Data diolah Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh hasil tingkat
kepuasan responden sangat setuju dengan skor antara 20 – 23 dengan frekuensi 1 dan frekuensi relatif 2. Tingkat kepuasan responden
setuju dengan skor 16 – 19 dengan frekuensi 31 dan frekuensi relatif 62. Tingkat kepuasan responden cukup setuju 12 – 15 dengan
frekuensi 13 dan frekuensi relatif 26. Tingkat kepuasan responden tidak setuju 8 – 11 dengan frekuensi 5 dan frekuensi relatif 10.
Tingkat kepuasan responden sangat tidak setuju 4 – 7 dengan frekuensi 0 dan frekuensi relatif 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan di BMT Al-Ikhlas Prambanan memiliki perasaan puas yang
besar pada faktor kepuasan sosial yaitu sebesar 62.
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 Faktor kepuasan psikologis Berdasarkan item dalam kuesioner yang digunakan untuk
mengetahui tingkat kepuasan karyawan pada faktor kepuasan psikolo gis yang berjumlah 5 item yang dibagikan kepada tiap karyawan, maka
skor nilai tertinggi yang mungkin dicapai tiap karyawan adalah 4 X 5 = 20 dan skor terendah yang mungkin juga dicapai tiap karyawan
adalah 4 X 1 = 4 Berikut ini perhitungan untuk mengetahui tingkat faktor
kepuasan psikologis, sebagai berikut: Ci = Range
K Ci = 20 – 4
5 = 3.2
≈ 3
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.9 Kepuasan Psikologis
Skor frekuensi
Frekuensi Relatif
Tingkat Keputusan 20 – 23
Sangat Setuju 16 – 19
20 40
Setuju 12 – 15
23 46
Cukup Setuju 8 – 11
7 14
Tidak Setuju 4 – 7
Sangat Tidak Setuju Jumlah
50 100
Sumber : Data diolah Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh hasil tingkat
kepuasan responden sangat setuju dengan skor antara 20 – 23 dengan frekuensi 0 dan frekuensi relatif 0. Tingkat kepuasan responden
setuju dengan skor 16 – 19 dengan frekuensi 20 dan frekuensi relatif 40. Tingkat kepuasan responden cukup setuju 12 – 15 dengan
frekuensi 23 dan frekuensi relatif 46. Tingkat kepuasan responden tidak setuju 8 – 11 dengan frekuensi 7 dan frekuensi relatif 14.
Tingkat kepuasan responden sangat tidak setuju 4 – 7 dengan frekuensi 0 dan frekuensi relatif 0.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan di BMT Al-Ikhlas Prambanan memiliki perasaan puas yang
sedang saja pada faktor kepuasan psikologis yaitu sebesar 64.
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Mengetahui keinginan karyawan berpindah kerja pada karyawan BMT Al- Ikhlas Prambanan. Yang berjumlah 50 orang.
Kuesioner keinginan karyawan berpindah kerja ini sebanyak 5 butir pertanyaan yang terdiri atas satu variabel, yaitu: Variabel Y = Faktor
keinginan karyawan berpindah kerja, terdiri atas 5 butir pertanyaan. Berdasarkan item dalam kuesioner yang digunakan untuk mengetahui
tingkat keinginan karyawan berpindah kerja yang berjumlah 5 item yang dibagikan kepada tiap karyawan, maka skor nilai tertinggi yang mungkin
dicapai tiap karyawan adalah 5 X 5 = 25 dan skor terendah yang mungkin juga dicapai tiap karyawan adalah 5 X1 = 5
Berikut ini perhitungan untuk mengetahui tingkat keinginan karyawan berpindah kerja, sebagai berikut:
Ci = Range K
Ci = 25 – 5 5
= 4
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.10 Keinginan Karyawan Berpindah Kerja
Skor frekuensi
Frekuensi Relatif
Tingkat Keputusan 25 – 29
Sangat Setuju 20 – 24
18 36
Setuju 15 – 19
23 46
Cukup setuju 10 – 14
7 14
Tidak Setuju 5 – 9
2 4
Sangat Tidak Setuju Jumlah
50 100
Sumber : Data diolah Berdasarkan hasil perhitungan di atas diperoleh hasil tingkat berpindah
kerja responden sangat setuju dengan skor antara 25 – 29 dengan frekuen si 0 dan frekuensi relatif 0. Tingkat berpindah kerja responden setuju
dengan skor 20 – 24 dengan frekuensi 18 dan frekuensi relatif 36. Tingkat berpindah kerja responden cukup setuju 15 – 19 dengan frekuensi
23 dan frekuensi relatif 46. Tingkat berpindah kerja responden tidak setuju 10 – 14 dengan frekuensi 7 dan frekuensi relatif 14. Tingkat
berpindah kerja responden sangat tidak setuju 6 – 11 dengan frekuensi 2 dan frekuensi relatif 4.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar karyawan di BMT Al-Ikhlas Prambanan memiliki keinginan berpindah kerja, yaitu
sebesar 46.
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Analisis Statistik Tabel V.11
COEFFICIENTS
Keterangan Unstandardized
coeficients Standardized
Coefficients B
Std. Error Beta
t sig
Constant 47.078
4.969 9.474
0.000 X1 Komitmen Organisasi
-0.147 -0.043
-0.382 -3.413
0.001 X2 Kepuasan Kerja
-0.216 0.052
-0.467 -4.174
0.000
Tabel V. 12 ANOVA
Keterangan Sum of Squares
df Mean Square
F Sig
Regression 285.042
2 142.521
17.729 0.000
Residual 377.838
47 8.039
total 662.880
49
Persamaan regresi: Y = 47.078 - 0.147X
1
- 0.216X
2
Adapun penjelasan dari hasil analisis pada tabel V.11 dan V.12 adalah sebagai berikut :
a. Persamaan Regresi 1 Konstanta Koefisien b
Nilai konstanta sebesar 47.078 yang berarti bahwa jika tidak ada variabel bebas yang terdiri dari variabel komitmen organisasi X
1
dan kepuasan kerja X
2
, maka keinginan karyawan berpindah kerja akan mempunyai nilai sebesar 47.078.
2 Koefisien Regresi Komitmen Organisasi b
1
Variabel komitmen organisasi X
1
mempunyai pengaruh yang lxx
negatif terhadap keinginan karyawan berpindah kerja, dengan koefisien regresi sebesar -0.147 yang artinya apabila variabel
komitmen organisasi meningkat sebesar 1 satuan, maka keinginan karyawan berpindah kerja akan menurun sebesar -0.147 satuan
dengan asumsi bahwa pada variabel kepuasan kerja X
2
, dalam kondisi konstan. Dengan adanya pengaruh yang negatif ini, berarti
bahwa antara variabel komitmen organisasi dan keinginan karyawan berpindah kerja menunjukkan pengaruh yang berlawanan arah.
3 Koefisien Regresi Kepuasan Kerja b
2
Pada variabel kepuasan kerja X
2
mempunyai pengaruh yang negatif terhadap keinginan karyawan berpindah kerja, dengan
koefisien regresi sebesar -0.216 yang artinya apabila pada variabel kepuasan kerja meningkat sebesar 1 satuan, maka keinginan karyawan
berpindah kerja akan menurun sebesar -0.216 satuan dengan asumsi bahwa pada variabel komitmen organisasi X
1
dalam kondisi konstan. Dengan adanya pengaruh yang negatif ini, berarti bahwa
antara variabel kepuasan kerja dan keinginan karyawan berpindah kerja menunjukkan pengaruh yang berawalan arah.
b. Komitmen organisasi berpengaruh negatif terhadap keinginan karyawan untuk berpindah kerja
Dari hasil analisis regresi diperoleh nilai probabilitas X
1
0.001 α
0.05 dan t
hitung
-3.413 t
tabel
-0.187. Hal ini berarti bahwa ada
lxx PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengaruh negatif dan signifikan variabel komitmen organisasi terhadap keinginan karyawan berpindah kerja.
c. Kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap keinginan karyawan untuk berpindah kerja
Dari hasil analisis regresi diperoleh nilai probabilitas X
2
0.000 α
0.05 dan t
hitung
-4.174 t
tabel
-0.187. Hal ini berarti bahwa ada pengaruh neagtif dan signifikan variabel kepuasan kerja terhadap
keinginan karyawan berpindah kerja. d. Komitmen organisasi dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh
terhadap keinginan karyawan untuk berpindah kerja Dari hasil analisis regresi berganda diperoleh nilai probabilitas
0.000 α
0.05 dan F
hit
17.729 F
tabel
3.195, maka H
O
ditolak dan H
A
diterima. Hal ini berarti bahwa variabel komitmen organisasi dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keinginan
berpindah kerja karyawan yang bekerja di BMT Al – Ikhlas Prambanan.
C. Pembahasan