terhadap AKD I maka besar kemungkinan mahasiswa tersebut akan mempunyai peluang dalam prestasi belajarnya.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penyelidikan Terman dan Lima yang dikutip oleh Guntur Tarigan 1989:105 yang menyatakan
bahwa minat baca dapat meningkatkan daya imajinasi dan menimbulkan kecerdasan. Selain itu Guntur Tarigan 1989:99 juga menyatakan bahwa
minat dapat meningkatkan keberhasilan suatu aktivitas.
2. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar AKD I.
Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa ada pengaruh yang positif antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar AKD I. Hal ini
didukung hasil perhitungan ya ng menunjukkan nilai t
hitung
= 5,086 lebih besar dari t
tabel
= 1,665. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan regresi linier
sederhana maka diperoleh persamaan regresi Y = -20,932 + 1,555 X. Artinya, harga koefisien regresi b bernilai positif, hal tersebut berarti
setiap pertambahan 1 satuan variabel disiplin belajar maka variabel prestasi belajar juga akan mengalami pertambahan sebesar 0,916. Dengan
kata lain semakin tinggi disiplin belajar mahasiswa terhadap mata kuliah
AKD I, maka prestasi belajar juga semakin tinggi.
Berdasarkan deskripsi data tentang disiplin belajar diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 25 responden,
kriteria tinggi sebanyak 32 responden, kriteria cukup sebanyak 6 responden, kriteria rendah sebanyak 9 responden, dan kriteria sangat
rendah sebanyak 8 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar disiplin belajar mahasiswa adalah tinggi. Sedangkan
deskripsi data tentang prestasi belajar diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 17 responden, kriteria tinggi
sebanyak 24 responden, kriteria cukup sebanyak 23 responden, kriteria rendah sebanyak 9 responden, dan kriteria sangat rendah sebanyak 7
responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar prestasi belajar mahasiswa adalah tinggi.
Deskripsi data tentang disiplin belajar mahasiswa menunjukkan bahwa sebagian besar adalah tinggi. Hal ini tampak dari mahasiswa yang
rajin mengikuti kuliah karena jika seorang mahsiswa sering absen dalam kuliahnya maka kemungkinan besar akan tertinggal dalam belajrnya dan
akan merasa kesulitan dalam mengejar ketertinggalannya. Hal lain yang tampak adalah mahasiswa tidak pernah menunda -nunda waktu untuk
belajar baik jika ada ujian maupun tidak ada ujian, selalu merencanakan terlebih dahulu dengan sistematika yang baik apa yang akan dipelajari
dalam materi AKD I, mengulang kembali materi yang sudah dipelajari untuk lebih meningkatkan pemahamannya, mampu menyelesaikan tugas
tepat pada waktunya, dan selalu mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan di perguruan tinggi.
Sedangkan deskripsi data tentang prestasi belajar mahasiswa terkategorikan tinggi. Hal tersebut tampak dalam semangat kuat yang
dimiliki mahasiswa dengan mencurahkan seluruh perhatian pada kegiatan
belajar AKD I, mahasiswa yang tidak pernah merasa puas terhadap prestasi yang diperolehnya, mahasiswa yang selalu melihat kembali apa
yang diperoleh dan menggunakan hasil refleksi untuk meningkatkan prestasi belajarnya, mahasiswa yang selalu berpartisipasi secara aktif
dalam proses belajar. Sikap tersebut diharapkan dapat menghasilkan suatu perubahan pada mahasiswa berupa kemampuan-kemampuan yang
diperoleh sesuai dengan tujuan pengajaran. Kemampuan yang diperoleh mahasiswa tersebut karena adanya hasil usaha belajar yang dinyatakan
dalam prestasi belajar AKD I. Disiplin berasal dari kata yang sama dengan disciple yang artinya
orang belajar dari pemimpinnya atau secara sukarela mengikuti pemimpinnya Hurlock dalam Triana 1991:13. Penanaman disiplin
merupakan bagian dari pendidikan yang dapat dilakukan oleh orang tua dirumah, oleh dosen di perguruan tinggi maupun lingkungan sosial
masyarakat yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kepribadian mahasiswa serta mempunyai tanggung jawab yang tinggi.
Pelaksanaan pedoman-pedoman yang baik dalam usaha belajar dengan disertai disiplin akan membuat mahasiswa mempunyai cara belajar yang
baik. Disiplin belajar dapat mempengaruhi prestasi belajar, dalam hal ini prestasi belajar AKD I. Mahasiswa yang disiplin dalam belajar maka
orang tersebut akan merasa senang untuk belajar dan memiliki keteraturan waktu untuk belajar. Disiplin dalam belajar itu tercermin dalam tindakan-
tindakan mahasiswa setiap harinya. Mahasiswa harus setiap hari belajar
secara teratur, disiplin dalam melaksanakan jadwal kuliah, disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas, dan disiplin dalam melaksanakan peraturan di
perguruan tinggi yang berlaku, maka dengan sikap disiplin yang demikian pada akhirnya prestasi belajar AKD I akan mengalami peningkatan.
Sebaliknya, apabila mahasiswa tidak menerapkan disiplin belajar dalam dirinya maka mahasiswa tersebut tidak merasa senang untuk belajar
sehingga hal tersebut dapat menghambat belajarnya. Pada umumnya mahasiswa yang memiliki disiplin belajar yang tinggi akan dapat memacu
semangat belajarnya untuk mencapai efektivitas belajar, sehingga prestasi belajar juga meningkat. Menegakkan suatu disiplin penting bagi seorang
mahasiswa, sebab dengan disiplin itu diharapkan sebagian besar peraturan –peraturan ditaati oleh mahasiswa. Dengan demikian belajar dapat
dilakukan dengan seefektif dan seefisien mungkin, sebaliknya bila disiplin belajar tidak dapt ditegakkan maka kemungkinan hail atau tujuan yang
telah ditetapkan tidak dapat tercapai. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh The Liang Gie 1979:52 yang menyatakan bahwa
dalam hal apaun, keteraturan dan disiplin merupakan kunci utama untuk memperoleh hasil yang baik.
3. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar AKD I.