PENDAHULUAN Pengaruh minat baca, disiplin belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan dasar I : studi kasus pada mahasiswa tahun akademik 2005/2006 prodi pendidikan akuntansi, FKIP, Universitas Sanat

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Setiap orang yang mengerjakan suatu aktivitas tertentu berharap sukses dan berhasil. Di dunia pendidikan terutama di perguruan tinggi, seorang mahasiswa tentunya juga berharap sukses dan berhasil dalam setiap perkuliahan yang diikutinya. Untuk mewujudkan harapan tersebut, terkadang mahasiswa dihadapi berbagai faktor hambatan yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi kesuksesan dan keberhasilan mahasiswa terutama dalam hasil belajarnya. Salah satu ciri sukses dalam belajar adalah memperoleh prestasi yang tinggi. Mahasiswa yang memperoleh prestasi yang baik, maka secara umum dapat dikatakan bahwa dia sukses dalam belajar. Prestasi belajar adalah penguasaan seseorang terhadap pengetahuan atau keterampilan tertentu dalam suatu mata pelajaran, yang lazimnya diperoleh dari nilai tes atau skor yang diberikan dosen. Skor yang diberikan oleh dosen rendah, maka prestasi mahasiswa dianggap rendah. Bila angka yang diberikan dosen tinggi, maka prestasi mahasiswa dianggap tinggi, sekaligus dianggap sebagai seorang mahasiswa yang sukses dalam belajar. Sehubungan dengan prestasi belajar yang rendah atau kurang memuaskan, hal tersebut disebabkan oleh kurangnya mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk belajar di perguruan tinggi. Prestasi belajar yang kurang memuaskan tersebut tampak pada mahasiswa yang memiliki kebiasaan malas belajar, tidak bias memanfatkan waktu untuk belajar, lebih sering menghabiskan waktu menonton televisi, bagi mahasiswa 2 yang kos lebih sering menghabiskan waktu untuk ngobrol hal-hal yang tidak penting. Paling tidak ada dua faktor yang berkaitan dengan prestasi belajar Kartini Kartono, 1985:1-6 yaitu faktor intern dan ekstern peserta didik. Faktor intern merupakan faktor-faktor yang berasal atau bersumber da ri pribadi peserta didik, sedangkan faktor ekstern merupakan faktor yang berasal atau bersumber dari luar pribadi peserta didik. Faktor intern tersebut meliputi: kecerdasan, bakat, minatperhatian terutama dalam membaca, motivasi, disiplin, cara belajar dan kesehatan jasmani. Faktor ekstern antara lain meliputi : sekolah, peralatan belajar dan lingkungan belajar yang meliputi lingkungan alam, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekolah. Seorang mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi sudah tentu kegiatan belajarnya tidak pernah lepas dari membaca buku. Kegiatan membaca ini sangat penting bagi mahasiswa dalam membantu menguasai mata kuliah yang diambilnya. Menurut pendapat William Baker dalam bukunya Reading Skill yang dikutip oleh The Liang Gie 1994:57, sekitar 85 dari semua studi di perguruan tinggi terdiri atas membaca. Jadi, membaca kiranya merupakan sarana utama bagi mahasiswa untuk mencapai kemajuan akademik. Di samping minat baca mahasiswa, disiplin belajar dari mahasiswa juga berperan untuk mencapai prestasi belajar. The Liang Gie 1979:49 menyatakan bahwa cara belajar yang efisien mengandung asas-asas tertentu yang tidak saja harus dipahami oleh para mahasiswa, melainkan lebih dari itu 3 harus dihayati sepanjang masa belajarnya di perguruan tinggi. Salah satu asas dalam cara belajar yang baik adalah disiplin. Kedisiplina n dalam melaksanakan pedoman-pedoman yang baik dalam usaha belajar nya barulah seorang mahasiswa mempunyai cara belajar yang baik. Keberhasilan belajar mahasiswa ditentukan juga oleh motivasi belajarnya. Motivasi belajar mahasiswa merupakan salah satu faktor yang penting dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini sama dengan dikemukakan Paladri dalam Ali Imron 1996:88 bahwa motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberika n gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar sehingga yang mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar. Mahasiswa yang mempunyai motivasi tinggi sangat sedikit tertinggal belajarnya dan sangat sedikit pula kesalahan dalam belajarnya. Pada mata kuliah AKD I mahasiswa dituntut untuk mampu menerapkan teori sebagai dasar dalam prakteknya. Kemampuan dalam menerapkan praktek atau melakukan perhitungannya, mahasiswa diharapkan memiliki minat untuk membaca teori AKD I. Minat baca yang dilakukan ini tidak hanya dari buku pegangan atau modul yang diberikan oleh dosen, tetapi mahasiswa harus memiliki inisiatif sendiri untuk membaca buku lain yang rele van dengan mata kuliah AKD I agar memperoleh pengetahuan yang luas mengenai materi kuliah tersebut. Minat baca mahasiswa ini akan terlihat dalam kegiatan belajarnya. Jika minat baca terhadap mata kuliah AKD I tinggi maka mahasiswa akan lebih 4 mudah untuk menguasai materi kuliah tersebut. Sebaliknya jika minat baca mahasiswa kurang maka mahasiswa akan mengalami kesulitan dalam menguasai materi kuliah tersebut. Disamping minat baca memegang peranan penting dalam belajar AKD I, minat membaca juga sebagai sumber motivasi untuk belajar. Kekurangan motivasi ini merupakan hambatan dalam belajar mahasiswa. Motivasi belajar yang dimiliki mahasiswa akan memberikan semangat dan rasa senang dalam kegiatan belajar. Keberhasilan dalam belajar di perguruan tinggi juga sangat dipengaruhi oleh sikap disiplin mahasiswa. Kegiatan dalam belajar sebaiknya diikuti de ngan tertib, mengerjakan tugas yang diberikan dosen dengan baik, dan tidak menunda-nunda belajar. Ditanamkannya rasa disiplin kepada mahasiswa sejak dini akan menciptakan rasa tanggung jawab yang besar kepada mahasiswa sehingga diharapkan prestasi belajar akan meningkat. Selain disiplin belajar di kampus, mahasiswa sebaiknya juga menentukan waktu untuk belajar sendiri di rumah. Belajar di sini mencakup berbagai kegiatan antara lain: mengerjakan tugas dari dosen, mempersiapkan diri dalam menghadapi tes, mempelajari kembali bahan yang telah diterima, membaca bahan kuliah yang sedang dipelajari dan berusaha menguasai dengan sebaik-baiknya, serta mencoba menyelesaikan soal-soal. Waktu untuk belajar di rumah mahasiswa dapat menetukan sendiri, baik di waktu pagi, siang, sore atau malam hari. Kegiatan belajar dimanapun sebaiknya dilaksanakan secara teratur dengan penuh kesadaran dan konsentrasi yang tinggi. 5 Pada umumnya hal-hal yang sering terjadi pada mahasiswa saat mengikuti kuliah yaitu, mahasiswa datang, duduk, diam, dan mencatat, bahkan bila tidak mencatat cukup pinjam catatan mahasiswa lain. Pada mata kuliah AKD I ini mahasiswa lebih tertarik untuk langsung mengerjakan perhitungannya, hanya mengandalkan ceramah yang disampaikan oleh dosen tanpa mau berusaha untuk mencari buku lain yang relevan untuk dibaca. Akibatnya, materi yang diberikan dosen kurang dipahami oleh mahasiswa. Selain minat baca yang perlu diperhatikan, disiplin mahasiswa dalam belajar AKD I juga menjadi sesuatu yang penting. Hal yang sering terjadi, bahwa mahasiswa sering keluar masuk kelas saat kuliah, membolos kuliah, mengobrol kesana kemari, sering mengandalkan kemampuan teman dalam mengerjakan tugas AKD I, serta banyak mahasiswa yang mempunyai kebiasaan menunda belajar hanya pada saat menjelang ujian saja. Hal lain yang diperhatikan adalah motivasi yang perlu dimiliki mahasiswa dalam belajar. Sering dijumpai mahasiswa kurang menyiapkan diri pada saat akan kuliah, masuk kelas dalam keadaan pikiran kosong sehingga pemahaman materi menjadi terhambat, serta tidak aktif dalam mengikuti proses belajar. Dalam belajar tidak jarang seorang mahasiswa tidak dapat mengelola dirinya sendiri, akibatnya prestasi belajar AKD I tidak dapat diraih. Kondisi semacam ini tentu merisaukan masyarakat akademik. Oleh karena itu, bagi mahasiswa, tradisi membaca, disiplin belajar, dan motivasi belajar telah menjadi bagian dari tradisi akademik yang tidak bias dielakkan manakala mereka ingin berhasil dalam belajarnya. 6 Beberapa faktor tersebut di atas diduga dapat mempengaruhi keberhasilan belajar atau prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I, khususnya mahasiswa semester III angkatan 2005 Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP, USD Yogyakarta. Berdasarkan latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “PENGARUH MINAT BACA, DISIPLIN BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN DASAR I ”. B. Batasan Masalah Ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa, baik faktor intern maupun ekstern. Pada penelitian ini peneliti memfokuskan perhatian pada faktor intern yaitu minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar. Alasan penulis memilih faktor tersebut karena diduga memiliki pengaruh yang kuat terhadap prestasi belajar mahasiswa angkatan 20052006 Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP, Sanata Dharma yang baru saja menempuh kuliah AKD I. Alasan lain bahwa penulis lebih mengetahui situasi belajar dan pernah menempuh mata kuliah tersebut di FKIP dibandingkan dengan Fakultas Ekonomi sehingga penulis memilih Prodi Pendidikan Akuntansi dalam melaksanakan penelitian ini.

C. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini masalah yang akan dibahas adalah: 1. Apakah minat baca berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I ? 7 2. Apakah disiplin belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I ? 3. Apakah motivasi belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I ? 4. Apakah minat baca, disiplin belajar dan motivasi belajar secara bersama- sama berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I ?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apakah minat baca berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I. 2. Untuk mengetahui apakah disiplin belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I. 3. Untuk mengetahui apakah motivasi belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I. 4. Untuk mengetahui apakah minat baca, disiplin belajar, dan motivasi belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar I.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Bagi Mahasiswa 8 Penelitian ini dapat menambah pengetahuan, menerapkan teori yang diperoleh selama kuliah dengan keadaan yang sesungguhnya serta sebagai bekal dalam memasuki dunia pendidikan. 2. Bagi Universitas Sanata Dharma Sebagai masukan untuk memberikan bimbingan yang berhubungan dengan prestasi belajar dan sumber bacaan perpustakaan Universitas Sanata Dharma serta sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut. 3. Bagi Penulis Penelitian ini dapat menambah pengetahuan, menerapkan teori yang diperoleh selama kuliah dengan keadaan yang sesungguhnya serta sebagai bekal dalam memasuki dunia pendidikan. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA