31
Untuk mengukur variabel motivasi belajar dilakukan dengan langkah yang sama seperti pada variabel pertama yaitu dengan
menggunakan Skala Likert. 4. Prestasi Belajar AKD I
Dalam penelitian ini prestasi belajar AKD I dinyatakan dalam bentuk angka atau skor dan huruf. Prestasi belajar AKD I yang dicapai
oleh mahasiswa dikategorikan sebagai berikut Ign. Masidjo,1995:157:
Kategori Skor Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Dasar I Tingkat Penguasaan
Kompetensi Huruf
Kategori
81 -100 66 - 80
56 – 65 46 - 55
Dibawah 46 A
B C
D
E Sanggat Tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat Rendah
G. Teknik Pengujian Instrumen
Untuk mengetahui apakah setiap item dari kuesioner yang dibuat sudah sahih atau belum, maka dilakukan uji statistik untuk mengukur
kesahihan butir dan keandalan butir dengan menggunakan analisis validitas dan analisis reliabilitas.
1. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebuah instrumen dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan dapat
32
mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Perhitungan tingkat validitas atau kesahihan butir dilakukan dengan menggunakan
rumus koefisien korelasi product moment dari Pearson Suharsimi, 2002:144-146:
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
xy
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi product moment X
= nilai dari setiap item Y
= nilai dari seluruh item n
= jumlah sampel Pela ksanaan uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan bantuan komputer SPSS for Windows versi 11,5. Nilai koefisien r diperhitungkan pada signifikan 5. Apabila hasil perhitungan
koefisien nilai r menunjukkan lebih besar atau sama dengan taraf 5, maka item terse but dinyatakan valid. Pengujian validitas instrumen
penelitian ini didasarkan jumlah responden pra penelitian sebanyak 30 mahasiswa. Hasil pengujian tersaji pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3. 1 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Baca,
Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar
Variabel No Item
r
tabel
r
hitung Keterangan
Minat Baca
1
0.239 0.115
Tidak Valid
2
0.239 0.259
Valid
3
0.239 0.348
Valid
4
0.239 0.511
Valid
5
0.239 0.460
Valid
6
0.239 0.464
Valid
7
0.239 0.408
Valid
33
8
0.239 0.394
Valid
9
0.239 0.229
Tidak Valid
10
0.239 0.259
Valid Disiplin Belajar
1
0.239 0.336
Valid
2
0.239 0.494
Valid
3
0.239 0.588
Valid
4
0.239 0.713
Valid
5
0.239 0.680
Valid
6
0.239 0.473
Valid
7
0.239 0.056
Tidak Valid
8
0.239 -0.131
Tidak Valid
9
0.239 0.276
Valid
10
0.239 0.356
Valid Motivasi Belajar
1
0.239 0.602
Valid
2
0.239 0.493
Valid
3
0.239 0.604
Valid
4
0.239 0.042
Tidak Valid
5
0.239 0.085
Tidak Valid
6
0.239 0.641
Valid
7
0.239 0.072
Tidak Valid
8
0.239 0.460
Valid
9
0.239 0.595
Valid
10
0.239 0.635
Valid
Tabel 3.1 menunjukkan bahwa: 1 dari 10 pernyataan variabel minat baca ada sebanyak 8 soal valid dan 2 soal tidak valid; 2 dari 10
pernyataan variabel disiplin belajar ada sebanyak 8 soal valid dan 2 soal tidak valid; dan 3 dari 10 pertanyaan variabel motivasi belajar ada
sebanyak 7 soal valid dan 3 soal tidak Berdasarkan hasil pengujian validitas tersebut, maka butir pertanyaan yang tidak valid tidak digunakan
sebagai instrumen untuk mengumpulkan data penelitian. 2. Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya dan diandalkan. Instrumen dalam
penelitian ini berbentuk skala bertingkat, oleh sebab itu rumus A lpha dari
34
Cronbach akan digunakan untuk menguji reliabilitas instrument. Adapun rumus Alpha adalah sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 2002:171:
−
−
=
∑
2 2
11
1 1
t b
k k
r σ
σ
Keterangan:
r
11
= Reliabilitas instrumen k
= Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑
2 b
σ = Jumlah varians butir
2 t
σ = Jumlah varians total
Selanjutnya harga
r
11
dikonsultasikan dengan harga kategori r, dengan pedoman sebagai berikut:
0,800 – 1,000 = Sangat tinggi 0,600 – 0,800 = Tinggi
0,400 – 0,600 = Cukup 0,200 – 0,400 = Rendah
0,000 – 0,200 = Sangat rendah Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha atau r
11
dari variabel minat baca adalah sebesar 0,6979. Oleh karena nilai r
11
berada pada taraf 0,600 – 0,800, maka dapat dikatakan bahwa variabel minat
baca dalam penelitian ini mempunyai taraf reliabilitas tinggi. Hasil perhitungan nilai koefisien alpha atau r
11
dari variabel disiplin belajar
adalah sebesar 0,8060 dan untuk variabel motivasi belajar adalah sebesar 0,8390. O leh karena nilai r
11
variabel disiplin belajar dan motivasi belajar berada pada taraf 0,800-1,000, maka dapat dikatakan bahwa kedua
35
instrumen penelitian ini mempunyai taraf reliabilitas sangat tinggi lampiran 3, hal 94-96.
Tabel 3. 2 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Minat Baca,
Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar No.
Variabel Koefisien
Alpha Kategori
Kesimpulan
1. 2.
3. Minat Baca
Disiplin Belajar Motivasi Belajar
0,6979 0,8060
0,8390 Tinggi
Sangat Tinggi Sangat Tinggi
Reliabel Reliabel
Reliabel
H. Teknik Analisis Data