Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Lingkungan sekitar dan orang tidak paraplegia Orang paraplegia n p 4 Moral M Agama Prinsip a i 3. Interpretasi Interpretasi dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan tema-tema yang muncul dalam data verbatim hasil wawancara setelah diperkuat dengan data hasil observasi dan data hasil tes grafis. Interpretasi dilakukan supaya diperoleh gambaran data yang lebih mendalam. Klave dalam Poerwandari, 2001 menjelaskan bahwa interpretasi dilakukan sebagai upaya untuk memahami data dengan lebih ekstensif sekaligus mendalam.

G. Prosedur Penelitian

Prosedur atau langkah-langkah peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah sebelum berikut: 1. Persiapan penelitian Tahap awal yang dilakukan peneliti dalam proses penelitian ini adalah menentukan tema dan tujuan penelitian. Peneliti lalu mencari referensi atau dasar teori yang sesuai dengan aspek-aspek yang akan diungkap dalam penelitian ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Setelah dasar teori terbentuk, maka peneliti menyiapkan panduan wawancara yang disesuaikan dengan aspek-aspek yang akan diungkap dalam penelitian ini dan dengan tujuan penelitian sehingga hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan apa yang ingin diungkap atau sesuai dengan tujuan dari penelitian ini. 2. Perijinan penelitian Langkah selanjutnya adalah peneliti mengurus perijinan untuk melakukan penelitian. Ijin penelitian diperoleh dari sekretariat Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang ditandatangani Dekan Fakultas Psikologi yang ditujukan kepada masing-masing subjek. Sebelumnya peneliti juga akan membuat surat bukti kesediaan dari masing-masing subjek untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. 3. Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini akan dilakukan di kediaman masing-masing subjek yang berada di wilayah kabupaten Bantul, Yogyakarta dan kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan setelah peneliti memperoleh kesediaan dan ijin dari subjek untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. 4. Pelaksanaan penelitian Peneliti akan melakukan pendekatan dengan subjek penelitian sebelum pelaksanaan pengambilan data. Pendekatan dilakukan agar subjek merasa lebih nyaman dan aman ketika dilakukan pengambilan data sehingga diperoleh data yang alami sesuai dengan kondisi masing-masing subjek. Pengambilan data dengan wawancara, observasi dan tes grafis tes BAUM, DAPDAM, HTP dilakukan sealami mungkin, peneliti tidak menciptakan kondisi atau mengkondisikan suasana penelitian sesuai yang diharapkan peneliti, tetapi peneliti membiarkan suasana penelitian itu agar berjalan apa adanya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN