Observer 2 : Subjek tinggal berdua bersama ibunya,sedang anaknya tinggal di rumah adiknya. Subjek jarang sekali keluar
rumah. Subjek terlihat sering berkomunikasi dengan teman- temannya dengan menggunakan handphone dan bahkan berupaya
untuk mencari nafkah dengan bantuan handphone tersebut. Lingkungan cenderung kurang akses untuk pengguna kursi roda
karena banyak turunan tajam yang membahayakan di depan rumah.
4 Aspek Moral
Observer 1: subjek menghentikan perbincangan dengan peneliti dan meminta diri untuk bersholat,walaupun hanya di atas tempat
tidur, sambil duduk. Observer 2 : Subjek terlihat taat beribadah sholat sesuai
waktunya. Bahkan subjek juga terlihat tekun mendalami agama, dimana di samping tempat tidurnya terlihat kitab suci Al Quran
yang dibacanya tiap hari.
d. Kesimpulan Tes Grafis
1 Fisik :
secara fisik, subjek memiliki dorongan yang kuat dalam motorik akan tetapi subjek memiliki konflik di daerah kaki
sehingga subjek menjadi tergantung, merasa tidak mampu ingin
selalu ditolong atau dibantu. 2
Emosi : subjek memiliki perasaan yang dapat menentramkan
diri, ambisi kuat namun demikian subjek masih memiliki trauma, hal ini yang membuat subjek cenderung mudah tersinggung.
Subjek secara emosional merasa tidak aman, depresi, tidak stabil. subjek tidak mau mengakui kenyataan, kurang afeksional, butuh
perhatian dan butuh tergantung. Ini diwujudkan subjek dalam
bentuk erotis oral 3
Relasi Sosial : subjek mudah menyesuaikan diri, optimis dan
respek terhadap lingkungan hal ini mungkin disebabkan karena subjek tidak memiliki kecemasan, percaya diri dan cenderung
ekstrovet. Pergaulan subjek bagus karena memiliki ketajaman dalam pengamatan, mau bekerja keras, mau berkorban untuk
orang lain walaupun terkesan memaksakan diri dan tidak efisien. Subjek tidak ada hambatan dalam hubungan sosial dan memiliki
adaptasi cukup baik, akan tetapi subjek menekankan masa lalu dan ke dalam sehingga pikiran kacau suka menyerang. Hal ini
yang menyebabkan subjek menutup diri, menolak ketergantungan, menekankan permusuhan , konflik dengan orang
lain dan menolak berhubungan sosial subjek memiliki peranan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang besar dalam hidupnya, hal ini menyebabkan subjek cenderung dominan, namun demikian subjek kurang berani
mengaktualisasikan diri dan tergantung. Akibatnya perhatian subjek lebih pada diluar keluarganya. Dalam keluarga, persepsi
terhadap ibu dan pelindung baik, namun subjek kurang diterima oleh ibu. Sedangkan figur ayah menunjukkan figur otoriter,
menguasai, galak, kurang memberi kesempatan pada subjek,
namun demikian subjek merasa lebih dekat dengan ayah 4
Kognitif : subjek memiliki keteraturan proses berpikir dan
kontak sesuai dengan realitas teoritis statis sehingga dorongan berprestasi kurang. Subjek kurang bisa menerima kritik dan
pendapat orang lain karena masih kurang matang.
e. Dinamika Tiap Aspek pada Subjek