Kerangka Teori Kerangka Konsep

2.8. Kerangka Teori

Sumber : Kanjilal et al 2010 Bhutta, Z. A. et al 2008 Gambar 1. Kerangka Teori Status Sosial Ekonomi Wilayah Tempat Tinggal Karakteristik Rumah Tangga Paparan Infeksi Keamanan Makanan Pelayanan Kesehatan Pertumbuhan Intrauterin Kekurangan Zat Gizi Mikro Asupan Energi Kurang Pola Menyusui Infeksi STUNTING Infeksi Universitas Sumatera Utara

2.9. Kerangka Konsep

Gambar 2. Kerangka Konsep Anak usia 9-12 tahun merupakan usia dimana pertumbuhan tinggi badan anak mulai cepat kembali setelah pertumbuhan pada tahun pertama kelahiran. Pada rentang usia 9-12 tahun anak sudah menjadi konsumen aktif yang telah membentuk kebiasaan makannya diluar makanan yang diperolehnya di rumah. Dalam keadaan ini kebutuhan zat gizi harus tercukupi, baik dalam jumlah, frekuensi dan jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Pada anak stunting keadaan gizi yang kurang pada awal kelahirannya diharapkan pada fase pertumbuhan cepat kedua ini dapat memenuhi kebutuhan zat gizinya, agar dapat mengejar ketertinggalan pertumbuhan tinggi badannya dibanding anak normal lainnya. Pada fase pertumbuhan ini anak yang stunting berpotensi dalam mengejar ketertinggalannya, dengan memperhatikan asupan makanan yang baik dan menunjang pertumbuhan tinggi badan. Pola Konsumsi Stunting Kecukupan Zat Gizi : - Zat Gizi Makro energi, protein - Zat Gizi Mikro Kalsium, Fosfor, Magnesium, Seng, Vitamin A dan C Universitas Sumatera Utara 36

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah survei yang bersifat observasional dengan desain penelitian cross sectional.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN 064994 Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan. Penelitian ini dilakukan Februari sampai Desember 2014.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa stunting kelas IV, V, dan VI yang diukur berdasarkan penjaringan indeks antropometri TBU di SDN 064994 Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan yang berjumlah 67 siswa. Sampel pada penelitian ini merupakan seluruh populasi.

3.4. Teknik Pengumpulan Data 1. Data Primer

Data primer yang diperlukan dalam penelitian ini adalah pola konsumsi dan tinggi badan siswa. Pengumpulan data pola makan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara menggunakan form food recall 24 jam dan form food frequency. Pengumpulan data tinggi badan dilakukan mengukur tinggi badan siswa menggunakan microtoise. Universitas Sumatera Utara