Table V.16 HasilUjiBersama-sama
Mode l
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate 1
,821a ,674
,660 1,945
G. Pembahasan
Persepsi  karyawan  pada  kompensasi  yang  diteliti  dalam  penelitian  ini  adalah  dimensi finansial  dan  non  finansial.  Sedangkan  motivasi  yang  diteliti  dalam  penelitian  ini  adalah
dimensi  sikap  dan  nilai.  Dimensi-dimensi  tersebut  memang  saling  mendukung  dan berpengaruh  terhadap  kinerja  karyawan.  Dengan  demikian  jika  dimensi-dimensi  tersebut
dapat  diberikan  secara  baik  dan  seimbang  pada  karyawan,  maka  kinerjanya  akan  semakin bagus dan meningkat tentunya.
Berdasarkan  hasil  penelitian  yang  dilakukan  Kike  Christiana  Dewi  pada  tahun  2011 dengan  judul  “Pengaruh  Pemberian  Tunjangan  Makan  Siang  dan  Transport”,  bahwa
pemberian  kompensasi  memberikan  pengaruh  yang  baik  bagi  kinerja  karyawan  disuatu perusahaan.  Kompensasi  yang  diberikan  seperti  tunjangan  makan  siang  dan  transport.  Pada
kesimpulannya  bahwa  variabel  pemberian  tunjangan  makan  siang  dan  transport  secara simultan  memberikan  pengaruh  terhadap  kinerja  karyawan.  Hal  ini  akan  sesuai  dengan
penelitian  yang  Penulis  lakukan  bahwa  kompensasi  dan  motivasi  mempengaruhi  kinerja karyawan.
Dengan meningkatnya persepsi karyawan pada kompensasi akan menjadikan kinerja juga semakin baik dan  positif.  Seperti karyawan  lebih  giat bekerja,  datang  tepat  waktu pada  jam
kerjanya  serta  dapat  mengerjakan  pekerjaannya  dengan  maksimal.  Dengan  demikian karyawan mempunyai keinginan untuk  mendapatkan jabatan  yang lebih  tinggi dan tentunya
kompensasi  juga  akan  meningkat.  Adanya  motivasi  juga  akan  membantu  untuk
meningkatkan  kinerja  karyawan  disuatu  perusahaan.  Karyawan  yang  dapat  menerima  saran dan  kritik  maka  akan  dapat  bekerja  dengan  lebih  baik,  bahkan  karyawan  akan  bisa  meraih
suatu prestasi yang lebih baik lagi. Berdasarkan analisis data, persepsi karyawan pada kompensasi dan motivasi di PT. Surya
Hidup  Satwa  Bandung baik  dan  tinggi,  dengan  skor  rata-rata  3,96  dan  3,88 serta  kinerja karyawan yang termasuk tinggi dengan skor rata-rata 3,92.
73
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
1. Hasil  uji  F  yang  dilakukan  penulis,  menunjukan  bahwa  persepsi  karyawan  pada kompensasi  dan  motivasi  secara  simultan  mempunyai  pengaruh terhadap  kinerja
karyawan.  Hal  ini  terlihat  dari  hasil  uji  F  yang  menunjukan  bahwa  F  hitung    F table,  yaitu  47,557    4,05.  Dengan  hasil  tersebut,  membenarkan  hipotesis  yang
penulis  ajukan  yaitu  terdapat  pengaruh  persepsi  karyawan  pada  kompensasi  dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Surya Hidup Satwa Bandung.
2. Sedangkan  koefisien  determinasi  yang  disesuaikan  Adjusted R
2
sebesar  0,660 memiliki  makna  bahwa  persepsi  karyawan  pada  kompensasi  dan  motivasi  secara
bersama-sama  mampu  memberikan  kontribusi  berpengaruh  terhadap kinerja karyawan sebesar 66.
B. Saran
Saran-saran yang bisa disampaikan dari hasil penelitian yang didapat oleh Penulis adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan  hasil  pernyataan  dari  kuesioner  pegawai  mengenai  persepsi  karyawan pada  kompensasi,  menunjukkan  hasil  yang  cukup  baik.  Namun  demikian  masih  ada
dimensi yang memiliki nilai rendah jika dibandingkan dengan dimensi lainnya, yaitu dimensi  finansial. Untuk  itu  penulis  menyarankan  sebaiknya  perusahaan melakukan
peningkatan  dalam  persepsi  karyawan  pada  kompensasi  yang  lebih  baik,  seperti
meningkatkan  tunjangan  makan  siang  untuk  karyawan  dengan  memberikan  menu yang berbeda atau bervariasi di setiap periode sehingga karyawan akan merasa lebih
bersemangat dalam mengerjakan pekerjaannya. 2. Berdasarkan  hasil  pernyataan  dari  kuesioner  mengenai  motivasi  kerja,  menunjukkan
hasil  yang  tinggi,  namun  demikian  masih  ada indikator  yang  memiliki  nilai rendah dari keseluruhan variabel motivasi, yaitu indikator keterbukaan dalam menerima saran
kritik.  Untuk  itu  penulisan  menyarankan  agar  dalam  memberikan  saran    kritik dengan  kata-kata  dan  contoh  perbuatan  yang  tidak  menyinggung  perasaan  bagi
karyawan yang bersangkutan.
C. Keterbatasan Penelitian
1.  Penulis tidak bias melacak kebenaran  data  yang  penulis peroleh dari responden, sehingga apabila kuesioner  yang  diberikan responden tidak jujur,  maka hasil
penelitian ini tidak berlaku secara mutlak. 2. Dalam penelitian ini, penulis hanya menggunakan 49 sampel. Jika bisa menggunakan
sampel  dengan  lebih banyak  dan  maksimal,  maka  tentunya  hasi  penelitian  ini  akan semakin akurat atau maksimal. Tetapi karena keterbatasan sampel, penulis tidak bisa
menggunakan  sampel  dengan  jumlah  yang  maksimal,  sehingga  penelitian  ini  dirasa masih jauh dari sempurna.
3. Keterbatasan  data  yang  penulis peroleh dari  PT.  Surya  Hidup Satwa Bandung, mempengaruhi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,  sehingga skripsi ini masih
jauh dari sempurna. 4. Faktor-faktor yang  mempengaruhi kinerja karyawan ada bermacam-macam,  tetapi
dalam penelitian ini hanya diambil salah satu  faktor,  yaitu motivasi saja tanpa memperhatikan faktor-faktor lain, sehingga pengukuran masih kurang kecermatannya
dibandingkan jika seluruh faktor diteliti.