mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan antara pemberian tunjangan makan siang dan transport terhadap kinerja karyawan. Populasi penelitian tersebut
yaitu seluruh karyawan perusahaan yang berjumlah 30 orang. Sampel yang merupakan bagian populasi yang akan diteliti juga sebanyak 30 orang, dimana
sampel ini bisa disebut dengan sampel jenuh, yaitu sampel dan populasi yang berjumlah sama. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan Teknik
Probability Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan kusioner. Analisis datanya dilakukan dengan
menggunakan analisis regresi linear berganda. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemberian tunjangan makan siang dan transport
karyawan mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawannya. Mengingat hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pemberian tunjangan makan siang dan
transport secara bersama-sama simultan memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 56,8, berarti masih ada faktor lain yang mempengaruhinya.
Dengan demikian, penulis menyarankan kepada peneliti yang akan datang untuk melakukan penelitian dengan variabel yang berbeda, seperti motivasi, kemampuan
keterampilan kerja, kompensasi, kepemimpinan, dan kepuasan kerja.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah strategi untuk mencapai sesuatu. Pada dasarnya ada dua aspek penting yang harus diperhatiakan dalam desain penelitian. Pertama
merinci secara tepat apa yang ingin kita cari. Kedua menentukan cara yang terbaik untuk melakukannya Bambang S. Soedibjo, 2005:34.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif dan metode Asosiatif. Metode Deskriptif digunakan untuk meneliti
status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu keadaan, suatu sistem pemikiran atau suatu peristiwa pada masa sekarang, dan mempunyai tujuan untuk membuat
deskripsi, gambaran mengenai fakta-fakta, sifat-sifat yang sedang diselidiki Sugiyono, 2001:21, dan metode Asosiatif digunakan untuk mengetahui
hubunganpengaruh antara dua atau lebih variabel Bambang S. Soedibjo, 2005:7.
Selain itu, penelitian ini bersifat cross-sectional, yaitu penelitian hanya dilakukan pada satu periode waktu tertentu saja. Oleh karena itu, kesimpulan hasil
penelitian ini hanya berlaku untuk membahas pemberian kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Surya Hidup Satwa Bandung dalam kurun waktu
penelitian ini diadakan. PT. Surya Hidup Satwa Bandung merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak dibidang distribusi obat-obat ternak yang menjangkau pasar nasional. Selama perusahaan ini berdiri, tidak ada masalah yang berarti dalam segi
penjualan, semua berjalan baik-baik saja, sehingga perusahaan mampu
memberikan gaji tetap setiap bulannya pada seluruh karyawannya tanpa melihat kinerja atau prestasi yang ditunjukan para karyawannya tersebut.
Kondisi ini memicu timbulnya masalah kinerja yang cukup mengganggu pihak manajemen perusahaan, dimana para karyawannya sering kali mangkir
tidak berada di tempat kerja setiap harinya. Mereka berfikir bahwa dengan memberikan kinerja yang tidak maksimalpun, mereka tetap mendapat gaji
meskipun nilainya tidak ada kenaikan. Fenonema ini terkait dengan apakah kinerja yang baik dipengaruhi oleh
pemberian kompensasi dan motivasi yang baik dari perusahaan.
Adapun menurut Veithzal Rivai 2009:837 kompensasi merupakan setiap
bentuk rewards yang diterima individu sebagai akibat dari kinerja tugas-tugas organisasional. Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai
pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Sedangkan dimensi dari kompensasi menurut Veithzal Rivai 2009:837 terdiri dari 2, yaitu ;
1 Kompensasi finansial, terdiri dari dua, yaitu Kompensasi langsung dan tidak
langsung. Yang dimaksud dengan kompensasi langsung adalah pembayaran
karyawan dalam bentuk upah, gaji, tunjangan, bonus, atau komisi.
Kompensasi tidak langsung benefit adalah semua pembayaran yang tidak
tercakup dalam Kompensasi finansial seperti liburan, berbagai macam asuransi, jasa perawatan anak, kepedulian keagamaan