Pengertian Kinerja Landasan Teori 1. Manajemen

kompensasi yang diberikan cukup besar, maka manajemen akan lebih mudah lagi memotivasi bawahannya. Veithzal Rivai 2009:838 menyatakan bahwa pada dasarnya motivasi dapat memacu karyawan untuk bekerja keras shingga dapat mencapai tujuan mereka. Kemudian Henry Simamora 2001:541 berpendapat bahwa pemberian segala bentuk kompensasi non finansial juga sangatlah berpengaruh pada prestasi kerja kinerja karyawan. Karena dengan pemberian kompensasi non finansial, seperti kepuasan yang diperoleh karyawan dari pekerjaan itu sendiri, atau dari lingkungan psikologis, dan atau fisik dimana karyawan itu bekerja, akan meningkatkan prestasi kerja kinerja dari karyawan tersebut. Stephen P. Robbins 2007:222 menyatakan bahwa motivasi merupakan proses yang berperan pada intensitas, arah dan lamanya waktu berlangsungnya upaya individu ke arah pencapaian sasaran. Sehingga apabila seorang karyawan menganggap bahwa kompensasi yang diberikan oleh perusahaan sesuai dengan yang karyawan harapkan, maka akan dapat memotivasi karyawan untuk meningkatkan kinerjanya.

B. Penelitian Sebelumnya Salah satu skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Tunjangan Makan Siang

dan Transport terhadap Kinerja Karyawan” yang disusun oleh seorang mahasiswi bernama Kike Christiana Dewi. Dimana penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan antara pemberian tunjangan makan siang dan transport terhadap kinerja karyawan. Populasi penelitian tersebut yaitu seluruh karyawan perusahaan yang berjumlah 30 orang. Sampel yang merupakan bagian populasi yang akan diteliti juga sebanyak 30 orang, dimana sampel ini bisa disebut dengan sampel jenuh, yaitu sampel dan populasi yang berjumlah sama. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan Teknik Probability Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan kusioner. Analisis datanya dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pemberian tunjangan makan siang dan transport karyawan mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawannya. Mengingat hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pemberian tunjangan makan siang dan transport secara bersama-sama simultan memberikan pengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar 56,8, berarti masih ada faktor lain yang mempengaruhinya. Dengan demikian, penulis menyarankan kepada peneliti yang akan datang untuk melakukan penelitian dengan variabel yang berbeda, seperti motivasi, kemampuan keterampilan kerja, kompensasi, kepemimpinan, dan kepuasan kerja.