8 Mengikuti aturan hukum.
5. Motivasi a. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata movere bahasa Latin yang sama dengan to move bahasa Inggris yang berarti mendorong atau menggerakkan. Namun
menerjemahkan motivasi dengan to move dirasa belum tepat karena pengertian motivasi dalam ilmu manajemen tidak demikian sederhana.
Ada beberapa pengertian motivasi yang disampaikan oleh para ahli, antara lain: Menurut A. Tabrani Rusyam 1989:99, beliau mengemukakan bahwa
motivasi merupakan penggerak tingkah laku ke arah suatu tujuan dengan didasari oleh adanya suatu keinginan kebutuhan.
Drs. Wahjosumidjo dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia Drs. Gouzali Saydam, 1996:325, menyebutkan bahwa motivasi merupakan suatu
proses psikologis yang mencerminkan interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi dan keputusan yang terjadi dalam diri seseorang.
Sementara menurut Veithzal Rivai 2009:837, motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang memepengaruhi individu untuk mencapai hal yang
spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan sesuatu yang invisible yang memberikan kekuatan untuk mendorong bertingkah
laku dalam mencapai tujuan. Selain itu, motivasi dapat pula diartikan sebagai dorongan individu untuk melakukan tindakan karena ingin melakukannya
Veithzal Rivai, 2009:838. Berdasarkan pada beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
motivasi merupakan suatu penggerak atau dorongan yang terdapat dalam diri manusia yang dapat menimbulkan, mengarahkan dan mengorganisasikan tingkah
lakunya. Hal ini terkait dengan upaya memenuhi kebutuhan yang dirasakan, baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan moral.
b. Teori Motivasi
Sedemikian unik dan pentingnya motivasi, sehingga banyak ahli filsafat, sosial, psikologi, maupun ahli manajemen melakukan penelitian dan
mengeluarkan teori mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dan bagaimana individu termotivasi. Teori-teori tersebut adalah Veithzal Rivai,
2009:844-848 : 1 Content Theory Teori Pemikiran
Teori ini menekankan arti pentingnya pemahaman faktor-faktor yang ada di dalam individu yang menyebabkan mereka bertingkah laku tertentu.
Teori ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : a Kebutuhan apa saja yang coba dipenuhi dan dipuaskan oleh
seseorang ? b Apa yang menyebabkan mereka melakukan sesuatu ?
Para penganut teori ini antara lain adalah :