96 | Kelas X SMAMASMKMAK
negara, seperti pencurian, penodongan, penganiayaan ringan dan sebagainya.
b. Rendahnya kualitas mental aparat penegak Hukum di Indonesia seperti kasus korupsi, kolusi yang dilakukan oleh aparat penegak
hukum. c. Lemahnya instrumen penegakan hukum dan HAM di Indonesia.
3. Beberapa hal yang dapat dilakukan warga negara dalam rangka membangun rasa syukur atas proklamasi kemerdekaan adalah :
a. Mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan jalan mengisi kemerdekaan sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan
keterampilan masing-masing. b. Menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan pejuang
bangsa dengan cara meneruskan amanat cita-cita perjuangan bangsa.
c. Memelihara dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan jalan meningkatkan sikap toleran dan kerja sama antar warga
masyarakat. d. Menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa dengan cara rela
berkorban demiki kepentingan bangsa dan negara, serta kesiapan dalam rangka bela negara.
e. Meningkatkan kemandirian bangsa, dengan jalan memperkuat sendi-sendi peri kehidupan bangsa di segala bidang
“Ipoleksosbudhankam”. 4. Makna yang terkandung dalam pokok pikiran kedua Pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 “Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat” adalah :
Pokok pikiran ini menempatkan suatu tujuan atau suatu cita-cita yang ingin dicapai dalam “Pembukaan” dan merupakan suatu sebab
tujuan kausa inalis sehingga dapat menentukan jalan serta aturan-
aturan mana yang harus dilaksanakan dalam Undang-Undang Dasar untuk sampai pada tujuan yang didasari dengan bekal persatuan.
Ini merupakan pokok pikiran keadilan sosial, yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban
yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Buku Guru PPKn | 97
5. Contoh perwujudan politik luar negeri yang bebas dan aktif dalam menjaga perdamaian dunia, adalah :
a. Penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika Tahun 1955 yang melahirkan semangat dan solidaritas negara-negara Asia-Afrika
yang kemudian melahirkan Deklarasi Bandung. b. Keaktifan Indonesia sebagai salah satu negara pendiri Gerakan
Non-Blok Tahun 1961 yang berusaha membantu dunia internsional untuk meredakan ketegangan perang dingin antara Blok Barat
dan Blok Timur.
c. Indonesia aktif dalam merintis dan mengembangkan organisasi di kawasan Asia Tenggara ASEAN.
d. Ikut aktif membantu penyelesaian konlik di Kamboja, perang
saudara di Bosnia, pertikaian dan konlik antara pemerintah Filipina dan Bangsa Moro.
98 | Kelas X SMAMASMKMAK
Bab 3 Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan RI
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
PETA MATERI DAN PEMBELAJARAN
Menjaga Keutuhan
NKRI SUB-BAB
A. Negara Kesatuan Republik Indonesia
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran : Mengamati, Menanya, Mengumpulkan Informasi,
Mengasosiasikan, dan Mengkomunikasikkan
B. Bentuk Pemerintahan Republik
Kegiatan Pembelajaran : Mengkomunikasikkan
Presentasi Kelompok 3
KEGIATAN PEMBELAJARAN SUB-BAB
C. Sistem Pemerintahan Demokrasi berdasarkan
Pancasila Kegiatan Pembelajaran : Mengamati,
Mengasosiasikan, dan Mengkomunikasikkan
SUB-BAB KEGIATAN PEMBELAJARAN
D. Kedaulatan Negara Republik Indonesia
SUB-BAB
Kegiatan Pembelajaran : Mengamati, Mengasosiasikan, dan
Mengkomunikasikkan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PRAKTIK BELAJAR KEWARGANEGARAAN
Buku Guru PPKn | 99
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin Tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1. Menghayati isi dan makna Pasal 28E dan 29 Ayat 2 Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 KD 1.2. 2.
Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-pasal Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
berbagai aspek kehidupan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, serta hukum KD 2.3.
3. Memahami bentuk dan kedaulatan negara sesuai dengan Undang
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 KD 3.3. 4.
Menyaji hasil telaah bentuk dan kedaulatan negara sesuai dengan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 KD 4.3.
C. Indikator
1. Menjelaskan konsep negara kesatuan Republik Indonesia. 2. Mendeskripsikan bentuk pemerintahan Republik.
3. Menganalisis sistem pemerintahan demokrasi berdasarkan Pancasila.
4. Mendeskripsikan bentuk kedaulatan Negara Republik Indonesia. 5. Mengkomunikasikan hasil telaah bentuk dan kedaulatan negara
sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.