Projek Portofolio Penilaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Buku Guru PPKn | 49 bidang tertentu yang bersifat relektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, danatau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya. Penilaian portofolio dapat dilakukan saat menerapkan model pembelajaran pengabdian masyarakat, partisipasi kewarganegaraan, mengajukan usul petisi, partisipasi dalam asosiasi, membangun koalisi, mengelola konlik, berlatih empati dan toleransi, kunjungan lapangan dan model pembelajaran yang lain. Penilaian portofolio dapat dilakukan untuk menilai kompetensi dasar tentang interaksi dengan teman dan menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan. Kedua kompetensi dasar ini merupakan Praktik Belajar Kewarganegaraan yang dapat dilaksanakan pada setiap materi pokok. 50 | Kelas X SMAMASMKMAK Buku ini merupakan pedoman guru dalam mengelola program pembelajaran terutama dalam memfasilitasi peserta didik untuk mendalami Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn sebagaimana terdapat dalam buku teks pelajaran PPKn kelas X. Materi pelajaran yang terdapat pada buku teks pelajaran PPKn Kelas X akan diajarkan selama 1 satu Tahun pelajaran. Agar pembelajaran itu lebih efektif, eisien dan sistematis, maka secara umum, program pembelajaran yang dirancang terdiri dari: a. Kompetensi Inti KI; b. Kompetensi Dasar KD; c. Indikator; d. Tujuan Pembelajaran; e. Langkah-langkah Pembelajaran Umum; f. Mediaalatbahan pembelajaran g. Materi dan Pembelajaran Buku Teks Pelajaran PPKn Kelas X; h. Penilaian pembelajaran; i. Praktik Belajar Kewarganegraan; j. Program Pengayaan; k. Program Remedial; dan l. Interaksi Guru dan Orang tua. Berdasarkan pemahaman tentang KI dan KD, guru PPKn yang mengajarkan materi tersebut hendaknya dapat melakukan hal-hal berikut. 1. Menggunakan isu-isu aktual untuk dapat mengajak peserta didik dalam mengembangkan kemampuan analisis dan evaluatif dengan Bagian 2 Petunjuk Khusus Pembelajaran Per Bab Buku Guru PPKn | 51 mengambil contoh kasus dari situasi yang berkembang saat ini. 2. Dalam melaksanakan pembelajaran guru harus memberikan motivasi dan mendorong peserta didik secara aktif active learning untuk mencari sumber dan contoh-contoh konkrit dari lingkungan sekitar. 3. Guru harus menciptakan situasi belajar yang memungkinkan peserta didik melakukan observasi dan releksi. Observasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya membaca buku yang relevan disertai dengan analisis yang bersifat kritis, membuat laporan tertulis secara sederhana, melakukan wawancara dengan narasumber, menonton ilm dan lain sebagainya yang berkaitan dengan pembahasan materi. 4. Peserta didik dirangsang untuk berpikir kritis dengan membuat pertanyaan-pertanyaan berdasarkan wacanagambar, memberikan pertanyaan-pertanyaan, serta mempertahankan pendapatnya pada setiap jalannya diskusi dalam pembelajaran di kelas. 5. Guru dapat mengaitkan konteks materi pelajaran dengan konteks lingkungan isik tempat tinggal peserta didik kepulauan, pegunungan, atau daerah pesisir di kabupatenkota atau provinsi pada proses pembelajaran di kelas atau di luar kelas. 6. Peserta didik harus selalu dimotivasi agar memiliki kemampuan dalam mengkomunikasikan hasil proses pengumpulan dan analisis data terkait dengan materi yang sedang diajarkan. 7. Penggunaan mediaalatbahan pelajaran hendaknya memperhatikan situasi dan kondisi lingkungan sekolah, khususnya ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah. Jika dipandang perlu pendidik dapat memanfaatkan teknologi informasi atau pendidik dapat membuat media pembelajaran yang bersifat sederhana yang menunjang penguasaan materi pembelajaran secara efektif dan eisien. 8. Dalam rangka efektivitas dan eisiensi penyerapan materi pelajaran, guru dapat membagi sebaran materi dalam buku teks pelajaran PPKn Kelas X berdasarkan jumlah kelompok peserta 52 | Kelas X SMAMASMKMAK didik dalam hal ini jumlah kelompok dibagi menjadi 8 kelompok sesuai dengan cakupan materi yang terdapat dalam mata pelajaran PPKn buku peserta didik Kelas X. Penentuan materi pada bab atau sub bab yang akan dipresentasikan disesuaikan dengan urgensi berdasarkan penetapan guru. 9. Kelompok yang telah ditetapkan dengan topik kajian tertentu ditugaskan untuk membuat bahan presentasi kelompok dan mempresentasikannya sesuai dengan topik yang dibahas pada pelaksanaan pembelajaran 10. Pelaksanaan Praktik Belajar Kewarganegaraan yang dilaksanakan dalam kelompok dapat dilakukan melalui kerja sama dengan lembagaistansi terkait sehingga peserta didik mendapatkan informasi secara lengkap, misalnya tokoh agamamasyarakat, pengurus RTRW, lurahpemangkupejabat pemerintahan. Buku Guru PPKn | 53

Bab 1 Napak Tilas Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 54 | Kelas X SMAMASMKMAK 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin Tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1. Menghayati nilai-nilai ajaran agama dan kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat KD 1.1.. 2. Menghayati nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara KD 2.1.. 3. Menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM dalam rangka pelindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara KD 3.1.. 4. Menyaji kasus–kasus pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan dan pemajuan HAM sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara KD 4.1..

C. Indikator :

1. Menganalisis kasus-kasus pelanggaran HAM. 2. Mendeskripsikan perlindungan dan pemajuan HAM. 3. Menjelaskan dasar hukum hak asasi manusia di Indonesia. 4. Menganalisis upaya pemerintah dalam menegakkan HAM. 5. Membangun partisipasi masyarakat dalam pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia. 6. Mengkomunikasikan hasil analisis kasus–kasus pelanggaran HAM dalam rangka perlindungan dan pemajuan HAM.