33
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya efek hepatoprotektif dengan adanya persen efek hepatoprotektif dari infusa daun Sonchus arvensis L.
terhadap tikus jantan galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida CCl
4
. Untuk mengetahui seberapa besar efek hepatoprotektif yang dihasilkan maka dilakukan
pengujian dengan aktivitas ALT dan AST sebagai tolak ukur kuantitatif dalam penelitian ini.
A. Penyiapan Bahan
1. Determinasi tanaman Sonchus arvensis L.
Determinasi tanaman Sonchus arvensis L. yang didapat dari Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menjamin kebenaran tanaman yang diteliti.
Determinasi dilakukan di Laboratorium Farmakognosi-Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Determinasi tanaman Sonchus
arvensis L. menggunakan buku acuan karangan Van Steenis 1981 hingga tingkat
spesies. Bagian tanaman yang dideterminasi antara lain batang, daun, biji, dan bunga. Hasil determinasi lampiran 5 membuktikan bahwa tanaman yang
digunakan pada penelitian ini adalah benar tanaman Sonchus arvensis L.
2. Penetapan konsentrasi infusa
Pada pembuatan infusa dilakukan penetapan konsentrasi maksimal yang dapat dibuat untuk menentukan dosis maksimal infusa daun Sonchus arvensis L.
Konsentrasi maksimal
adalah konsentrasi
dimana semua
serbuk
daun Sonchus arvensis L. terbasahi dan terendam oleh perlarut air. Hasil dari pembuatan infusa didapatkan konsentrasi maksimal sebesar 15 bv yang akan
digunakan untuk menentukan dosis maksimal infusa daun Sonchus arvensis L.
3. Hasil penetapan kadar air
Penetapan kadar air bertujuan untuk mengetahui apakah serbuk simplisia yang digunakan memenuhi persyaratan serbuk yang baik, yaitu memiliki kadar air
kurang dari 10 Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1995. Penetapan kadar air dilakukan dengan metode Gravimetri dengan menggunakan
alat moisture balance. Serbuk dipanaskan pada suhu 105
o
C selama 15 menit di dalam alat, kemudian dilakukan perhitungan kadar air. Perhitungan kadar air
dihitung agar diketahui apakah serbuk telah memenuhi persyaratan strandarisasi non-spesifik. Penetapan kadar air dilakukan tiga kali replikasi, replikasi 1: 9,48,
replikasi 2: 9,90, replikasi 3: 10,03 sehingga hasil yang diperoleh dari rata- rata replikasi penetapan kadar air serbuk daun Sonchus arvensis L. memiliki kadar
air sebesar 9,80. Hal ini menunjukan bahwa serbuk daun Sonchus arvensis L. memenuhi syarat serbuk yang baik dengan kadar air kurang dari 10. Apabila
kadar air yang diperoleh lebih dari 10, dikhawatirkan terdapat bakteri dan jamur sehingga dapat mempengaruhi kualitas sediaan yang dihasilkan.
B. Uji Pendahuluan