21
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian mengenai efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang infusa daun Sonchus arvensis L., terhadap aktivitas serum ALT- AST pada tikus jantan
galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida merupakan jenis penelitian eksperimental murni dengan acak lengkap pola searah.
B. Variabel dan Definisi Operasional
Variabel-variabel yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel penelitian
a. Variabel utama 1 Variabel bebas
Variabel bebas penelitian ini adalah dosis infusa daun Sonchus arvensis L. yang dibuat dalam tiga peringkat dosis. Dosis infusa daun Sonchus
arvensis L. adalah volume ml infusa daun Sonchus arvensis L. tiap
satuan kg berat hewan uji yang bersangkutan. 2 Variabel tergantung
Variabel tergantung pada penelitian ini adalah aktivitas ALT-AST serum pada tikus jantan yang terinduksi karbon tetraklorida CCl
4
setelah pemberian infusa daun Sonchus arvensis L.
b. Variabel pengacau 1 Variabel pengacau terkendali
a. Kondisi hewan uji, yaitu menggunakan tikus berjenis kelamin jantan, dengan galur Wistar, berat badan 150-250, umur 2-3 bulan.
b. Frekuensi pemberian infusa daun Sonchus arvensis L. di berikan satu kali selama 6 hari berturut-turut.
c. Cara pemberian senyawa uji dilakukan secara peroral dan pemberian hepatotoksin karbon tetraklorida diberikan secara intraperitoneal.
d. Bahan uji yang digunakan berupa daun Sonchus arvensis L. yang diambil dari Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan
Januari 2015. 2 Variabel pengacau tak terkendali
Variabel pengacau tak terkendali pada penelitian ini adalah kondisi patologis dari hewan uji.
2. Definisi operasional
Definisi operasional penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Daun Sonchus arvensis L.
Daun Sonchus arvensis L. yang diambil dari daun Sonchus arvensis L. adalah yang berwarna hijau, segar dan disekitarnya terdapat kuncup bunga dari
daun Sonchus arvensis L. tersebut. b. Infusa daun Sonchus arvensis L.
Infusa daun Sonchus arvensis L. didapatkan dengan cara menginfundasi 15 g serbuk kering daun Sonchus arvensis L. dalam 100 mL air pada suhu 90 °C
selama 15 menit sehingga diperoleh konsentrasi infusa daun Sonchus arvensis L. adalah 15.
c. Efek hepatoprotektif Efek hepatoprotektif merupakan kemampuan infusa daun Sonchus
arvensis L. dengan dosis tertentu yang diberikan selama satu kali sehari selama 6
hari secara peroral yang melindungi hati dengan cara menurunkan aktivias ALT- AST pada tikus jantan terinduksi karbon tetraklorida. Menurut Wakchaure, Jain,
Singhai and Somani 2011, mengatakan bahwa apabila persen efek hepatoprotektif mendekati 0 maka akan menimbulkan efek hepatotoksin.
Sedangkan apabila persen efek hepatoprotektif mendekati 100 maka semakin besar efek hepatoprotektifnya.
d. Jangka panjang Penelitian ini dilakukan dengan memberi infusa daun Sonchus arvensis
L. satu kali sehari selama 6 hari secara peroral.
C. Bahan Penelitian 1. Bahan utama