E. Tata cara penelitian 1. Determinasi tanaman Sonchus arvensis L.
Determinasi tanaman Sonchus arvensis L. dilakukan dengan metode perbandingan untuk megetahui apakah tanaman yang digunakan adalah benar
Sonchus arvensis L., yaitu dengan mencocokkan ciri-ciri tanaman Sonchus
arvensis L. yang diperoleh dari Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan
tanaman kering daun Sonchus arvensis L. Determinasi dilakukan di Laboratorium Farmakognosi-Fitokimia
Fakultas Farmasi
Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Determinasi tanaman Sonchus arvensis L. menggunakan buku acuan
karangan Van Steeni 1981 hingga tingkat spesies. Bagian tanaman yang dideterminasi antara lain batang, daun, biji, dan bunga.
2. Pengumpulan bahan uji
Bahan uji yang akan dibuat menjadi serbuk adalah daun Sonchus arvensis
L. yang masih segar dan berwarna hijau. Daun Sonchus arvensis L. diambil dari awal pertumbuhan bahan berumur 1 bulan hingga saat menjelang
berbunga berumur 1,5 bulan. Daun Sonchus arvensis L. dipanen dari Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta pada musim penghujan.
3. Pembuatan serbuk daun Sonchus arvensis L.
Daun Sonchus arvensis L. dicuci dengan air mengalir hingga bersih dan diangin-anginkan hingga kering. Pengeringan dilakukan dengan oven pada suhu
50
o
C selama 48 jam. Setelah benar-benar kering, daun Sonchus arvensis L. diserbuk dengan alat penyerbuk dan diayak dengan ayakan mesh nomor 40 untuk
mendapatkan serbuk daun Sonchus arvensis L. yang lebih halus dan ukuran pertikelnya seragam.
4. Penetapan kadar air serbuk kering daun Sonchus arvensis L.
Penetapan kadar air bertujuan untuk mengetahui kadar air dalam serbuk daun Sonchus arvensis L. dan untuk memenuhi persyaratan serbuk yang baik.
Penetapan kadar air dilakukan dengan metode Gravimetri dengan menggunakan alat moisture balance. Sebanyak 5 g kemudian dimasukan kedalam alat dan
diratakan. Bobot serbuk kering daun tersebut ditetapkan sebagai bobot sebelum pemanasan bobot A, setelah itu, serbuk dipanaskan pada suhu 105
o
C selama 15 menit. Serbuk kering daun Sonchus arvensis L. ditimbang kembali dan dihitung
sebagai bobot setelah pemanasan bobot B. Kemudian dilakukan perhitungan terhadap selisih bobot A terhadap bobot B yang merupakan kadar air daun
Sonchus arvensis L.
Pengaturan suhu 105
o
C selama 15 menit dilakukan untuk menguapkan kandungan air agar diperoleh nilai hasil pengukuran serbuk daun Sonchus
arvensis L. kemudian hasil tersebut dilihat apakah telah memenuhi persyaratan
strandarisasi non-spesifik dan memenuhi syarat serbuk yang baik dengan kadar air kurang dari 10 Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1995.
5. Pembuatan infusa daun Sonchus arvensis L.