Fungsi dan Peran Konselor

MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F PPPPTK Penjas dan BK | 104 Jalan manusia yang etis yang secara otonom sadar, spontan, dan mampu menjadi akrab tidak selalu mudah. Akan tetapi jika orang seperti ini menyadari dirinya ‗kehilangan tongkat‘ dan memutuskan untuk mengatasinya, dia akan menemukan bahwa dirinya dilahirkan untuk menjadi pemenang‖. berne, James dan Jongeward, 1971:274 Berbagai pandangan ahli lain menyatakan dari tujuan TA di antaranya adalah:  Menjadi katalis untuk memungkinkan klien untuk memobilisasi upaya mereka Dusay Dusay, 1989.  Membantu klien mendapatkan Kemandirian dari orang tua mereka Berne, 1964.  Membantu klien menerobos serangkaian kebuntuan yang berasal dari perintah dan keputusan awal Goulding Goulding, 1979.

5. Fungsi dan Peran Konselor

Kondisi konselor yang dimaksud adalah sikap, keterampilan, tugas dan fungsi konselor: a. Sikap Konselor Sikap dasar yang sebarusnya dimiliki konseior analisis transaksional adalah terbuka, hangat, tulus, bertanggung jawab, dan mendengarkan dengan penuh per-hatian. b. Keterampilan Konselor Agar konselor dapat membantu klien mencapai perubahan tingkah laku, maka konselor analisis transaksional harus meimiliki ketrampilan sebagai di bawah ini:  Menganalisis status ego, transaksi, penilainan, dan rencana bidup  Berinteraksi dengan cara terbuka, hangat, dan tulus  Mendengarkan dan mengamati komunikasi klien baik verbal maupun nonverbal  Mengenali status ego yang digunakan klien pada suatu saat MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F PPPPTK Penjas dan BK | 105  Menguasai beberapa pengetahuan ten tang prosedur kelompok c. Tugas Konselor Konselor analisis transaksional bertugas:  Membantu klien menemukan kemampuan diri untuk berubah dengan membuat keputusan saat sekarang.  Membantu klien memperoleh alat yang diperlukan untuk mencapai perubahan  Mendorong dan mengajar klien mendasarkan diri pada SED- nya sendiri dari pada SED konselor  Menciptakan lingkungan yang memungkinkan klien dapat membuat keputusan-keputusan baru dalam hidupnya dan keluar dari rencana kehidupan yang meng-hambat perkembangannya. d. Fungsi Konselor Berdasarkan keterampilan dan tugas konselor, maka fungsi konselor lebih dari sekedar seorang fasilitator. Dalam hal ini ia berfungsi sebagai guru, pelatih, dan nara sumber bagi kliennya. Sebagai seorang guru, konselor menjelaskan teknik-teknik analisis transaksional, analisis rencana kehidupan, dan analisis permainan. Disamping itu konselor membantu klien menemukan kondisi masa lalu yang tidak menguntungkan. Sebagai pelatih, konselor membantu klien agar terampil melaksanakan hubungan antarpribadi dengan menggunakan status ego yang tepat. Sebagai nara sumber, konselor membantu klien menemukan apa yang diperlukan. Dengan cara ini semua, konselor membantu klien memperoleh kesadaran yang lebih realistis dan menemukan alternatif untuk hidup yang lebih otonom. MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F PPPPTK Penjas dan BK | 106

6. Pengalaman Klien dalam Konseling