Tujuan Konseling Uraian Materi

MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F PPPPTK Penjas dan BK | 102 yang OK. Orang-orang yang demikian hanyalah melewati hari- hari dan kehidupan dengan tanpa arti. Posisi sia-sia ini seringkali menyebabkan perilaku jenis sisoid dan bunuh diri atau pembunuhan. Rencana Kehidupan Life script Setelah seseorang memilih suatu posisi kehidupan, kemudian individu tersebut akan berusaha merencanakan hidupnya sehingga kehidupannya itu akan cocok dengan posisi kehidupan yang telah dipilihnya itu. Rencana hidup yang demikian memungkinkan individu memenuhi kebutuhan dasarnya untuk memastikanmenegaskan posisi yang dipilih dalam kehidupan, mengatur waktunya serta mendapatkan pengakuan dan stroke yang dibutuhkan bagi keberadaannya. Secara singkat, anak-anak telah membuat keputusan yang menentukan perjalanan hidupnya sejak masa yang sangat awal dalam kehidupannya. Mirip dengan suatu naskah bagi suatu cerita sandiwara, rencana kehidupan ini menetapkan garis-garis besar bagi semua hal yang akan terjadi dalam kehidupan. Perlu diingat, karena posisi dan rencana kehidupan dipilih sangat awal dalam kehidupan, maka posisi dan rencana kehidupan itu sering kali tidak realistis.

4. Tujuan Konseling

Tujuan dasar analisis transaksional adalah membantu klien dalam membuat putusan-putusan baru yang menyangkut tingkah lakunya sekarang dan arah hidupnya. Sasarannya adalah mendorong klien agar menyadari bahwa kebebasan dirinya dalam memilih telah dibatasi oleh putusan-putusan dini mengenai posisi hidupnya dan oleh pilihan terhadap cara-cara hidup yang mandul dan deterministic. Inti terapi adalah menggantikan gaya hidup yang ditandai oleh permainan manipulative dan oleh skenario-skenario hidup yang mengalahkan diri dengan gaya hidup otonom yang ditandai oleh kesadaran, spontanitas, dan keakraban. MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F PPPPTK Penjas dan BK | 103 Harris 1967,hlm.82 melihat tujuan AT untuk membantu individu agar ―memiliki kebebasan memilih, kebebasan mengubah keinginan, kebebasan mengubah respon-respon terhadap stimulus-stimulus yang lazim mau kebebasan untuk menguba hpun yang baru ‖pemulihan‖ itu berlandaskan pengetahuan tentang ego orang tua dan ego anak serta tentang bagaimana kedua ego itu memasuki transaksi –transaksi sekarang. Proses terapeutik pada dasarnya menyertakan pembebasan ego orang dewasa dari pencemaran dan pengaruh-pengaruh merusak yang diuhasilkan oleh ego orang tua dan ego anak, tujuan pemberian treatmen adalah menyembuhkan gejala yang timbul dan metode tretmen adalah pembebasan ego orang dewasa sehingga bisa mengalami kebebasan memilih dan penciptaan pilihan-pilihan baru diatas dan diseberang pengaruh masa lampau yang membatasi. Menurut Harris, tujuan teraupeutik itu dicapai dengan mengajarkan kepada klien dasar- dasar ego orang tua, ego orang dewasa, dan ego anak. Para klien dalam setting kelompok itu belajar bagaimana menyadari, mengenali, dan menjabarkan ketiga ego selama ego-ego tersebut muncul dalam transaksi-transaksi dalam kelompok. Berne 1964 menyatakan bahwa tujuan utama AT adalah pencapaian otonomi yang diujudkan oleh penemuan kembali tiga karakteristik yaitu kesadaran, spontanitas dan keakraban. Sama dengan Berne, James dan Jongeward 1971: 263 melihat pencapaian otonomi sebagai tujuan utama AT, yang bagi mereka berarti ―mengatur diri, menemukan nasib sendiri, memikul tanggungjawab, atas tindakan-tindakan dan perasaan-perasaan sendiri, serta membuat pola- pola yang tidak relevan dan tidak pantas bagi kehidupan di sini dan sekarang.‖ Merka menandaskan bahwa keberanian diperlukan oleh individu agar menjadi pemenang sejati dalam menjawab tantangan hidup. Keberanian untuk memilih pertemuan-pertemuan yang akrab dan langsung, keberanian untuk menerima tanggung jawab memilih, ―keberanian untuk menjadi pribadi yang unik‖ mereka menyimpulkan tujuan menjadi pribadi yang sehat sebagai berikut: MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F PPPPTK Penjas dan BK | 104 Jalan manusia yang etis yang secara otonom sadar, spontan, dan mampu menjadi akrab tidak selalu mudah. Akan tetapi jika orang seperti ini menyadari dirinya ‗kehilangan tongkat‘ dan memutuskan untuk mengatasinya, dia akan menemukan bahwa dirinya dilahirkan untuk menjadi pemenang‖. berne, James dan Jongeward, 1971:274 Berbagai pandangan ahli lain menyatakan dari tujuan TA di antaranya adalah:  Menjadi katalis untuk memungkinkan klien untuk memobilisasi upaya mereka Dusay Dusay, 1989.  Membantu klien mendapatkan Kemandirian dari orang tua mereka Berne, 1964.  Membantu klien menerobos serangkaian kebuntuan yang berasal dari perintah dan keputusan awal Goulding Goulding, 1979.

5. Fungsi dan Peran Konselor