MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F
PPPPTK Penjas dan BK | 92 itu ia mengganti namanya menjadi Eric Berne. Pada tahun 1941 ia mulai
mengikuti latihan di Institut Psikoanalitik New York. Dua tahun kemudian, Berne masuk tentara sebagai psikiater dan mulai
mengadakan  eksperimen  dengan  menggunakan  teknik-teknik  terapi kelompok.  Setelah  keluar  dari  ketentaraan,  ia  tinggal  di  Kalifornia  dan
mendirikan  praktik  pribadi.  la  terus  mengembangkan  terapi  kelompok dan prosedur terapiutik yang efektif dalam lingkup psikoanalitik di Institut
Psikoanalitik Fransisco bersama Eric Erikson. Berne  menghadapi  berbagai  kekecewaan  selama  masa  dewasanya.
Tiga  kali  perkawinannya  berakhir  dengan  perceraian.  Namun  ia mempunyai  tujuh  orang  anak  dari  dua  perkawinannya  yang  pertama.
Dalam.hubungan dengan anak-anaknya, Berne berperan sebagai orang yang  sangat  menyenangkan  dan  mencintai  anak-anaknya.  Dikatakan
bahwa ia sangat permisif dan lebih banyak berperan sebagai orang tua yang memberikan asuhan dari pada sebagai orang tua yang otoriter dan
selalu  mengecam.  Salah  satu  penolakan  besar  yang  terjadi  dalam kehidupannya  ialah  ketika  tahun  1956,  lamarannya  untuk  menjadi
anggota  Institut  Psikoanalitik  ditolak.  Padahal  la  menggunakan waktunya selama 20 tabun pertama dari kehidupan profesionalnya untuk
mengejar  pengakuan  resmi  sebagai  seorang  psikoanalis.  Dalam penolakan  tersebut,  ia  disarankan  untuk  melakukan  praktik  analisis
pribadi  selama  4  tahun  lagi  kemudian  melamar  kembali  untuk memperoleh gelar yang diinginkan tersebut. Akibat penolakan tersebut,
Berne berpaling dari aliran psikoanalitik dan mulai mengembangkan ide- idenya mengenai kepribadian manusia, interaksi social, dan psikoterapi.
2.  Perkembangan Analisis Transaksional
Konseling  analisis  transaksional,  yang  terkenal  dengan  Transactional Analysis  TA,  dikembangkan  Eric  Berne,  pada  awal  tahun  1950-an.
Sebagaimana  para  ahli  yang  lain,  Berne  mengembangkan  rumusan teoritiknya dari praktik terapiutik yang dilakukannya sendiri.
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F
PPPPTK Penjas dan BK | 93 Berne  mengamati  bahwa  dalam  setiap  pribadi  kliennya  terdapat  pola-
pola  perilaku,  pembicaraan,  dan  gerakan  yang  berbeda-beda.  Dari pengamatan  tersebut,  ia  menyimpulkan  bahwa  setiap  individu  dalam
kenyataannya merupakan suatu paduan dari beberapa individu. Masing- masing individu yang berbeda dalam setiap individu memiliki suatu pola
perilaku yang khas, dan pada berbagai saat, individu-individu yang khas ini  berada  dalam  kendali  atau  pantauan  kepribadian  individu  secara
keseluruhan.  Individu-individu  yang  terpisah  ini —tetapi  berkaitan—
dalam  keseluruhan  individu  dikenal  dengan  istilah  Ego  States  status ego dan membentuk suatu keutuhan teori analisis transaksional.
Pada waktu
mengembangkan gagasan-gagasannya,
Berne mengadakan
pertemuan-pertemuan mingguan
dengan kolega-
koieganya  yang tertarik  terhadap  gagasan-gagasannya.
Pada pertemuan-pertemuan
tersebut, ia
mulai mensistimatisasi,
mengemukakan  dan  mendiskusikan  konsep-konsepnya.  Penyajian analisis  transaksional  yang  pertama  secara  formal  dilaksanakan  pada
tahun  1957  dalam  suatu  konferensi  profesional  di  Los  Angeles. Kemudian  pada  tahun  1961,  ia  menerbitkan  Transactional  Analysis  in
Psychotherapy  yang  menguraikan  filosofis  dasar  dan  konsep-konsep pokok  teorinya.  Berne  meneruskan  pertemuan  mingguannya  hingga
akhir  bayatnya.  Setelah  Berne  meninggal,  gagasan-gagasannya berkembang  atas  usaha  pengikut-pengikutnya  dan  kekunpok-kelompok
analisis  transaksional  yang  tersebar  di  Amerika  Serikat  dan  negara- negara  lain.  Dan  saat  ini  teori  analisis  traasaksional  banyak  digunakan
dalam  berbagai  bidang  kehidupan  antara  lain  seperti  pengadilan kriminal,  pendidikan,  konseling  pastoral,  managemen,  kesusasteraan,
periklanan, dan komunikasi. Meskipun  Berne  dan  pengikut-pengikutnya  menyatakan  bahwa  analisis
transaksional  merupakan  pendekatan  kepribadian  dan  terapi  yang sepenuhnya  baru,  namun  dalam  kenyataannya  ide-ide  teori  ini  banyak
dipengaruhi  oleh  teori  Freud  tentang  konseptualisasi  tingkah  laku manusia, juga  dipengaruhi  ide-ide  Alfred  Adler  tentang  gaya  hidup  dan
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F
PPPPTK Penjas dan BK | 94 pandangan  positif  tentang  hakikat  manusia  dan  dipengaruhi  pula  oleh
Harry  Slack  Sullivan  mengenai  komunikasi  antarpribadi.  Karena  itu analisis  transaksional  seiringkali  diklasifikasikan  sebagai  pendekatan
neoanalitik.
3.  Konsep Dasar