MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F
PPPPTK Penjas dan BK | 139
10. Kekuatan dan Keterbatasan
a. Kekuatan
1 Pendekatan ini menerapkan pendekatan ilmiah kepada konseling. Pada awalnya, pandangan trait and factor
merupakan sutau proses terhadap praktek-praktek konseling oleh orang-orang yang tidak terlatih dan tidak ilmiah.
2 Penekanan pada penggunaan data tes obyektif, membawa kepada upaya perbaikan dalam pengembangan tes dan
penggunaannya, serta perbaikan dalam pengumpulan dan penggunaan data lingkungan.
3 Penekanan yang diberikan pada diagnosis mengandung makna sebagai suatu perhatian terhadap masalah dan sumbernya,
dan mengarah kepada upaya mengkreasikan teknik-teknik untuk mengatasinya.
4 Penekanan kepada aspek kognitif, merupakan upaya meseimbangkan pandangan lain yang lebih menekankan aspek
afektif atau emosional.
b. Keterbatasan
1 Pandangannya dikembangkan dalam situasi pendidikan dan kliennya dibatasi terutama kepada siswa-siswa yang memiliki
keragaman derajat kemantapan dan tanggungjawab sendiri. 2 Pandangannya terlalu menekankan kepada pengendalian
konselor dan hasil yang dicapai pada diri klien lebih banyak tergantung kepada keunggulan konselor dalam mengarahkan
dan membatasi konseli. 3 Banyak meminimalkan atau mengabaikan aspek afektif konseli
yang justru seharusnya menjadi kepedulian utama psikoterapis. 4 Terlalu banyak pertimbangan yang ditekankan pada data
obyektif. Penggunaan dan keyakinan yang berlebihan terhadap data ini kurang tepat karena keterbatasan realibilitas, validitas,
dan kelengkapan alat dan datanya.
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F
PPPPTK Penjas dan BK | 140 5 Suatu dilema bagi konselor karena ia harus mendorong dan
meyakinkan konseli mewujudkan kemampuannya, tetapi ia harus melakukannya tanpa persuasi.
D. Aktifitas Pembelajaran
Kegiatan Pengantar : Menjelaskan skenario kegiatan 1JP AktivitasKegiatan 1 : Mempelajari modul 1 JP
AktivitasKegiatan 2 : Mengidentifikasi hal-hal yang belum difahami tentang konseling TF dan melakukan diskusi 2 JP.
AktivitasKegiatan 3 : Praktik layanan konseling TF 2 JP
E. Latihan Kasus LK-6.6
1. Praktikan teori konseling trait and factor a. Lakukan analisis,
b. susun RPL
c. Lakukan praktik konseling dalam contoh kasus di bawah ini..
CONTOH KASUS
Cermati secara mendalam kasus E dalam konseling psikoanalisis, diskusikan dengan kelompok Anda bagaimana menangani masalah E
dengan menggunakan langkah pendekatan konseling trait and factor. Terapi
Lakukanlah konseling terhadap E dengan menggunakan pendekatan konseling trait and factor.
F. Rangkuman
Pendekatan konseling direktif disebut juga pendekatan konseling klinikal dan atau pendekatan Trait and Factor. Pendekatan ini bersifat rasional logis, dan