Keterbatasan Keunggulan Keterbatasan dan keunggulan

MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F PPPPTK Penjas dan BK | 61 3 Role playing. Bermain peran memiliki komponen kognitif, emotif dan behavioral, dan konselor sering memutus untuk menunjukkan kepada klien apa yang mereka ceritakan untuk menciptakan gangguan merekadan apa yang dapat merek akerjakan untuk mengubahperasaan tidak sehatnya menjadi sehat. 4 Shame-attacking excercise METODE BEHAVIORAL Teknik-teknik dari konseling behavior yang standar, seperti desensitisasi sistematid, teknik relaksasi, modeling, dapat digunakan untuk mendukung perubahan kognisi yang telah dilakukan dengan metode kognitif dan moteode emotif.

5. Keterbatasan dan keunggulan

a. Keterbatasan

1 Konseling REBT bekerja dengan fokus pada kerja kognitif. Ini berarti bahwa konseling REBT akan efektif bagi konselor yang memiliki daya atau kemampuan berfikir kritis, yang dengannya mampu menangkap pemikiran-pemikiran irasional klien serta mampu membantu klien membantah pemikiran-pemikiran yang irasional. Oleh karena itu, konseling REBT tidak tepat digunakan oleh konselor yang kurang mengasah kemampuan berfikir kritisnya. 2 Terkait poin no 1 di atas, konseling REBT tidak cocok untuk klien anak-anak, oleh karena kemampuan berfikir logisnya masih lemah.

b. Keunggulan

1 Konseling REBT merupakan pendekatan konseling yang komprehensif dan integratif yang menekankan pada berfikir, menilai, membuat keputusan, dan bertindak. Dengan demikian MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F PPPPTK Penjas dan BK | 62 jika konseling dilakukan dengan menggunakan teori REBT secara benar, maka perubahan perilaku klien akan terjadi secara tuntas. 2 Konsep-konsep teori konseling REBT memiliki koherensi yang tinggi dengan kondisi praktis kehidupan sehari-hari, termsuk kehidupan siswa-siswa di sekolah. Konseling REBT berpotensi untuk digunakan sebagai pendekatan andalan bagi guru BK dalam menjalankan tugas profesionalnya di sekolah.

D. Aktifitas Pembelajaran

Kegiatan Pengantar : Menjelaskan skenario kegiatan 1JP AktivitasKegiatan 1 : Mempelajari modul 1 JP AktivitasKegiatan 2 : Mengidentifikasi hal-hal yang belum difahami tentang konseling REBT dan melakukan diskusi 2 JP. AktivitasKegiatan 3 : Praktik layanan konseling REBT 2 JP

E. Latihan Kasus Tugas LK-6.3

1. Praktikan teori konseling REBT a. Lakukan analisis, b. susun RPL

c. Lakukan praktik konseling dalam contoh kasus di bawah ini.

CONTOH KASUS Cermati secara mendalam kasus E dalam konseling psikoanalisis, diskusikan dengan kelompok Anda bagaimana menangani masalah E dengan menggunakan langkah pendekatan konseling REBT. Terapi