MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F
PPPPTK Penjas dan BK | 82 komunikasi,maksud,dan pengertian klien tersebut Brammer dkk. 1993;
Moon,2007. `
Rogers 1957:3 menuliskan,‖Penelitian semakin banyak dan menunjuk secara kuat pada kesimpulan bahwa tingkat empati yang tinggi dalam
suatu hubungan adalah yang paling berpotensi dan jelas merupakan salah satu faktor paling kuat dalam mewujudkan perubahan dan
pembelajaran‖. Sejak tahun 1980,konselor yang menggunakan pendekatan client-centered counseling telah mencoba sejumlah
prosedur lain untuk bekerja dengan klien, seperti pengungkapan perasaan, pemikiran, dan nilai-nilai pribadi yang terbatas Corey,2005.
Klien,bagaimanapun juga, bertumbuh dengan menghadapi dirinya sendiri dan orang lain di dalam hubungan tersebut Cormier
Cormier,1998. Oleh karena itu, Rogers 1967:73 yakin bahwa ―perubahan kepribadian yang positif dan signifikan‖ tidak terjadi kecuali
di dalam suatu hubungan. Metode yang membantu meningkatkan
hubungan klien-konselor,mencakup,tetapi
tidak terbatas
pada,mendengarkan secara positif dan aktif, refleksi perasaan dan pikiran yang tepat,klarifikasi,penyimpulan,konfrontasi,dan arahan umum
atau terbuka. Pertanyaan dihindari sedapat mungkin Tursi Cochran,2006.
5. Kekuatan dan Keterbatasan
Kekuatan dan Kontribusi
a. Pendekatan ini merevolusi profesi konseling dengan cara menghubungkan konseling dengan psikoterapi dan memperjelasnya
melalui pembuatan rekaman suara dari sesi aktual danmenerbitkan salinan aktual mengenai sesi konseling Goodyear,1987;Sommers-
Flanagan,2007. b. Pendekatan ini dapat diterapkan untuk berbagai macam
permasalahan manusia,
termasuk perubahan
institusional,hubungan manajemen-pekerja,perkembangan
kepemimpinan,pembuatan keputusan
karir,dan diplomasi
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F
PPPPTK Penjas dan BK | 83 internasional.
Sebagai contohnya,
Cornelius-White 2005
menemukan bahwa pendekatan ini efektif dalam meningkatkan konseling multikultural. Seperti halnya,Leimoire dan Chen
2005:146 berpendapat bahwa‖pendekatan client-centered tampaknya berpotensi untuk menciptakan kondisi yang diperlukan
dalam menangkal
stigmasasi,memungkinkan remaja
yang diasosiasikan
dengan kelompok
stigmasasi seksual
minoritas,menangani identitas seksualnya dengan cara yang lebih konstruktif bagi dirinya‖.
c. Pendekatan ini telah menghasilkan penelitian yang ekstensif Tursi Cochran,2006. Pada awalnya pendekatan ini menetapkan
standar untuk
melakukan penelitian
tentang variabel
konseling,khususnya yang dianggap oleh Rogers 1957 sebagai ―tepat dan penting‖ untuk mendatangkan perubahan dalam terapi.
d. Pendekatan ini efektif untuk sejumlah keadaan. Konseling client- centered
membantu memperbaiki
penyesuaian psikologis,pembelajaran,toleransi frustasi,dan mengurangi sikap
defensif. Pendekatan ini tepat untuk mengobati kecemasan ringan sampai menengah,gangguan penyesuaian,dan kondisi yang tidak
berhubungan dengan kelainan mental,seperti kesedihan yang tidak rumit atau hubungan antarpribadi Seligman,1977.
e. Pendekatan ini sangat membantu jika bekerja dengan klien yang mengalami
tragedi,karena pendekatan
ini membuat
klien ―berperang melawan emosi dean benar-benar semakin kurang
terpengaruh seiring berjalannya waktu dengan menyadari sepenuhnya,perasaan yang berhubungan dengan tragedi tersebut‖
Tursi Cochran,2006:395.
f. Pendetakatan ini berfokus pada keterbukaan dan hubungan
penerimaan yang dibangun konselor dan klien serta proses bantuan yang bersifat jangka pendek.
g. Dasar pendekatan ini hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk dipelajari. Dengan penekanannya pada penguasaan
keahlian mendengarkan, pendekatan ini merupakan fondasi untuk melatih
para calon
pembantu profesional.
Lebih jauh
MODUL PROGRAM GURU PEMBELAJAR BK SMP KELOMPOK KOMPETENSI PROFESIONAL F
PPPPTK Penjas dan BK | 84 lagi,merupakan dasar untuk beberapa pendekatan perawatan yang
baru dan sering kali dikombinasikan dengan orientasi teoritis lainnya dalam konseling seperti kognitif dan tingkah laku Prochaska
Norcross;Seligman,2006. h. Pendekatan ini mempunyai pandangan positif perihal sifat manusia
dan terus berevolusi.
Keterbatasan
a. Terlalu sederhana,optimistis,santai,dan tidak terfokus untuk klien yang dalam krisis atau klien yang membutuhkan struktur atau arah
yang lebih jelas Seligman,2006; Tursi Cochran,2006. b. Terlalu bergantung pada klien yang suka bekerja keras,cerdas,dan
berwawasan luas untuk mendapatkan hasil terbaik. Memiliki penerapan yang terbatas,dan jarang digunakan untuk anak-anak
atau penderita cacat berat Thomson Henderson,2007. c. Mengabaikan
diagnosis, ketidaksadaran,
teori-teori perkembangan,dan dorongan agresif serta seksual yang alami.
Pendekatan ini terlalu optimistis. d. Hanya menangani permasalahan yang ada dipermukaan, dan tidak
menantang klien untuk mengeksplorasi area-area yang lebih dalam. Karena konseling client-centered hanya untuk jangka pendek, tidak
mempunyai dampak yang permanen pada orang tersebut. e. Lebih berdasarkan pada sikap daripada teknik. Tidak mempunyai
teknik khusus untuk mendatangkan perubahan bagi klien Moon,2007.
D. Aktifitas Pembelajaran