LATAR BELAKANG PENDIRIAN LEMBAGA

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 LATAR BELAKANG PENDIRIAN LEMBAGA

Yayasan Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Agung Medan selanjutnya disebut Yayasan Caritas PSE KAM merupakan sebuah lembaga sosial kemanusiaan yang didirikan oleh Uskup Agung Medan. Merupakan penggabungan dua lembaga sosial dibawah Keuskupan Agung Medan yaitu Cordia Caritas Medan dan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Agung Medan. Pada awalnya Cordia Caritas Medan adalah lembaga sosial kemanusiaan Caritas Keuskupan Agung Medan yang didirikan pada tanggal 2 Februari 2005 atas rekomendasi Konfederasi Karitas Internasional selanjutnya disingkat: Caritas Internazionalis di Roma. Pendirian Cordia Caritas Medan tidak terlepas dari bencana tsunami yang melanda Aceh dan Nias pada bulan Desember 2004. Pada tanggal 14 January 2005, Caritas Internazionalis mengadakan pertemuan di San Calisto Vatikan untuk membahas respons Gereja Universal atas bencana tsunami dan saat itulah disetujui pembentukan Special Operations Appeal SOA No. 22005 dan memberikan mandat kepada Keuskupan Agung Medan KAM untuk menjadi payung organisasi Caritas yang bekerja untuk response tsunami. Untuk itu, Caritas Internazionalis mensyaratkan pendirian Caritas local di Medan agar dapat menjalankan tugasnya sebagai “convener”. Pada tanggal 2 Februari 2005, atas mandat dari Caritas Internazionalis Roma, seluruh organisasi Caritas Internasional yang bekerja di Aceh beserta lembaga-lembaga sosial kemanusiaan yang berada di KAM bertemu di kantor Keuskupan Agung Medan. Pada saat itulah diumumkan pendirian Caritas Keuskupan Agung Medan – ketika itu belum disebut Cordia. Sementara Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi yang selanjutnya disebut komisi Universitas Sumatera Utara PSE Keuskupan Agung Medan adalah organisasi yang merupakan kepanjangan dari Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi yang berada di KWI dan didirikan sejak tahun 1955 dan memfokuskan diri mensejahterakan masayarakat Indonesia melalui jaminan sosial ekonomi yang layak. Seiring berjalannya waktu pelayanan sosial Cordia dan Komisi PSE Keuskupan Agung Medan di masyarakat ternyata terdapat beberapa kesamaan bentuk pelyanan yang dilakukan, maka oleh karena itu Uskup Agung Medan Mgr.Agnicetus B Sinaga OFM Cap memutuskan untuk melakukan penggabungan dua organisasi tersebut dan dilembagakan sebagai Yayasan Caritas PSE pada tanggal 14 November 2011 bertempat di Notaris Lindawani Girsang SH dengan nomor akta 16.

4.2 IDENTITAS DAN NILAI PELAYANAN

Dokumen yang terkait

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Recovery Center Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

4 140 168

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

13 122 157

Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 42 156

Pengaruh Faktor Predisposisi, Dukungan Keluarga Dan Level Penyakit Orang Dengan HIV/AIDS Terhadap Pemanfaatan VCT Di Kota Medan

0 56 101

Konsep Diri Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Kota Medan

9 94 199

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengaruh - Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 13 49

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 2 18

Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Respon 2.1.1. Pengertian Respon - Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 46

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 11