tanggap dalam menjaga kondisi fisik si Odha. Karena seperti yang kita ketahui kondisi fisik gampang menurun jika tidak diperhatikan atau Odha mempunyai masalah atau beban pikiran.
5.4.10 Menjadi Pendidik Sebaya peer educator bagi sesama Odha Tabel 5.57
Distribusi Responden Berdasarkan Mengadakan Pelatihan HIVAIDS
No Mengadakan Pelatihan Frekuensi
Persentase 1.
2. Tidak Pernah
Pernah 47
3 94
6 Jumlah
50 100
Sumber Data Primer 2013 Data Tabel 5.57 menunjukkan jika 94 Odha tidak pernah melakukan pelatihan
HIVAIDS, beberapa dari mereka hanya menjadi peserta dan yang lainnya memang tidak ikut bergerak di pekerjaan seputar HIVAIDS. Yang pernah melakukan pelatihan hanya 3
mereka adalah Odha yang peduli terhadap rekan-rekannya, terutama menghapus stigma dan diskriminasi di lingkungan masyarakat. Odha yang pernah mengadakan pelatihan HIVAIDS
biasanya Odha yang telah bergabung atau kerja di lembaga berisukan HIVAIDS. Biasanya Odha ini mendapat bantuan dana dari luar atau dari lembaga lain dengan cara menjatuhkan
proposal ke lembaga itu.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.58 Distribusi Responden Berdasarkan Memotivasi Teman
No Cara Memotivasi Teman Frekuensi
Persentase 1.
2. 3.
Memberi Informasi Memberi Semangat
Mendampingi 22
20 8
44 40
16 Jumlah
50 100
Sumber Data Primer 2013 Data Tabel 5.58 menunjukkan jika 44 Odha memotivasi rekan sesamanya dengan
berbagi informasi biasanya dilakukan saat sedang bersama-sama menunggu obat di Pusyansus Pusat Pelayanan Khusus sehingga mereka akan bercerita dan berbagi informasi
tentan obat-obat tambahan dan makanan yang harus mereka makan. Sedangkan 40 Odha memberi motivasi dengan menyemangati rekan Odhanya yang nge-drop mulai dari kata-kata
penyemangat sampai doa.
Tabel 5.59 Distribusi Responden Berdasarkan Mengingatkan Teman Teratur Minum Obat
No Mengingatkan Teman Frekuensi
Persentase 1.
2. Pernah Mengingatkan
Belum Pernah 29
21 58
42 Jumlah
50 100
Sumber Data Primer 2013 Data Tabel 5.59 menunjukkan bahwa 58 Odha pernah mengingatkan rekan sesama
mereka untuk minum obat, muncul kepedulian antar sesama disini apalagi jika para Odha tersebut sudah sehat dan sudah cukup lama menyandang status pastinya dia akan lebih sering
berbagi setidaknya untuk mengingatkan rekannya supaya teratur minum obat. Bagi Odha
Universitas Sumatera Utara
yang masih memerlukan perawatan yang serius mungkin keadaan mereka masih lemah sehingga belum memikirkan rekan yang lain, karena masih memikirkan diri sendiri
bagaimana bisa sehat kembali sekitar 42 Odha yang belum pernah mengingatkan rekan sesam Odhanya untuk minum obat.
Tabel 5.60 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Menjadi Pendidik Sebaya
No Lamanya Menjadi Pendidik Sebaya Frekuensi
Persentase 1.
2. 3.
Diatas 1 Tahun Dibawah 1 Tahun
Belum Pernah 4
4 42
8 8
84 Jumlah
50 100
Sumber Data Primer 2013 Data Tabel 5.60 menunjukkan jika hanya 8 Odha yang sudah menjadi pendidik
sebaya di atas 1 tahun, kemudian dibawah 1 tahun juga 8. Odha yang baru menjadi pendidik sebaya banyak belajar dari senioran mereka, ibaratnya mereka yang dulu menjadi
klien sudah bisa mendampingi orang lain untuk menajdi klien mereka. Odha yang lainnya bekerja bukan menjadi pendidik sebaya ada sekitar 84. Di seluruh dunia, pendidik sebaya
peer educator adalah salah satu yang secara luas digunakan untuk mengatasi pandemi HIVAIDS. Telah ada dokumentasi dan analisis masalah operasional yang dihadapi program
pendidik sebaya. Laporan ini dirancang untuk lebih memahami isu-isu HIVAIDS dalam rangka menginformasikan kebijakan dan program yang berkaitan dengan pencegahan dan
perawatan HIVAIDS.
Universitas Sumatera Utara
5.4.11 Meningkatkan Pemerolehan Obat-obatan HIVAIDS Tabel 5.61