Dukungan Instrumental Keluarga Dukungan Keluarga Variabel Bebas

Tabel 5.11 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Keluarga No Motivasi Keluarga Frekuensi Persentase 1. 2 Ada Tidak Ada 45 5 90 10 Jumlah 50 100 Sumber Data Primer 2013 Data Tabel 5.11 menunjukkan 45 Odha mendapat dukungan motivasi dari keluarganya bik karena dia mendapatkan virus HIV bahkan bukan karena HIV sendiri. Sehingga motivasi ini membuat Odha jadi bersemangat untuk bisa sembuh dan membantu dirinya merubah sikap yang dulunya melakukan perilaku berisiko tapi sekarang bisa menjaga prilaku dan kesehatan. Motivasi keluarga sangat dibutuhkan Odha bukan hanya sekedar motivasi atau dukungan uang tetapi kata-kata penyemangat dan doa merupakan motivasi utama. Agar dari motivasi yang diberi keluarga ini ada alasan si Odha untuk hidup dan kembali sehat lagi. Dari hasil wawancara saya sekecil apapun motivasi atau dukungan yang diberikan keluarga untuk si Odha merupakan hal yang begitu besar bagi Odha sendiri. Motivasi adalah segala sesuatu yang menyebabkan kita untuk bertindak, seperti ketika kita membutuhkan air untuk minum karena haus atau ketika ingin mendapatkan uang untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Pengertian motivasi sering dipakai sebagai cara untuk memulai suatu tindakan. Jadi, motivasi merupakan suatu proses atau langkah awal untuk memulai sebuah tindakan atau pekerjaan. Berbicara motivasi adalah berbicara tentang kejiwaan atau psikologi. Yang diperlukan untuk meraih sesuatu adalah dengan mendapatkan informasi yang benar dan efektif dan termotivasi.

5.3.2 Dukungan Instrumental Keluarga

Universitas Sumatera Utara Tabel 5.12 Distribusi Responden Berdasarkan Bantuan Biaya Perobatan No Bantuan Biaya Frekuensi Persentase 1. 2. Ada Tidak Ada 27 23 54 46 Jumlah 50 100 Sumber Data Primer 2013 Data Tabel 5.12 menunjukkan bahwa 54 Odha mendapat bantuan biaya perobatan dari keluarga baik dari bantuan besar hingga bantuan yang kecil. Sedangkan 46 Odha lainnya tidak mendapat bantuan biaya pengobatan dari keluarga hal ini disebakan karena keluarga tidak mampu dan ada Odha yang mengandalkan perobatan dengan biaya sendiri. Bagi Odha yang tidak mampu biasanya menggunakan bantuan ASKES, JAMKESMAS dan JAMKESDA untuk wilayah diluar kota Medan. Bantuan sosial seperti Askes, Jamkesmas dan Jamkesda sangat dibutuhkan bagi Odha yang keadaan ekonominya kurang mampu. Persyaratan lain dalam mengurus Jamkesmas harus ada poto copy keluarga, KTP, rujukan dari puskemas dan kartu rumah sakit. Sedangkan Jamkesda persyaratan sedikit lebih sulit harus ada surat lurah, atau kabupaten kemudian persetujuan stempel dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Tabel 5.13 Distribusi Responden Berdasarkan Keluarga Merawat Anak Responden No Keluarga Merawat Anak Frekuensi Persentase 1. 2. Iya Tidak 32 18 64 36 Jumlah 50 100 Sumber Data Primer 2013 Universitas Sumatera Utara Data Tabel 5.13 menunjukkan jika 64 Odha yang memiliki anak dirawat oleh keluarganya, sedangkan 36 Odha ada yang anaknya tidak dirawat oleh keluarga. Dominan anak Odha yang dirawat keluarga karena kondisi fisik Odha yang sudah lemah sehingga keluarga pun turut membantu merawat anak si Odha. Kasus lainnya karena keadaan ekonomi Odha yang sudah tidak mampu lagi untuk membiayai kebutuhan anaknya sehingga si anak dirawat keluarga. Anak merupakan harta yang paling berharga yang dimiliki Odha, walaupun anaknya juga tertular HIV tetap orang tua yang Odha memperjuangkan kesehatan anaknya dan menyekolahkan anaknya seperti anak-anak yang sehat lainnya. Bahkan keluarga Odha juga membantu biaya kebutuhan anak si Odha . Merawat anak Odha merupakan salah satu fungsi dari keluarga, termasuk fingsi merawat kesehatan anak Odha adalah fungsi keluarga untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan dan merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan

5.3.3 Dukungan Informasional Keluarga

Dokumen yang terkait

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Recovery Center Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

4 140 168

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

13 122 157

Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 42 156

Pengaruh Faktor Predisposisi, Dukungan Keluarga Dan Level Penyakit Orang Dengan HIV/AIDS Terhadap Pemanfaatan VCT Di Kota Medan

0 56 101

Konsep Diri Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Kota Medan

9 94 199

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengaruh - Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 13 49

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 2 18

Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Respon 2.1.1. Pengertian Respon - Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 46

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 11