Tipe Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

BAB III Metode Penelitian

3.1 Tipe Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian eksplanasi yang bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskannya sebelumnya. Variabel dala penelitian ini terdiri dari variabel bebas x yaitu dukungan keluarga dan variabel terikat y keberfungsian sosial orang dengan HIVAIDS.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Rumah Singgah Caritas PSE Medan. Alasan peneliti memilih lokasi ini memiliki dampingan yang fungsi sosialnya beragam sehingga membuat peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh dukungan keluarga terhadap keberfungsian sosial orang dengan HIVAIDS. 3.3 Populasi Penelitian 3.3.1 Penanganan Sebelum mengarah pada penjelasan populasi penelitian, penulis menjelaskan sedikit bagaimana penanganan yang dilakukan tim pekerja sosial dari Rumah Singgah Caritas PSE Medan terhadap Orang dengan HIVAIDS beserta keluarganya. Penanganannya berupa mensosialisasikan pengertian HIVAIDS, penularan dan pencegahannya dengan cara kunjungan langsung ke rumah sakit yang khusus merawat Odha ataupun datang langsung ke rumah untuk bertemu klien atau keluarganya family based, memberi konseling dan penguatan kepada Orang dengan HIVAIDS beserta keluarga, mendampingi klien yang ingin berobat, bagi Orang dengan HIVAIDS yang berasal dari golongan pemakai narkoba Universitas Sumatera Utara pengguna narkotika suntikpenasun pendekatan penanganan juga dilakukan pada keluarga tetapi lebih ditekan secara individu intervensi mikro sebab kepribadian seorang pemakai narkoba pada umumnya sedikit menyimpang dari orang yang normal sehingga dilakukan secara bertahap dan perlahan, berupa pemberian informasi seputar bahaya narkotika yang berdampak pada HIV, bagaimana untuk tetap memakai jarum secara perindividu dengan tidak begantian dan tetap steril Harm Reduction, mendampingi klien penasun untuk cek darah Voluntary Counseling and Testing dan memberikan informasi seputar terapi pengobatan ARV Anti Retroviral.

3.3.2 Populasi

Secara sederhana populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan obyek, benda, peristiwa ataupun individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian. Berdasarkan pengertian ini dapat dipahami bahwa mengenal populasi termasuk langkah awal dan penting dalam proses penelitian . Secara umum populasi merujuk pada sekumpulan individu atau obyek yang memiliki ciri atau sifat yang sama. Tidak harus seragam namun diantara mereka harus ada persamaan Siagian, 2011 : 155. Populasi adalah orang dengan HIVAIDS merupakan dampingan atau klien dari Rumah Singgah Caritas PSE yang berjumlah 50 orang, dan terdata mulai dari tahun 2011 sampai Mei 2013. Jadi semua populasi akan dijadikan data, karena semakin jumlah sampel mendekati jumlah populasi maka hasil penelitian akan representatif untuk mewakili penelitian atau menghasilkan penelitian yang semakin membaik. Sesungguhnya penelitian yang paling ideal tidak memerlukan sampel. Artinya, adalah lebih baik mengumpulkan data yang diperlukan dalam suatu penelitian yang berasal dari seluruh populasi penelitian, karena cara inilah sesungguhnya yang dapat menjamin 100 akurasi sumber data penelitian Siagian, 2011:157. Universitas Sumatera Utara

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah : 1. Data Primer Studi lapangan adalah pengumpulan data atau informasi melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu : a Metode wawancara, yaitu peneliti mengadakan kontak langsung dengan subjek atau responden penelitian melalui pertanyaan secara lisan. b Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan dan dicatat secara sistematis. 2. Data Sekunder Data sekunder diperoleh dengan study kepustakaan library reseach yaitu dengan membuka, mencatat dan mengutip data dari buku-buku, laporan- laporan penelitian, jurnal-jurnal, pendapat para ahlipakar dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah penelitian dan dapat terlaksana penelitian ini.

3.5 Teknik Analisis Data

Untuk mencari korelasi antara variabel digunakan rumus korelasi Rank Spearman, yaitu : Universitas Sumatera Utara Keterangan : r ′ = Koefisien Korelasi Rank Order 1 = Angka 1, yaitu bilangan Konstan 6 = Angka 6, bilangan Konstan d = Perbedaan antara pasangan jenjang N = Jumlah individu dalam sampel Σ = Sigma atau Jumlah Untuk menggambarkan jenis hubungan ketentuan dari Guilford yaitu : 1. + 0,70-ke atas : Hubungan positif yang kuat 2. + 0,59 - + 0,69 : Hubungan positif yang mantap 3. + 0,30 - + 0,49 : Hubungan positif yang sedang 4. + 0,01 - + 0,09 : Hubungan positif yang rendah 5. + 0,01 - + 0,09 : Hubungan positif yang tak berarti 6. 0,0 : Tidak ada hubungan Dalam teknik analisa data langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Editing, yaitu meneliti kembaliyang diperoleh dari penelitian. 2. Koding, yaitu mengklasifikasikan jawaban menurut macamnya. Universitas Sumatera Utara 3. Membuat kategori untuk mengklasifikasikan jawaban. Hal ini berguna untuk dapat dipahami sebagai data sehingga mudah dianalisa serta disimpulkan dan menjawab masalah yamg dikemukakan dalam penelitian sehingga jawaban yang beraneka ragam itu dapat disingkatkan. 4. Tabulasi, dimana data disusun dalam keadaan ringkas dan tersusun dalam suatu tabel tunggal sehingga data dapat dibaca dengan mudah untuk mengetahui jawaban dari masalah yang diteliti. Universitas Sumatera Utara BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

4.1 LATAR BELAKANG PENDIRIAN LEMBAGA

Dokumen yang terkait

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Recovery Center Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

4 140 168

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

13 122 157

Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 42 156

Pengaruh Faktor Predisposisi, Dukungan Keluarga Dan Level Penyakit Orang Dengan HIV/AIDS Terhadap Pemanfaatan VCT Di Kota Medan

0 56 101

Konsep Diri Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Kota Medan

9 94 199

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengaruh - Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 13 49

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 2 18

Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Respon 2.1.1. Pengertian Respon - Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 46

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 11