lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
c Peran Anak
Anak-anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
2.2.3 Dukungan Keluarga
Dukungan keluarga juga didefinisikan sebagai informasi verbal atau non verbal, saran, bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan oleh orang-orang yang akrab
dengan subjek di dalam lingkungannya atau yang berupa kehadiran dan hal-hal yang dapat memberikan keuntungan emosional dan berpengaruh pada tingkah laku penerimanya.
Dalam hal ini orang yang merasa memperoleh dukungan secara emosional merasa lega karena diperhatikan, mendapat saran atau kesan yang menyenangkan pada dirinya
Smet,1994.
2.2.3.1 Komponen Dukungan Keluarga
Cara untuk meningkatkan efektivitas keberadaan atau sumber potensial terdapatnya dukungan dari keluarga yang menjadi prioritas penelitian. Keluarga cenderung terlibat
dalam pembuatan keputusan atau proses terapeutik dalam setiap tahap sehat dan sakit para anggota keluarga yang sakit. Proses ini menjadikan seorang pasien mendapatkan pelayanan
kesehatan meliputi serangkaiaan keputusan dan peristiwa yang terlibat dalam interaksi antara sejumlah orang, termasuk keluarga, teman-teman dan para profesional yang
menyediakan jasa pelayanan kesehatan White, 2004
2.2.3.2 Faktor yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga
Universitas Sumatera Utara
Menurut Feiring dan Lewis 1984 dalam Friedman 1998, ada bukti kuat dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa keluarga besar dan keluarga kecil secara kualitatif
menggambarkan pengalaman-pengalaman perkembangan. Anak-anak yang berasal dari keluarga kecil menerima lebih banyak perhatian daripada anak-anak dari keluarga yang
besar. Selain itu, dukungan yang diberikan orangtua khususnya ibu juga dipengaruhi oleh usia.Menurut Friedman 1998, ibu yang masih muda cenderung untuk lebih tidak bisa
merasakan atau mengenali kebutuhan anaknya dan juga lebih egosentris dibandingkan ibu- ibu yang lebih tua.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga lainnya adalah kelas sosial ekonomi orangtua. Kelas sosial ekonomi disini meliputi tingkat pendapatan atau pekerjaan
orang tua dan tingkat pendidikan.Dalam keluarga kelas menengah, suatu hubungan yang lebih demokratis dan adil mungkin ada, sementara dalam keluarga kelas bawah, hubungan
yang ada lebih otoritas atau otokrasi. Selain itu orang tua dengan kelas sosial menengah mempunyai tingkat dukungan, afeksi dan keterlibatan yang lebih tinggi daripada orang tua
dengan kelas sosial bawah.
2.3 Keberfungsian Sosial 2.3.1 Fungsi Sosial
Fungsi Sosial berarti : Proses sosialisasi telah memungkinkan seseorang tumbuh dan berkembang menjadi orang dewasa yang dapat menjalankan:
a. berbagai peranan sosialnya sesuai dengan kedudukan sosial yang dicapainya dalam
bermacam lingkungan sosial di mana dia menjadi warganya.
Universitas Sumatera Utara
b. kemampuan menjalankan multi status dan multi peranan tersebut dibentuk melalui
proses pembelajaran di lingkungan budaya di mana nilai-nilai dan norma-norma sosial berlaku di lingkungan tersebut.
Kemampuan untuk menjalankan multi peranan dalam bermacam kedudukan sosial, sesuai dengan tuntutan lingkungannya, menunjukkan keberfungsian sosial manusia.
Disamping itu keberfungsian sosial juga mencakup pemenuhan kebutuhan dasar dirinya dan orang-orang yang menjadi tanggungannya. Kebutuhan dasar manusia itu mencakup aspek-
aspek kebutuhan 1 fisik; 2 pengembangan diri; 3 emosional; dan 4 konsep diri yang memadai.
Maslow menggunakan jenjang-jenjang kebutuhan. Perkembangan diri yang optimal ditandai oleh karakteristik yang berjenjang tinggi, seperti penerimaan terhadap dirinya
sendiri, orang lain, dan alam, mengupayakan keadilan, kebenaran, ketertiban, kesatuan dan keindahan, memiliki kemampuan mengatasi masalah, mandiri, kaya akan respon emosional,
memiliki relasi antar manusia yang memuaskan dan berkembang, kreatif dan memiliki dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral.
2.3.2 Keberfungsian Sosial