menjadi pendidik sebaya pemasukan keuangan sangat minim sehingga mereka memilih pekerjaan yang menurut mereka lebih layak.
5.4.3 Memperluas Pemerolehan Dukungan Dan Perawatan Di Tingkat Lokal Tabel 5.32
Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Penjangkauan Ke Lapangan
No Frekuensi Penjangkauan Frekuensi
Persentase 1.
2. 3.
Sering Jarang
Tidak Pernah 6
2 42
12 4
84 Jumlah
50 100
Sumber Data Primer 2013 Data Tabel 5.32 menunjukkan jika sebanyak 84 Odha belum pernah mengikuti
penjangkauan ke lapangan yang biasanya dilakukan oleh pendidik sebaya. Sedangkan 12 lainnya sudah sering melakukan penjangkauan ke lapangan terutama pendampingan rekan
sesama Odha. Odha yang tidak pernah mengikuti kegiatan penjangkauan dilapangan adalah Odha yang tidak bergabung di LSM, mereka bekerja di bidang lain. Odha yang sering
mengikuti kegiatan penjangkauan dilapangan merupakan pendidik sebaya yang lapangan kerja mereka memang fokus di HIVAIDS. Odha yang saya jumpai dilapangan sangat
terampil dalam mendampingi rekannya yang akan berobat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.33 Distribusi Responden Berdasarkan Keinginan Untuk Menginspirasi Orang Lain
No Keinginan Untuk Menginspirasi Frekuensi
Persentase 1.
2. Punya Keinginan
Tidak Punya Keinginan 47
3 94
6 Jumlah
50 100
Sumber Data Primer 2013 Data Tabel 5.33 menunjukkan jika 94 mempunyai keinginan bisa menginspirasi
orang lain terutama rekan sesama Odha mereka. Setiap orang pasti mempunyai keinginan untuk bisa menginspirasi orang lain. Terbukti dari Odha yang menyatakan pernyataan pada
saya dominan mengaku ingin menginspirasi orang lain, tapi sekarang bagaimana Odha tersebut membuktikan pernyataannya melalui tindakan. Karena kondisi mereka yang masih
lemah dan pemikiran yang juga tidak terlalu mengarah ke depan sehingga mereka hanya bisa menerima keadaan dan menjaga pola kesehatan begitu saja. Bagi Odha yang masih
menggunakan Narkotika belum mempunyai niat untuk menginspirasi orang lain, Odha ini masih sibuk dengan kecanduan obat yang mereka alami.
Tabel 5.34 Distribusi Responden Berdasarkan Pernah Mengikuti Pelatihan
No Mengikuti Pelatihan Frekuensi
Persentase 1.
2. Pernah
Tidak 10
40 20
80 Jumlah
50 100
Sumber Data Primer 2013 Data Tabel 5.34 menunjukkan jika hanya 20 Odha yang mengikuti Pelatihan
sedangkan 80 lainnya tidak mengikuti hal ini disebabkan karena pelatihan tersebut hanya
Universitas Sumatera Utara
memberi informasi dan motivasi tidak ada balasan uang sehingga banyak Odha yang perkembangan informasinya terganjal karena ini. Alasan mereka jika mereka butuh uang
pengganti transport dan alasan lainnya mereka sibuk dengan pekerjaan, padahal sangat disayangkan jika dibandingkan uang pengetahuan mereka bisa bertambah dengan gratis jika
mengikuti pelatihan. Pelatihan seputar HIVAIDS sering diadakan di Kota Medan, misalnya pelatihan dari Komisi Penanggulangan Aids KPA, pelatihan dari rumah sakit yang
menanggulangi kasus HIV, pelatihan dari lembaga HIV. Biasanya orang-orang yang sering mengikuti pelatihan bukan hanya Odha tetapi orang-orang yang sering melakukan perilaku
beresiko tinggi.
Tabel 5.35 Distribusi Responden Berdasarkan Mengikuti Aksi
No Mengikuti Aksi Frekuensi
Persentase 1.
2. Pernah
Tidak Pernah 4
46 8
92 Jumlah
50 100
Sumber Data Primer 2013 Data Tabel 5.35 menunjukkan jika hanya 8 Odha yang pernah mengikuti aksi
HIVAIDS sedangkan yang lainnya belum, adapun Odha yang sudah menjadi pendidik sebaya tetapi belum mengikuti aksi hal ini disebabkan karena dia belum lama tahu status dan
baru bergabung dengan kelompok dukungan sebaya. Aksi dalam hal ini berarti kegiatan menyuarakan suara-suara Odha yang merasa
terdiskriminasi dan mengurangi stigma pada Odha di masyarakat. Biasanya aksi bersama ini dilakukan setiap tanggal 1 Desember yakni Hari Aids Sedunia. Yang melakukan aksi
biasanya dari kalangan yang peduli HIVAIDS.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.36 Distribusi Responden Berdasarkan Mendampingi Rekan Odha
No Mendampingi Rekan Odha Frekuensi
Persentase 1.
2. Pernah
Tidak Pernah 8
42 16
84 Jumlah
50 100
Sumber Data Primer 2013 Data Tabel 5.36 menunjukkan jika 16 Odha sudah melakukan pendampingan
terhadap rekan sesama Odha, mereka ada yang dibayar dan ada yang dilakukan dengan sukarela. Odha yang sering melakukan pendampingan biasanya Odha yang sudah bergabung
di LSM dan juga mendapat pelatihan agar bisa menjadi pendamping yang baik bagi rekannya. Sedangkan 42 lainnya belum pernah melakukan pendampingan sebab mereka masih ada
yang didampingi dan sebagian lainnya bekerja di sektor lain. Tapi beberapa diantara mereka juga pernah ada yang menemani rekannya. Pendampingan rekan sesama Odha biasanya
mendampingi rekannya berobat, mendampingi rekan Odha memeriksa kondisi fisik, membantu mengurus berkas Jamkesda atau Jamkesda bahkan mendampingi rekan sesama
Odha untuk rawat inap.
Tabel 5.37 Distribusi Responden Berdasarkan Mengajak Teman Odha
No Mengajak Teman Odha Frekuensi
Persentase 1.
2. Mengajak
Tidak Mengajak 13
37 26
74 Jumlah
50 100
Sumber Data Primer 2013
Universitas Sumatera Utara
Data Tabel 5.37 menunjukkan jika 26 Odha yang saya wawancara pernah mengajak rekan sesama Odha untuk kegiatan HIVAIDS sedangkan 74 lainnya tidak mengajak sebab
mereka belum peduli untuk kegiatan HIVAIDS. Odha yang pernah mengajak rekannya biasanya ingin mengenali rekannya ini lebih dekat sekaligus membantu rekannya memberi
informasi seputar HIVAIDS. Odha yang mengajak rekannya yang masih baru biasa mengenalkan asal lembaga mana si Odha atau pendidik sebaya berasal. Kegiatan HIVAIDS
yang biasa diajak adalah seminar seputar HIVAIDS, pelatihan HIVAIDS dan kumpulan untuk sharing kelompok dukungan sebaya KDS.
Tabel 5.38 Distribusi Responden Berdasarkan Mengikuti Kegiatan Penanggulangan HIVAIDS
No Mengikuti Kegiatan Frekuensi
Persentase 1.
2. Pernah
Tidak Pernah 23
27 46
54 Jumlah
50 100
Sumber Data Primer 2013 Data Tabel 5.38 jika 46 Odha yang pernah mengikuti kegiatan penanggulangan
HIVAIDS berupa kegiatan Program Pencegahan Penularan HIV dari ibu ke anak atau bayi, kegiatan menjaga pola hidup sehat dan kegiatan pemberian informasi pencegahan HIV pada
masyarakat. Sedangkan 54 lainnya belum melaksanakan karena masih berstatus lajang dan belum terpanggil untuk melayani di LSM. Cukup banyaknya persentase Odha yang tidak
mengikuti kegiatan seputar HIVAIDS karena kurang pedulinya mereka isu ini. Ini merupakan hal yang sangat memprihatinkan karena mereka masih belum peduli terhadap
virus yang berada dalam tubuhnya. Hanya beberapa yang peduli, jika pun mau ikut sempat terkendala waktu sebab pekerjaan yang mereka miliki waktunya tidak memungkinkan untuk
kegiatan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
5.4.4 Bekerja Sama Dengan Dokter Untuk Mengatasi HIV Dalam Segala Keterbatasan Obat-obatan