Teratur Dalam Mengikuti Terapi Pengobatan ARV Tabel 5.46

5.4.6 Teratur Dalam Mengikuti Terapi Pengobatan ARV Tabel 5.46

Distribusi Responden Berdasarkan Makan Obat Sesuai Jam No Keteraturan Minum Obat Frekuensi Persentase 1. 2. Sesuai Jam Tidak Sesuai Jam 36 14 72 28 Jumlah 50 100 Sumber Data Primer 2013 Data Tabel 5.46 menunjukkan jika 72 Odha memakan obat ARV secara teratur atau sesuai jamnya, hal ini disebabkan karena genetika HIV yang mudah berubah atau resisten jika Odha yang mengkonsumsi obatnya tidak teratur. Sedangkan 28 lainnya pernah minum obat tidak sesuai jamnya sebab harus puasa dan lupa karena kesibukan. Obat ARV harus diminum secara teratur agar pertumbuhan virus HIV dapat ditekan dalam tubuh, virus HIV mempunyai sifat yang resisten atau berkembang lebih parah lagi jika obat tidak diminum secara teratur. Tingkatan ARV ada 3 Lini, yakni Lini 1, Lini 2 dan Lini 3, umumnya Odha yang pertama kali terapi ARV berarti masih menggukan Lini 1. Tetapi jika Odha tidak teratur lagi minum obat maka ARV dari golongan 1 tidak akan berfungsi lagi melainkan diganti ke Lini 2 yang efeknya ke badan lebih keras. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.47 Distribusi Responden Berdasarkan Efek Samping ARV No Efek Samping Frekuensi Persentase 1. 2. 3. 4. Lemas Ruam-Ruam MualMuntah Tidak ada Efek 21 8 15 6 42 16 30 12 Jumlah 50 100 Sumber Data Primer 2013 Data Tabel 5.47 menunjukkan jika 42 Odha yang pertama kali mengkonsumsi merasakan efek samping jika badannya lemas,biasanya lemas karena kurang darah. Sedangkan 30 lainnya merasakan muntah-muntah saat pertama kali mengkonsumsi obat karena sistem pencernaannya memang terganggu sehingga obat yang efeknya keras mengakibatkan Odha yang minum ARV sering muntah-muntah atau merasa mual. Tabel 5.48 Distribusi Responden Berdasarkan Cara Mengingatkan Diri Minum ARV No Cara Mengingatkan Diri Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Alarm Orang Lain Ingat Sendiri 23 15 12 46 30 24 Jumlah 50 100 Sumber Data Primer 2013 Data Tabel 5.48 menunjukkan jika 46 Odha menggunakan alarm untuk mengingatkan dirinya saat tepat untuk minum obat, dengan alarm merupakan cara yang efektif untuk mengingatkan Odha yang kesibukannya padat. 30 Odha lainnya diingatkan Universitas Sumatera Utara oleh orang lain untuk minum obat, orang lain itu biasanya keluarga atau teman terdekat. Kebanyakan diingatkan secara langsung atau pun melalui pesan eletrik, sedangkan 24 Odha lainnya sudah sadar waktu untuk minum obat.

5.4.7 Melakukan Pekerjaan Sehari-hari Tabel 5.49

Dokumen yang terkait

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba Di Recovery Center Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

4 140 168

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

13 122 157

Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 42 156

Pengaruh Faktor Predisposisi, Dukungan Keluarga Dan Level Penyakit Orang Dengan HIV/AIDS Terhadap Pemanfaatan VCT Di Kota Medan

0 56 101

Konsep Diri Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) di Kota Medan

9 94 199

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengaruh - Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 13 49

Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Singgah Caritas PSE Medan

1 2 18

Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Respon 2.1.1. Pengertian Respon - Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 46

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Respon Keluarga Terhadap Keluarga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan

0 0 11