Pengujian Validitas dan Reliabilitas

67 C.2.3 Pengujian Reliabilitas untuk Keinovatifan Konsumen Tabel 5.12 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Keinovatifan Konsumen Variabel Cronbachs Alpha t Tabel Keterangan Keinovatifan Konsumen 0,844 0,6 Reliabel Sumber: Diambil dari Lampiran Uji Reliabilitas Berdasarkan hasil olah data di atas dapat diketahui bahwa nilai reliabilitas variabel Keinoivatifan Konsumen sebesar 0,844. Artinya, instrumen penelitian yang digunakan dapat diterima dan reliabel. C.2.4 Pengujian Reliabilitas untuk Perluasan Merek Tabel 5.13 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kesuksesan Perluasan Merek Variabel Cronbachs Alpha t Tabel Keterangan Kesuksesan Perluasan merek 0,746 0,6 Reliabel Sumber: Diambil dari Lampiran Uji Reliabilitas Berdasarkan hasil olah data di atas dapat diketahui bahwa nilai reliabilitas variabel Kesuksesan Perluasan Merek sebesar 0,746. Artinya, instrumen penelitian yang digunakan dapat diterima dan reliable. 68

D. Analisis Statistik Deskriptif

D.1 Uji Normalitas Untuk memenuhi syarat penelitian yang baik perlu melakukan uji asumsi klasik diantaranya yang pertama adalah Uji normalitas dengan menggunakan grafik untuk mengetahui apakah nilai residual dalam model regresi dikatakan normal atau tidak. Apabila sebaran data menyebar dan menjauhi garis diagonal, sebaran data dikatakan tidak normal. Begitu sebaliknya apabila sebaran data mendekati garis diagonal berarti sebaran data dikatakan normal. Gambar 5.1 Uji Normalitas Pada gambar di atas diketahui bahwa sebaran data mendekati garis diagonal, artinya sebaran data dapat dikatakan normal. 69 D.2 Uji Multikolinearitas Syarat yang kedua adalah Uji Multikolinearitas yang digunakan untuk mengetahui sempurna atau tidaknya model regresi yang didapat penulis dalam pengolahan data. Uji regresi dikatakan baik apabila tidak adanya gejalaMultikolinearitas. Maka untuk menguji dapat dilihat dari nilai Tolerance dan VIF pada kolom Collienarity Statistics, dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: Melihat nilai Tolerance: a. Jika nilai Tolerance lebih besar dari 0,10 maka artinya tidak terjadi Multikolinearitas terhadap data yang diuji b. Jika nilai Tolerance lebih kecil dari 0,10 maka artinya terjadi Multikolinearitas terhadap data yang diuji Melihat nilai VIF Variance Inflation Factor: a. Jika nilai VIF lebih kecil dari 10 maka artinya tidak terjadi Multikolinearitas terhadap data yang diuji b. Jika nilai VIF lebih besar dari 10 maka artinya terjadi Multikolinearitas terhadap data yang diuji. 70 Tabel 5. 14 Output Pengaruh Kemiripan Kategori, Citra Merek, Keinovatifan Konsumen terhadap kesuksesan perluasan Merek Dove Keterangan Tolerance VIF Kemiripan 0,708 1,412 Citra merek 0,592 1,690 Keinovatifan 0,809 1,236 Sumber: Diambil dari Tabel Output Uji Multikolinearitas Berdasarkan output di atas diketahui bahwa masing-masing nilai tolerance dari variable Kemiripan Kategori sebesar 0,708, Citra Merek sebesar 0,592, dan Keinovatifan Konsumen sebesar 0,809. Maka nilai tolerance dari ketiga variabel 0,10 dan nilai VIF untuk variabel Kemiripan Kategori sebesar 1,412, Citra Merek sebesar 1,690 dan Keinovatifan Konsumen sebesar 1,236, maka dari ketiga variabel nilai VIF 10. Sehingga penulis mengambil kesimpulan bahwa pada uji multikolinearitas tidak terjadi. D.3 Uji Heteroskedastisitas Syarat yang ketiga adalah Uji heteroskedastisitas yang digunakan untuk melihat apakah terdapat masalah dalam ketidaksamaan varian pada model regresi. 71 Gambar 5.2 Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas, karena titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas.

E. Pembahasan Hasil Uji Persyaratan Regresi

Berdasarkan hasil uji persyaratan yang telah dilakukan penulis tidak menemukan permasalahan yang berarti sehingga uji regresi berganda dapat dilakukan, karena uji persyaratan regresi meliputi uji normalitas, multikolinearitas dan heteroskesdastisitas sudah terpenuhi. 72

F. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk menjawab rumusan masalah “Apakah Kemiripan Kategori, Citra Merek dan Keinovatifan Konsumen berpengaruh terhadap Kesuksesan Perluasan Merek Dove?”. Persamaan regresi berganda yang digunakan untuk menjawab pertanyaan di atas adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 +b 2 X 2 + b 3 X 3 Dimana : Y = Perluasan merek a = Konstanta X 1 = Kemiripan kategori X 2 = Citra merek X 3 = Tingkat inovasi konsumen b 1, b 2, b 3 = Koefisien regresi