Latar Belakang Masalah Pengaruh kemiripan kategori, citra merek dan keinovatifan konsumen pada kesuksesan perluasan merek dove.

5 citra merek yang kuat maka perusahaan akan melakukan inovasi dengan menggunakan strategi perluasan merek. Dalam menggunakan strategi perluasan merek perusahaan memperhatikan kemiripan kategori dengan menciptakan produk baru yang mirip dengan produk induknya atau produk utama. Hal ini bertujuan agar persepsi konsumen terhadap citra merek pada produk tersebut tetap sama setelah diciptakannya produk baru. Karena perluasan merek yang dianggap mirip dengan produk induknya akan lebih mudah diterima oleh konsumen daripada perluasan merek yang tidak mirip pada kategori induknya. Konsumen yang inovatif adalah konsumen yang selalu mengevaluasi produk baru atau merek baru dan bisa dibilang konsumen yang selalu up to date. Dalam hal ini penulis ingin tahu apakah keinovatifan konsumen juga dapat mempengaruhi kesuksesan Dove dalam melakukan perluasan mereknya. 6 Tabel 1.1 Rangkaian Produk Dove Hair Care Body Wash Deodorant Lotion Men + care Shampo Sabun cair Deodorant roll Shampo Conditioner Sabunbatang Deodorant Spray Shower tool Serum Serum 7 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Dove sudah melakukan pengembangan produk pada kategori baru. Beberapa penelitian sebelumnya mengenai perluasan merek telah menunjukkan pengaruh positif kemiripan kategori, persepsi merek, reputasi merek dan tingkat inovasi terhadap perluasan merek pada produk Men’s Biore. Selain itu citra merek yang kuat pada suatu produk juga sangat mempengaruhi kesuksesan perluasan merek. Disini penulis ingin mengetahui faktor apakah yang paling mempengaruhi kesuksesan perluasan merek Dove dari beberapa faktor yaitu kemiripan kategori, citra merek dan keinovatifan konsumen.

B. Rumusan Masalah

Dalam rumusan masalah ini, penulis akan menyampaikan secara ringkas dan jelas mengenai masalah-masalah utama pada penelitan ini berdasarkan latar belakang tersebut, yaitu: 1. Apakah kemiripan kategori category similarity berpengaruh pada kesuksesan perluasan merek Dove? 2. Apakah citra merek brand image berpengaruh pada kesuksesan perluasan merek Dove? 3. Apakah keinovatifan konsumen berpengaruh pada kesuksesan perluasan merek Dove? 8

C. Batasan Masalah

Penelitian ini akan meneliti mengenai category similarity, brand image dan innovativeness . Namun penelitian ini hanya akan membahas mengenai pengaruh kemiripan kategori, citra merek, dan keinovatifan konsumen dalam membeli produk baru yang diperluas dari merek Dove.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh kemiripan kategori pada kesuksesan perluasan merek Dove. 2. Untuk mengetahui pengaruh citra merek pada kesuksesan perluasan merek Dove. 3. Untuk mengetahui pengaruh keinovatifan konsumen pada kesuksesan perluasan merek Dove.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis Dalam penelitian ini, diharapkan penulis dapat memecahkan masalah yang ada, memperluas wawasan penulis terhadap fenomena yang terjadi dalam dunia bisnis dan memiliki pengalaman dalam melakukan survey kepada responden. 9 2. Bagi Perusahaan Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi Unilever khususnya Dove untuk menentukan pengembangan kategori baru Dove dalam melakukan perluasan merek terhadap produk yang tidak terkait dan mengetahui variabel apa yang sangat mempengaruhi kesuksesan perluasan merek. 10 BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A . Tinjauan Literatur A.1 Perilaku Konsumen Pengertian perilaku konsumen menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut : a Schiffman dan Kanuk 2010:23 Perilaku konsumen didefinisikan sebagai perilaku menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. b Mowen 2002:11 Perilaku konsumen dijelaskan bahwa terdapat tiga perspektif riset perilaku konsumen, yaitu: 1. Perspektif pengambilan keputusan decision making perspective , menggambarkan seorang konsumen sedang melakukan serangkaian langkah-langkah tertentu pada saat melakukan pembelian. 11 2. Perspektif pengalaman experiential perspective, hal yang menyebabkan konsumen melakukan pembelian adalah dorongan dari dalam hati dan adanya keinginan konsumen untuk mencari variasi, kesenangan, menciptakan fantasi, ketika konsumen mulai beralih ke merek lain sebab tergoda oleh produk lain. 3. Perspektif pengaruh perilaku behavioral influence perspective , mengasumsikan bahwa kekuatan lingkungan memaksa konsumen untuk melakukan pembelian tanpa harus terlebih dahulu membangun perasaan atau kepercayaan terhadap produk. c The American Marketing Association yang dikutip oleh Setiadi 2003 Perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup mereka. A.2 Produk Produk Product adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi, yang dapat memuaskan suatu keinginan atau