Pengantar PENYIMPANGAN SEKSUALITAS PARA TOKOH

66 penyimpangan seksual sosial perselingkuhan yang dialami oleh tokoh Yasmin dan Sihar. Hal tersebut disebut suatu penyimpangan karena perilaku seksual yang dialami para tokoh dalam novel Saman telah melanggar norma-norma yang ada.

3.2 Penyimpangan yang Berhubungan dengan Objek Seksual

Penyimpangan yang berhubungan dengan objek sosial adalah suatu penyimpangan yang mengenai perilaku invert atau pembalikan perilaku seksual yang dialami oleh para tokoh yang terdapat pada novel Saman.Penyimpangan mengenai perilaku invert atau pembalikan dalam analisis ini akan dibahas perilaku invert kelompok terbalik dalam dua arah dan perilaku invert yang kadang-kadang memperlihatkan inversi.

3.2.1 Pribadi Menyimpang Terbalik dalam Dua Arah

Amphigenously Inverted Objek seksual yang terbalik dalam dua arah adalah objek seksual yang dialami oleh mereka yang mungkin ditunjukan secara umum, baik sesama jenis maupun lawan jenis. Dalam kasus ini, inversi tidak memperlihatkan karakternya yang khas. Dalam novel ini tokoh Shakuntala yang mengalami penyimpangan yang terbalik dalam dua arah. Tokoh Shakuntala dalam aktivitas seks yang ia lakukan merupakan perilaku seks yang tidak wajar. Dalam perilaku seksualnya, Shakuntala sering menunjukan perilaku seksual yang terbalik dalam dua arah. Ia 67 melakukan hubungan seksual dengan lawan jenis dan ia juga melakukan hubungan seks dengan sesama jenis. Dalam novel Saman karya Ayu Utami penyimpangan terbalik dalam dua arah amphigenously inverted dialami oleh tokoh Shakuntala. Dalam kehidupan seksualnya, Shakuntala adalah seseorang yang beseksual. Disebut biseksual karena ia telah melakukan hubungan seksual dengan laki-laki dan juga melakukan hubungan seksual dengan perempuan. Hasrat seks dapat ia dapatkan ketika ia berhubungan seks dengan lawan jenis tetapi juga kepada sesama jenis. Ia tidak mempunyai kepastian dalam objek seksualnya, hal tersebut adalah suatu penyimpangan seksual yang terbalik dalam dua arah karena tidak ada kapastian pada objek seksual yang ia lakukan. Hal tersebut dapat dilihat dalam kutipan dibawah ini. Sebab aku telah tidur dengan beberapa lelaki dan beberapa perempuan. Meski tidak menarik bayaran Utami, 1998:115. Karena perilaku Shakuntala yang biseksual maka ayah dan kakak perempuanya menyebut dia sundal. Namaku Shakuntala. Ayah dan kakak perempuanku menyebutku sundal Utami, 1998:115 Selain itu, Ayah dan kakaknya juga tidak menghormati Shakuntala begitupun ia juga sebaliknya tidak menghormati ayah dan kakaknya. Kakak dan ayahku tidak menghormati aku. Aku tidak menghormati mereka Utami, 1998:115 68 Perilaku seksual yang dialami Shakuntala adalah suatu bentuk penyimpangan seks yang tidak wajar, karena hubungan seks dengan objek yang samasesama jenis atau biasa disebut lesbian merupakan hubungan seks tidak normal. Sedangkan hubungan seksual yang normal yaitu hubungan seks yang dilakukan pada ojek seksual berlawanan jenis antara laki-laki dan perempuan sebagai pasangannya seksualnya.

3.2.2 Pribadi Menyimpang yang Hanya Kadang-kadang

Memperlihatkan Inverse Occasionally Inverted. Dalam novel Saman karya Ayu Utami perilaku seksual tokoh Shakuntala dapat dikategorikan pula ke dalam bentuk penyimpangan yang kadang-kadang inverse pribadi yang hanya kadang-kadang memperlihatkan inversi dalam kondisi tertentu, terutama jika objek seksual normal tidak dapat dijangkau, atau melalui tindakan-tindakan imitasi, pribadi ini mampu beranggapan sesama jenisnya sebagai objek seksual, dan meraih kepuasan seksual bersamanya. Dalam hal ini penyimpangan tersebut di alami oleh tokoh Shakuntala. Di dalam novel Saman, tokoh Shakuntala mengalami suatu penyimpangan sebagai pribadi yang kadang-kadang memperlihatkan inversi occasionally inverted. Terlihat pada pengakuanya bahwa kadang- kadang Shakuntala melakukan hubungan seks dengan sesama jenis. Dalam kondisi ini ia telah melakukan hubungan seks dengan sesamanya dan dikatakan bahwa ia berperiku sebagai seorang lesbian. Tindakan