Tokoh Laila:Hubungan Seksual di Luar Pernikahan

80 dilakukannya karena ia takut jauh dari Sihar dan ia juga sangat takut bila harus kehilangan Sihar. Di kota New York ini Laila dan Sihar dapat bertemu sesuka hati mereka, dapat memadu kasih satu sama lainnya. Di kota New York ini Laila dan Sihar telah melakukan hubungan seksual tanpa adanya status pernikahan. Sihar, umurku sudah tiga puluh. Dan kita di New York beribu-ribu mil dari Jakarta. Tak ada orang tua, tak ada istri, tak ada dosa. Tak perlu ada yang ditangisi bukankah kita saling mencintai? Atau pernah saling mencintai? Apakah Tuhan memerintahkan laki-laki dan perempuan untuk mencintai ketika mereka kawin? Rasanya tidak Utami, 1998: 30. Hubungan seksual yang dilakukan Sihar dan Laila di kota New York adalah suatu perbuatan yang seharusnya tidak mereka lakukan. Tanpa adanya status pernikahan mereka telah melakukan hubungan seksual tersebut. perbuatan seksual yang mereka lakukan adalah suatu perzinahan dan perilaku seksual yang mereka lakukan disebut suatu penyimpangan seksual secara sosial karena telah melanggar norma-norma serta nilai-nilai yang ada, dalam hal ini norma agama dan norma masyarakat.

3.4.3 Tokoh Sihar: Perselingkuhan

Sihar yang berusia 35 tahun bekerja sebagai “Company man” di sebuah Ring adalah laki-laki yang mempuyai istri janda beranak satu. Seorang laki-laki seperti dia mestinya menikah dengan perawan yang manis, tetapi dia mengawini seorang janda beranak satu. Anak perempuan Utami, 1998:25. Sihar yang sudah mempunyai istri dan anak juga menjalin hubungan dengan Laila, wanita yang bekerja sebagai fotografer. 81 Hubungan kami tentu bukan hal yang indah bagi orang-orang terdekat kami. Istri dan anaknya Utami, 1998: 26. Sihar dan Laila sering bertemu dan memadu kasih di tempat yang jauh agar tidak terlihat oleh istri Sihar dan keluarga Laila. Kami bertemu, makan dan minum, menonton ditempat yang jauh dari istrinya atau keluargaku, lalu ciuman dalam mobil Utami, 1998: 20. Terkadang Sihar merasa menyesal menghianati istrinya dan menjalin hubungan dengan Laila tanpa adanya status pernikahan. Lalu cinta menjadi sesuatu yang salah. Karena hubungan ini tidak tercangkup dalam konsep yang dinamakan perkawinan. Ia sering merasa berdosa pada istrinya Utami, 1998: 26. Penyesalan Sihar hanya bersifat sementara saja. Karena, setelah Laila membicarakan tentang hubungan yang terjalin di antara mereka, rasa penyesalan itu sudah tidak ada lagi dalam hatinya. Hubungan perselingkuhan mereka masih saja berlangsung. Akhirnya ia membawa saya ke sebuah hotel di tepi pantai. Sebab ternyata ia masih mencintai laut. Tanggal 22 April 1995 itu Utami, 1998: 27. Sihar harus pergi ke Amerika untuk menyelesaikan tugasnya dalam pekerjaan. Mendengar hal tersebut Laila kekasih Sihar tanpa berfikir panjang memutuskan untuk pergi ke New York. Alasanya karena Laila takut bila harus jauh dengan Sihar. Suatu hari kira-kira dua bulan sebelum hari ini, saya dengar ia akan ke Amerika. Saya memberanikan diri memutar nomernya. “Saya baru mau menelfon,” terdengar suaranya cerah. “Katanya kamu mau ke Amerika.” “Saya baru mau member tahu.” “Ngapain kesana?”. “Seismoclypse mau mengganti peralatan dengan teknologi baru. Saya diminta mempelajar i.” 82 “Aku juga akan ke sana. Aku punya teman di New York” saya memutuskan tiba-tiba. Tak saya fikir, tapi putusan itu bulat Utami, 1998:28. Sihar dan Laila bertemu di kota New York. Mereka satu sama lainya berusaha menyempatkan waktu untuk bertemu di tempat ini. Di kota ini tanpa ada istri Sihar dan keluarga Laila mereka bisa dengan bebas bertemu hingga pada akhirnya Sihar dan Laila telah melakukan hubungan seksual di kota New York ini tanpa adanya status pernikahan. Barangkali, kami melakukannya di taman ini, di sini, di bangku sebelah gelandangan yang tidur nyenyak di antara biji-biji ketiran yang diterbangkan angin. Kami melakukanya tanpa melepaskan seluruh pakaian, sebab hari masih terlalu dingin untuk telanjang. Setelah itu, mengulanginya di kamar hotel, tanpa berlekas-lekas, di mana kulit saya bisa menikmati kulitnya, dan kulitnya menikmati kulit saya, sebab kami telah menanggalkan semua pakaian. Dan kami berkeringat. Lalu, setelah usai, kami akan bercinta satu sama lain. Tentang apa saja Utami, 1998: 30. Hubungan perselingkuhan oleh Sihar merupakan perilaku penyimpangan seksual secara sosial karena perilaku yang yang dilakukan Sihar sudah melanggar norma-norma agama dan norma yang ada dalam masyarakat pada umumnya. Tokoh Sihar disebutkan melakukan perzinahan karena ia juga telah berhubungan seksual dengan Laila tanpa adanya status pernikahan.

3.4.4 Tokoh Yasmin: Perselingkuhan

Tokoh Yasmin adalah orang wanita Manado yang sudah menikah dengan Lukas orang Jawa. Tetapi meskipun status Yasmin sudah menikah, ia mejalin hubungan dan berselingkuh dengan Saman seorang Romo.