Metode dan Teknik Analisis Data Tehnik Penyajian Hasil Analisis Data

26

BAB II ANALISIS TOKOH DAN PENOKOHAN, LATAR , DAN ALUR

PADA NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI Dalam analisis sebuah karya sastra, analisis struktural bertujuan untuk membongkar dan memaparkan secermat, seteliti, sedetail, dan sedalam mungkin keterkaitan dan keterjalinan semua unsur dan aspek karya sastra yang bersama- sama menghasilkan makna yang menyeluruh Teeuw,1984:135. Analisis unsur-unsur terhadap struktur pencitraan novel Saman karya Ayu Utami akan difokuskan pada tokoh penokohan, latar, dan alur. Alasan pemilihan analisis tokoh dan penokohan, latar serta alur karena dalam pemilihan analisis ini pengarang dapat mengekspresikan dan mengungkapkan gagasan-gagasan melalui unsur-unsur struktural bagaimana keadaan para tokoh, latar dalam cerita tersebut, serta dapat mengetahui bagaimana alur tersebut dibangun.

2.1 Tokoh dan Penokohan

Banyak tokoh yang terdapat dalam novel Saman karya Ayu Utami, tetapi dalam penelitian ini penulis hanya memfokuskan pada tokoh Laila, Saman, Shakuntala, Yasmin, Sihar, dan Upi .Alasannya karena intesitas kemunculan para tokoh dalam novel tersebut yakni, untuk menemukan identitas seksual serta penyimpangan-penyimpangan seksual yang dialami para tokoh didalam novel tersebut. Dalam novel ini akan dibahas tentang tokoh 27 penokohan yang menfokuskan pada tokoh utama central character, main character, dan tokoh tambahan peripheral character. Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaanya dalam novel yang bersangkutan,ia merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian. Sedangkan tokoh tambahan dalam pemunculan dalam keseluruhan cerita lebih sedikit, tidak dipentingkan, dan kehadiranya hanya jika ada keterkaitan dengan tokoh utama, secara langsung, atau pun tak langsung Nurgiyanto, 1995 :176-177.

2.1.1 Tokoh utama dalam Novel Saman

Tokoh utama adalalah tokoh yang diutamakan dalam penceritaanya. Dalam novel Saman karya Ayu Utami tokoh utamanya adalah Saman. Dikatakan tokoh utama karena kedua tokoh tersebut merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.Tokoh Saman juga paling banyak berhubungan dengan tokoh lain, ia juga mengalami banyak permasalahan, dan tokoh Saman merupakan tokoh yang paling banyak waktu penceritaan.

2.1.1 Tokoh dan penokohan Saman

Athanasius Wisanggeni sebelum memakai nama Saman adalah seorang anak muda yang baru saja menamatkan sekolah Teologi di Driyakarya dan belajar di Institut Pertanian Bogor. Setelah Wisanggeni menamatkan sekolahnya, acara sakramen presbiterat serta mengucapkan kaul dan pelantikan