Tokoh Saman : Hubungan Seksual di Luar
76
Dalam peraturan gereja, seorang Romo yang melakukan hubungan seksual sangat ditentang oleh Allah dan peraturan gereja.
Hubungan seks yang dilakukan Saman adalah suatu hal yang tabu karena perbuatan tersebut dilakukan oleh Saman yang seorang Romo. Tidak
hanya dosa yang mereka dapatkan karena telah berhubungan seksual tanpa adanya ikatan pernikahan, tetapi hubungan mereka disebut sebagai
perzinahan karena Yasmin dan Saman melakukan hubungan seksual tanpa adanya status pernikahan yang sah.
Saman, Forgive me. Please.Setelah kamu keluar dari diosesan, setelah kamu
mengganti nama dan mengubah penampilan, setelah sering kamu meragukan keadilan Tuhan, bahkan keberadaan Tuhan, aku tidak
menyangka kalau kamu masih punya keinginan kembali menjadi pastor. Aku tidak tau bagaimana harus meminta maaf, sampai-sampai dua hari
ini aku tak berani membalas suratmu. Aku menyesal sekali. Apakah kamu menganggap aku hawa yang menggoda adam? Utami, 1998: 183.
Yasmin, Tahukah kamu bahwa kisah itu telah menginspirasikan keputusan-
keputusan yang tidak adil bagi perempuan selama berabad-abad? Kita hidup dalam kegetaran pada seks, tetapi laki-laki tidak mau
dipersembahkan sehingga kami melemparkan dosa itu kepada perempuan.
Tapi, ya, kamu memang penggoda Utami, 1998: 183. Saman,
Apakah aku berdosa? Utami, 1998: 183 Yasmin,
Aku tak tahu lagi apakah masih ada dosa. Seks terlalu indah. Barangkali karena itu Tuhan begitu cemburu sehingga ia menyuruh Musa merajam
orang-orang yang berzinah? Tetapi perempuan selalu didesak dengan lebih begairah. Ke manakah pria bersetubuh dengan wanita yang dibawa
orang-orang Farisi untuk dilempari batu di luar gerbang Yerusalem?
77
Yasmin yang mengetahui tentang pribadi Saman sebagai seorang Romo, tetapi sikap dan perbuatan Yasmin masa bodoh sampai pada
akhirnya ia memurtatkan Saman yang seorang Romo. Hal ini adalah suatu perbuatan yang sangat dilarang oleh agama khususnya agama khatolik.
Aku mencintaimu. Aku mencintaimu Aku tidak ingin kamu dihukum.
Tetapi kamu sungguh cantik, seperti dinyanyikan Kidung Raja Salomo. tubuhmu seumpama pohon kuma, dan buah dadamu gugusnya kataku:
aku ingin memanjat pohon itu dan memegang gugusnya Utami, 1998: 184.
Yasmin, NEW YORK, 11 JUNI 1994 Aku masturbasi Utami, 1998: 195.
Saman, JAKARTA, 12 JUNI 1994 Aku terkena aloerotisme. Bersetubuh dengan Lukas tetapi
membayangkan kamu. Ia bertanya-tanya, kenapa sekarang aku semakin sering minta agar lampu dimatikan. Sebab yang aku bayangkan adalah
wajah kamu, tubuh kamu Utami, 1998: 195. Saman, JAKARTA, 16 JUNI 1994
Orgasme dengan penis bukan suatu yang mutlak. Aku selalu orgasme jika membayangkan kamu. Aku orgasme karena keseluruhanmu.
Saman, JAKARTA, 20 JUNI 1994 Tahukah kamu, malam itu yang aku inginkan adalah manjamah tubuhmu,
dan menikmati wajahmu ketika ejakulasi. Aku ingin datang ke sana. Aku perkosa kamu Utami, 1998: 196.
Yasmin, ajari aku. Perkosalah aku Utami, 1998: 197
Kutipan dalam percakapan di atas telah menunjukan bahwa mereka melakukan hubungan seksual dengan alasan suka sama suka tidak ada
unsur keterpaksaan. Dapat dilihat dengan jelas bahwa Yasmin merasa nyaman berhubungan seks dengan Saman dari pada dengan Lukas
suaminya. Hal tersebut dapat dilihat dari pengakuannya bahwa ia melakukan hubungan seks dengan Lukas tetapi selalu membayangkan
78
wajah Saman. Dalam kutipannya, terlihat bahwa ia sama sekali tidak melihat jati dirinya sebagai seorang Romo. Ia melakukan perbuatan
tersebut dengan senang hati tanpa adanya rasa beban dalam hidupnya. Hubungan seksual Saman dan Yasmin merupakan hubungan yang
terlarang karena Yasmin yang sudah mempunyai suami serta Saman seorang Romo dan diantara mereka tidak ada status pernikahan yang sah
sehingga perilaku tersebut disebut sebagai penyimpangan seksual sosial. Dikatakan suatu perilaku yang menyimpang karena perilaku yang mereka
lakukan telah melanggar norma-norma yang ada baik dalam norma masyarakat maupun norma agama.