Guru Fisika yang Profesional

f. Kurikulum fisika masih belum tepat dengan situasi lapangan tempat siswa belajar

C. Guru Fisika yang Profesional

Ada yang mengatakan guru fisika kelihatan keras, galak, diam, mungkin untuk menunjukan bahwa mereka punya wibawa dan biar ditakuti siswa. Tetapi ada yang membantah, bahwa tidak usah galak saja pelajaran fisika sudah menakutkan karena banyak matematika dan rumusnya. Pendekatan pembelajaran fisika yang modern, mengajak agar guru fisika lebih dekat dengan siswa, lebih punya humor, dan dapat komunikasi dengan siswa. Dengan demikian, siswa akan senang dengan fisika dan dapat belajar fisika lebih baik Suparno, 2009: 136. Untuk menjadi guru fisika yang sungguh bermutu dan profesional ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilatih oleh guru terus-menerus antara lain Trowbridge Bybee, 1996: 2-5 dalam Suparno 2007: 2-4 : 1. Penguasaan bahan fisika Guru fisika harus menguasai bahan yang mau diajarkan sehingga tidak menyebabkan miskonsepsi pada siswa. Maka guru fisika harus terus mengembangkan diri dengan mempelajari bahan fisika. Ada baiknya juga mengembangkan bahan yang lebih tinggi setingkat universitas, sehingga dapat mengajarkan dengan lebih luas dan tidak picik. Untuk menunjang hal ini makaguru harus terus belajar dan tidak boleh lekas puas diri. Sekarang ini banyak sumber belajar fisika yang dapat digunakan untuk menambah pengetahuan seperti internet, buku-buku baru, seminar, lokakarya, dan bertanya kepada tenaga ahli. 2. Mengerti tujuan pengajaran fisika Guru fisika yang baik harus mengerti tujuan dari pengajaran fisika. Dengan mengerti tujuannya, guru dapat mengarahkan siswa kearah tujuan dengan lebih efektif dan efisien. Misalnya guru perlu mengetahui tujuan umum pengajaran fisika seperti: a. Kompetensi fisika yang diharapkan dikuasai siswa b. Tuntutan sekolah atau pemerintah dalam pengajaran fisika c. Tujuan umum pengajaran fisika seperti: 1 Mengerti dan menggunakan metode ilmiah 2 Menguasai pengetahuan fisika konsep 3 Menggunakan sikap ilmiah 4 Memenuhi kebutuhan pribadi dan masyarakat 5 Kesadaran akan karir masa depan 3. Guru dapat mengorganisasi pengajaran fisika Guru fisika yang baik dapat mempersiapkan pengajaran sesuai dengan tujuan. Ia juga mengerti cara mengajarkan bahan itu, dapat memilih alat dan sarana yang digunakan dalam pembelajaran, dapat memilih evaluasi dan latihan yang akan diberikan kepada siswa selama proses pembelajaran. Termasuk dalam perencanaan adalah merencanakan berupa waktu yang digunakan dan tugas apa yang harus dilakukan siswa. 4. Mengerti situasi siswa Pembelajaran fisika akan sungguh mengena pada siswa dan menyenangkan siswa, bila situasi siswa diperhatikan. Maka guru perlu berusaha mengerti keadaan siswa. Beberapa situasi siswa perlu diketahui seperti: konsep awal siswa, pemikiran siswa, konsep yang telah dipunyai, tingkah laku, perkembangan kognitif, mode, dan situasi psikologis siswa dll. Guru perlu mengerti bagaimana siswa menanggapi pembelajarannya, apakah mereka senang, bosan, malas, dll. Dengan mengerti keadaan siswa, guru akan dapat membantu pembelajaran secara lebih kontekstual, sesuai dengan situasi siswa. 5. Guru dapat berkomunikasi dengan siswa Guru perlu melatih diri berkomunikasi akrab dengan siswa. Hubungan yang akrab dengan siswa perlu dibangun, kemampuan memotivasi, memberikan semangat, menegur, menggerakkan siswa perlu dilatih. Keterampilan untuk mendekati siswa, membantu siswa belajar, dan juga kemampuan mendengarkan apa yang dirasakan dan diinginkan siswa perlu dikembangkan. Kemampuan mengerti kesulitan siswa dalam belajar dan hidup pun perlu ditumbuhkan 6. Guru menguasai berbagai metode Oleh karena situasi siswa bermacam-macam dan yang dirasakan dapat membantu siswa belajar juga bervariasi, maka menguasai metode yang bermacam-macam sangat penting bagi guru fisika sehingga dapat membantu siswa lebih baik dan tepat. Menguasai berbagai metode mengajar dan memilih cara yang diminati siswa, akan membuat siswa menyukai fisika yang diajarkan.

D. Motivasi Belajar