c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah.
d. Lebih senang bekerja mandiri
e. Cepat  bosan  pada  tugas-tugas  yang  rutin  hal-hal  yang  bersifat
mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif f.
Dapat  mempertahankan  pendapatnya  kalau  sudah  yakin  akan sesuatu
g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu
h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal
Apabila  seseorang  memiliki  ciri-ciri  seperti  di  atas,  berarti  orang itu selalu memiliki motivasi  yang  cukup kuat.  Ciri-ciri   motivasi  seperti
itu akan sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar  mengajar  akan  berhasil  baik  kalau  siswa  tekun  mengerjakan
tugas,  ulet  dalam  memecahkan    berbagai  masalah  dan  hambatan  secara mandiri. Siswa yang belajar dengan baik tidak akan terjebak pada sesuatu
yang  rutinitas  dan  mekanis.  Siswa  harus  mampu  mempertahankan pendapatnya,  kalau  ia  sudah  yakin  dan  dipandangnya  cukup  rasional.
Bahkan  lebih  lanjut  siswa  harus  juga  peka  dan  responsif  terhadap berbagai  masalah  umum,  dan  bagaimana  memikirkan  pemecahannya
Sardiman, 2007: 84.
4. Pentingnya Motivasi dalam Belajar
Rohmah  2012:  261  proses  pembelajaraan  merupakan kegiatan  yang  melibatkan  seseorang  individu  jasmanih  dan  rohani,
kegiatan  pembelajaran  tidak  pernah  dilakukan  tanpa  adanya  dorongan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atau  motivasi  yang  kuat  dari  dalam  diri  individu  ataupun  dari  luar individu  yang  mengikuti  kegiatan  pembelajaran.  Imron  1996
mengungkapkan  bahwa  motivasi  belajar  memegang  peranan  penting dalam  memberikan  gairah,  semangat  dan  rasa  senang  dalam  belajar
sehingga  yang  mempunyai  motivasi  tinggi  mempunyai  energi  yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar.
Menurut  Dalyono  1997:  57  dalam  Djamarah  2011:  201 kuat  lemahnya  motivasi  belajar  seseorang  turut  mempengaruhi
keberhasilan  belajar.  Karena  itu,  motivasi  belajar  perlu  diusahakan, terutama  yang  berasal  dari  dalam  diri  motivasi  intrinsik  dengan  cara
senantiasa  memikirkan  masa  depan  yang  penuh  tantangan    dan  harus dihadapi untuk mencapai cita-cita. Senantiasa memasang tekad bulat dan
selalu optimis bahwa cita-cita dapat dicapai dengan belajar.
Menurut Dimyati dan Mudjiono  2006:  85 motivasi  belajar penting  bagi  siswa  dan  guru.  Bagi  siswa  pentingnya  motivasi  belajar
adalah sebagai berikut: a.
Menyandarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir; contohnya,  setelah  seorang  siswa  membaca  suatu  bab  buku  bacaan,
dibandingkan  dengan  temannya  sekelas  yang  juga  membaca  bab tersebut;  ia  kurang  berhasil  menangkap  isi,  maka  ia  terdorong
membaca lagi. b.
Menginformasikan  tentang  kekuatan  usaha  belajar,  yang dibandingkan  dengan  teman  sebaya;  sebagai  ilustrasi,  jika  terbukti
usaha  belajar  seorang  siswa  belum  memadai,  maka  ia  berusaha setekun temannya yang belajar dan berhasil.
c. Mengarahkan  kegiatan  belajar;  sebagai  ilustrasi,  setelah  ia  ketahui
bahwa dirinya belum belajar secara serius, terbukti banyak bersenda gurau misalnya, maka ia akan mengubah perilaku belajarnya.
d. Membesarkan  semangat  belajar;  sebagai  ilustrasi,  jika  ia  telah
menghabiskan dana belajar dan masih  ada adik  yang dibiayai orang tua, maka ia berusaha agar cepat lulus.
e. Menyadarkan  tentang  adanya  perjalanan  belajar  dan  kemudian
bekerja  yang  bersinambungan;  individu  dilatih  untuk  menggunakan kekuatannya sedemikian rupa sehingga dapat berhasil.
E. Kerangka Berpikir