Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Fisika Motivasi Belajar Fisika

31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 56 siswa yang diambil dari kelas XA dan XC dari total siswa kelas X yaitu 163 orang yang terdiri dari enam kelas di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Pengambilan kelas ini dilakukan secara acak, hal ini disebabkan karena pembagian kelas untuk kelas X dilakukan secara acak yang berarti bahwa pembagian kelas tidak berdasar pada nilai Ujian Nasional siswa. Kuesioner disebarkan ke siswa pada awal bulan Mei 2016. Berikut akan di bahas data hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner yaitu persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika dan motivasi belajar fisika.

1. Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran Fisika

Berikut merupakan hasil skor untuk data persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika seperti pada tabel 4.1 di bawah ini: Tabel 4.1. Skor persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika Responden Skor 1 107 2 122 Responden Skor 3 113 4 136 Responden Skor 5 107 6 108 7 135 8 117 9 120 10 128 11 124 12 130 13 125 14 104 15 103 16 109 17 109 18 110 19 126 20 115 21 120 22 119 23 115 24 115 25 108 Responden Skor 26 129 27 114 28 105 29 117 30 118 31 117 32 120 33 121 34 115 35 108 36 104 37 118 38 107 39 103 40 102 41 129 42 112 43 141 44 122 45 124 46 116 Responden Skor 47 113 48 113 49 113 50 130 51 121 Responden Skor 52 124 53 123 54 107 55 112 56 136 Data perhitungan distribusi frekuensi dari kuesioner pada persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika lampiran 5 adalah sebagai berikut : Tabel 4.2. Perhitungan kuesioner persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika Di bawah ini merupakan tabel distribusi frekuensi skor persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika: No. Deskripsi Nilai 1. Skor maksimal 160 2. Skor terendah 102 3. Skor tertinggi 141 4. Mean 117,125 Tabel 4.3. Distribusi frekuensi skor persepsi siswa terhadap pembelajaran fisika Skor persepsi Frekuensi 102 – 108 13 109 – 115 14 116 – 122 14 123 -129 9 130 – 136 5 137 – 143 1 Jumlah 56 Skor rata-rata kuesioner yang diberikan oleh siswa untuk persepsi terhadap pembelajaran fisika yaitu 117,125, terlihat bahwa banyaknya siswa yang memberikan skor dari skor rata-rata sampai skor tertinggi lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang memberikan skor di bawah skor rata-rata yaitu 27 responden dari total responden yaitu 56 orang.

2. Motivasi Belajar Fisika

Berikut merupakan hasil skor untuk data motivasi belajar siswa seperti pada tabel 4.4 di bawah ini: Tabel 4.4. Skor motivasi belajar fisika Responden Skor 1 57 2 90 Responden Skor 3 78 4 108 Responden Skor 5 73 6 74 7 106 8 68 9 90 10 89 11 72 12 97 13 79 14 83 15 68 16 79 17 70 18 68 19 96 20 79 21 69 22 70 23 78 24 74 25 62 Responden Skor 26 81 27 82 28 86 29 84 30 87 31 78 32 84 33 87 34 79 35 72 36 67 37 69 38 73 39 71 40 62 41 70 42 75 43 105 44 100 45 101 46 83 Responden Skor 47 75 48 78 49 78 50 88 51 78 52 84 Responden Skor 53 85 54 80 55 74 56 108 Data perhitungan distribusi frekuensi dari kuesioner pada motivasi belajar fisika lampiran 6 adalah sebagai berikut : Tabel 4.5. Perhitungan kuesioner motivasi belajar fisika No. Deskripsi Nilai 1. Skor maksimal 120 2. Skor terendah 57 3. Skor tertinggi 108 4. Mean 80,375 Di bawah ini merupakan tabel distribusi frekuensi skor motivasi belajar fisika: Tabel 4.6. Distribusi frekuensi skor motivasi belajar fisika Skor motivasi Frekuensi 57-64 3 65-72 12 73-80 18 81-88 12 89-96 4 97-104 3 105-111 4 Jumlah 56 Berdasarkan skor rata-rata kuesioner yang diberikan oleh siswa untuk motivasi belajar fisika yaitu 80,375 , terlihat bahwa frekuensi skor yang berada pada kelas interval skor rata-rata adalah 18, yang berarti bahwa banyaknya siswa yang memberikan skor yang menghampiri atau sama dengan skor rata-rata adalah 18 orang. Frekuensi skor di atas skor rata-rata berdasarkan kelas interval yaitu 23, yang berarti bahwa banyaknya siswa yang memberikan skor di atas skor rata-rata adalah 23 orang. Sedangkan frekuensi skor di bawah skor rata-rata berdasarkan kelas interval yaitu 15, yang berarti bahwa banyaknya siswa yang memberikan skor di bawah skor rata-rata adalah 15 orang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Uji Hipotesis