Program Rekoleksi Meningkatkan Kemampuan Mendengarkan Suara

117 belajar dan berkembang dalam menggali pengalaman, pengetahuan dan wawasan baru. Saling berbagi pengalaman satu sama lain, berelasi satu sama lain, saling memberi kekuatan satu dengan lain dengan demaikian siswa-siswi semakin diperkaya akan pengalaman satu dengan yang lain. Rekoleksi merupakan kegiatan untuk melakukan latihan hidup rohani dan berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan teratur dalam bidang rohani. Pada kesempatan ini peserta mengumpulkan pengalaman kembali, kemudian pengalaman itu diolah seperti berdoa, melakukan pemeriksaan batin, mengadakan refleksi, membuat renungan atau meditasi, kontemplasi, bersemedi dan sebagainya guna mencapai hasil dalam hidup rohani. Melakukan pemeriksaan batin dengan maksud melihat karya Allah dalam diri pribadi sesorang, melihat cara kerja Allah serta bimbingan-Nya dan seperti apa tanggapan terhadap karya Allah itu Mangunhardjana, 1985: 10. Pada saat melakukan serangkaian kegiatan dalam proses rekoleksi tersebut yang didukung dengan keheningan berdoa memohon supaya rahmat Allah hadir dalam diri pribadi, sehingga dapat mengalami perjumpaan dengan Allah dan berkomunikasi dengan Allah, dengan demikian apa yang disampaikan Allah atau diperintahkan Allah dapat didengar dengan baik, diterima dengan pikiran dan hati, kemudian hati nurani atau suara hati memberikan penegasan dan mempertimbangkannya bahwa hal tersebut baik dan harus dilakukan. Dalam rekoleksi pemilihan tema dan pengolahan materi yang sesuai, kreatif sangat diperlukan agar dapat menyentuh hati peserta. Selain itu supaya rekoleksi sungguh-sungguh dapat menjadi salah satu kegiatan yang dapat 118 meningkatkan kemampuan mendengarkan suara hati, materi harus ada kaitanya dengan suara hati. Lewat materi yang disampaikan oleh pendamping dapat menambah pemahaman, pengetahuan dan wawasan baru mengenai suara hati. Semakin berkembang dalam berelasi dengan sesamanya, berkembang dan berkualitas dalam segi keimanan dan hidup rohaninya sehingga semakin dekat dengan Allah. Program rekoleksi dibuat oleh penulis dengan maksud dan tujuan untuk membantu pemahaman siswa-siswi tentang pengertian rekoleksi dan pengertian suara hati serta cara-cara yang dapat dilakukan untuk membina suara hati, dengan demikian dapat membantu siswai dalam meningkatkan kemampuan mendengarkan suara hati. Membantu siswai akan pemahaman yang lebih luas dan mendalam menyangkut keseluruh unsur-unsur yang masih berkaitan dengan suara hati seperti peranan suara hati dan fungsi suara hati dalam kehidupan sehari- hari, lebih-lebih pada waktu menghadapi masalah, menentukan pilihan-pilihan hidup, pengambil keputusan dan sebagainya. Untuk itu dalam kaitanya dengan pengambilan keputusan, orang perlu mengenal mana suara hati yang benar dan mana suara hati yang salah. Suara hati yang benar ditandai dengan hadirnya kedamaian diri, kebahagiaan dan merasakan kehadiran Tuhan dalam diri seseorang. Sedangkan suara hati yang salah akan menimbulkan kecemasan bukannya ketenangan, beban bukannya kebahagiaan, kebimbangan bukannya cinta kasih, kebingungan bukannya kejelasan dan kendala bukannya kelancaran Bloch, 2002: 14-15. 119 Suara hati peru di bina secara terus menerus, dengan membina hati nurani berarti setiap orang sebagai subjek yang mengambil keputusan turut mengembangkan nilai-nilai kebaikan dan menghindari hal-hal yang jahat atau buruk yang dapat merugikan kehidupan manusia baik secara personal maupun kelompok sosial masyarakat. Oleh karena itu penulis mencoba mengusulkan program rekoleksi. Dengan harapan melalui program rekoleksi ini dapat meningkatkan kemampuan mendengarkan suara hati.

2. Tujuan Pemilihan Program

Untuk menentukan tujuan program ini disesuaikan dengan kebutuhan, situasi serta perkembangan peserta. Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa dalam mempersiapkan suatu usulan program sangatlah penting mengetahui siapa peserta rekoleksi tersebut, apa kebutuah peserta, seperti apa peranan pendamping dalam memberikan materi rekoleksi. Program rekoleksi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas dan kongkrit tentang suara hati serta cara membina suara hati, supaya siswa-siswi dapat meningkatkan kemampuan mendengarkan suara hatinya melalui tiap proses acara dalam rekoleksi yang telah dipersiapkan.

C. Usulan Program Rekoleksi

Dalam membuat program usulan berupa kegiatan rekoleksi penulis akan menyusun langkah-langkah rekoleksi, supaya pogram ini dapat dilaksanakan dan digunakan sebagai salah satu cara atau upaya yang dapat dilakukan untuk 120 meningkatkan kemampuan mendengarkan suara hati bagi siswa-siswi kelas XI di SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul, di Daerah Istimewa Yogyakarta.

1. Tema: “Mendidik Suara Hatiku”

Program rekoleksi bagi remaja ini mengangkat tema tentang “Mendidik Suara Hatiku”. Hal ini dapat membantu peserta untuk memahami dan mengerti tentang suara hati masing-masing pribadi secara jelas dan mendalam serta cara- cara untuk membina suara hati. Dengan demikian peserta memiliki kesadaran akan pentingnya mengerti tentang suara hati dan mendidik atau membina suara hati, agar suara hati terarah dan dapat mengambil keputusan yang baik berdasarkan penilaian suara hati yang benar.

2. Tujuan

a. Peserta dapat memahami dan mengerti pengertian, fungsi, peranan, dan sifat- sifat suara hati serta cara yang dapat dilakukan suara hati b. Peserta mampu membedakan mana suara hati yang benar dan mana suara hati yang keliru, sehingga mampu mengambil keputusan berdasarkan penilaian suara hati yang benar. c. Peserta menyadari akan pentingnya mendidik suara hati dan mampu memahami perbedaan baik dan buruk sehingga, mampu menuju suara hati yang dewasa Kristiani. 121

3. Peserta

Peserta rekoleksi adalah siswa-siswiremaja berusia 14-18 tahun kelas XI di SMA Pangudi Luhur, Sedayu, Bantul, di Daerah Istimewa Yogyakarta.

4. Tempat dan Waktu

a. Tempat : Wisma Salam b. Waktu : September 2015

5. Bentuk Rekoleksi

Adapun bentuk rekoleksi disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta. Mengingat peserta rekoleksi adalah siswa-siswi dan masih dikategorikan usia remaja, penulis menawarkan bentuk rekoleksi yang dapat mendorong semangat peserta yaitu dengan gerak dan lagu, games, musik instrument, doa, renungan, ibadat dan misa. Dengan demikian mereka dapat terbantu dalam memahami suara hati dan cara yang dapat dilakukan untuk ,membina suara hati. Pada akhirnya mereka dapat meningkatkan kemampuan mendengarkan suara hati, sehingga mampu mengambil keputusan berdasarkan penilaian suara hati yang benar.

6. Metode Rekoleksi

Adapun metode yang digunakan dalam rekoleksi ini metode informasi, metode sharing kelompok, metode dinamika kelompok, metode diskusi kelompok, dan metode refleksi.

Dokumen yang terkait

Evaluasi pendidikan kepangudiluhuran di SMP Pangudi Luhur Yogyakarta, SMP Pangudi Luhur Sedayu dan SMP Pangudi Luhur Moyudan.

6 113 132

Pengaruh kemampuan berbahasa, kemampuan matematis dan penguasaan konsep fisika terhadap kemampuan mengerjakan soal fisika pada bahasan kinematika di kelas XI IPA SMA Pangudi Luhur Sedayu dan kelas XI IPA 2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 0 153

Hubungan antara media pembelajaran dan kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 0 138

Tingkat persepsi pacaran yang sehat menurut siswa-siswi kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 - USD Repository

0 0 108

Skripsi KESALAHAN EJAAN PADA LAPORAN STUDY TOUR SISWA SMA PANGUDI LUHUR, SEDAYU, BANTUL, YOGYAKARTA, ANGKATAN 2007

0 0 98

PEMAHAMAN DAN MISKONSEPSI SISWA KELAS XII IPA SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU BANTUL TENTANG HUKUM II TERMODINAMIKA

0 1 152

Upaya meningkatkan pelaksanaan pendidikan religiositas bagi siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul demi hidup bermasyarakat yang terlibat - USD Repository

0 0 181

Upaya meningkatkan pelaksanaan pendidikan religiositas bagi siswa SMA Pangudi Luhur Sedayu Bantul demi hidup bermasyarakat yang terlibat - USD Repository

0 1 181

SUMBANGAN REKOLEKSI TAHUNAN TERHADAP MOTIVASI PENGEMBANGAN POTENSI DIRI PARA SISWA KELAS XI SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA SKRIPSI

0 2 128

PENGARUH KEMAMPUAN BERBAHASA, KEMAMPUAN MATEMATIS DAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA TERHADAP KEMAMPUAN MENGERJAKAN SOAL FISIKA PADA BAHASAN KINEMATIKA DI KELAS XI IPA SMA PANGUDI LUHUR SEDAYU DAN KELAS XI IPA 2 SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA

0 1 151