26 lain, atau menghalangi manusia lain untuk hidup secara layak, serta
menghormati kepunyaan atau milik harta, sifat dan karakter orang lain. 2 Saling mencintai sesama manusia. Menumbuhkan rasa cinta kasih itu
pula orang akan berbuat ikhlas, saling membesarkan hati, saling berlaku setia dan jujur, saling menghargai harkat dan derajat satu sama lain.
Selain itu, memperkuat hubungan sosial denga cara kerjasama, gotong royong dan solidaritas sangat penting untuk menjaga rasa persatuan.
3 Mengembangkan sikap tenggang rasa. Sikap ini menghendaki adanya usaha dan kemauan dari setiap manusia Indonesia untuk menghargai
dan menghormati perasaan orang lain. 4 Harusnya dalam bertingkah laku baik lisan maupun perbuatan kepada
orang lain, hendaknya diukur dengan diri kita sendiri, bilamana kita tidak senang disakiti hatinya, maka janganlah kita menyakiti orang lain.
5 Tidak semena-mena terhadap orang lain. Semena-mena berarti sewenang-wenang, berat sebelah, dan tidak berimbang. Oleh sebab itu
butir ini menghendaki, perilaku setiap manusia terhadap orang tidak boleh sewenang-wenang, harus menjunjung tinggi hak dan kewajiban.
c. Persatuan Nasionalisme
Sila ke -3 ini mengutamakan persatuan atau kerukunan bagi seluruh rakyat Indonesia yang mempunyai perbedaan agama, suku, bahasa, dan
budaya. Persatuan
Indonesia mengutamakan
kepentingan dan
keselamatan negara dari pada kepentingan golongan, pribadi atau sekelompok orang. Hal yang dimaksudkan adalah sangat mencintai tanah
air Indonesia dan bangga mengharumkan nama Indonesia. Sila ini menanamkan sifat persatuan untuk menciptakan kerukunan kepada rakyat
Indonesia. Permasalahan yang sering muncul antara lain:
1 Memudarnya rasa kebangsaan 2 Ketidakpuasaan daerah terhadap pusat
3 Menjamurnya parpol-parpol yang berpotensi melunturkan semangat persatuan.
Untuk menghindari adanya konflik yang dapat merusak rasa persatuan dan kesatuan, berikut ini merupakan beberapa hal yang harus
diterapkan, antara lain:
27 1 Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2 Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3 Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. 4 Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air
Indonesia. 5 Memelihara
ketertiban dunia
yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6 Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. 7 Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
d. Kedaulatan Rakyat Demokrasi
Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Dalam
menggunakan hak-haknya setiap warga negara perlu menyadari serta memperhatikan dan mengutamakan kepentingan negara dan kepentingan
masyarakat. Karena mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama, maka pada dasarnya tidak boleh ada suatu kehendak yang
dipaksakan kepada pihak lain Contoh permasalahan yang berkaitan dengan penyimpangan sila keempat
antara lain: 1 Ketidak adilan pada kasus Prita dengan salah satu rumah sakit swasta
di Jakarta 2 Hukuman yang tidak seimbang antara koruptor, dengan pencuri ayam
tidak adanya keadilan hukuman antara rakyat miskin dengan orang yang berkuasa.
Untuk menghindari adanya konflik yang dapat merusak rasa persatuan dan kesatuan, berikut ini merupakan beberapa hal yang harus
diterapkan, antara lain: 1 Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan. 2 Dengan itikad baik dan rasa tanggungjawab menerima dan melaksanakn
hasil keputusan musyawarah. 3 Tidak boleh memaksakan kehendak orang lain.