27 1  Mampu  menempatkan  persatuan,  kesatuan,  serta  kepentingan  dan
keselamatan  bangsa  dan  negara  sebagai  kepentingan  bersama  di  atas kepentingan pribadi dan golongan.
2  Sanggup  dan  rela  berkorban  untuk  kepentingan  negara  dan  bangsa apabila diperlukan.
3  Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa. 4  Mengembangkan  rasa  kebanggaan  berkebangsaan  dan  bertanah  air
Indonesia. 5  Memelihara
ketertiban dunia
yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6  Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. 7  Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
d.  Kedaulatan Rakyat Demokrasi
Manusia  Indonesia  sebagai  warga  negara  dan  warga  masyarakat Indonesia  mempunyai  kedudukan,  hak,  dan kewajiban  yang  sama.  Dalam
menggunakan  hak-haknya  setiap  warga  negara  perlu  menyadari  serta memperhatikan  dan  mengutamakan  kepentingan  negara  dan  kepentingan
masyarakat.  Karena  mempunyai  kedudukan,  hak,  dan  kewajiban  yang sama,  maka  pada  dasarnya  tidak  boleh  ada  suatu  kehendak  yang
dipaksakan kepada pihak lain Contoh permasalahan yang berkaitan dengan penyimpangan sila keempat
antara lain: 1  Ketidak adilan pada kasus Prita dengan salah satu rumah sakit swasta
di Jakarta 2  Hukuman  yang  tidak  seimbang  antara  koruptor,  dengan  pencuri  ayam
tidak  adanya  keadilan  hukuman  antara  rakyat  miskin  dengan  orang yang berkuasa.
Untuk  menghindari  adanya  konflik  yang  dapat  merusak  rasa persatuan  dan  kesatuan,  berikut  ini  merupakan  beberapa  hal  yang  harus
diterapkan, antara lain: 1  Mengutamakan  musyawarah  dalam  mengambil  keputusan  untuk
kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan. 2  Dengan itikad baik dan rasa tanggungjawab menerima dan melaksanakn
hasil keputusan musyawarah. 3  Tidak boleh memaksakan kehendak orang lain.
28 4  Musyawarah
untuk mencapai
mufakat diliputi
oleh semangat
kekeluargaan. 5  Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai dalam
musyawarah. 6  Keputusan  yang  diambil  harus  dapat  dipertanggung  jawabkan  secara
moral  kepada  Tuhan  Yang  Maha  Esa,  menjunjung  tinggi  harkat  dan martabat  manusia,  dan  keadilan,  serta  mengutamakan  persatuan  dan
kesatuan bersama. 7  Memberikan  kepercayaan  kepada  wakil-wakil  yang  dipercayai  untuk
melaksanakan permusyawaratan.
e.  Keadilan Sosial
Manusia  Indonesia  menyadari  hak  dan  kewajiban  yang  sama  untuk menciptakan keadilan soial dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam
rangka  mengembangkan  perbuatan  luhur  yang  mencerminkan  sikap  dan suasana  kekeluargaan  dan  kegotongroyongan.  Untuk  itu  dikembangkan
sikap  adil  terhadap  sesama,  menjaga  keseimbangan  antara  hak  dan kewajiban, serta menghormati hak-hak orang lain
Permasalahan yang sering muncul, yang berkaitan dengan keadilan sosial antara lain:
1  Ketimpangan kesejahteraan rakyat kesehatan, pendidikan, ekonomi 2   Pengangguran
3  Kemiskinan 4  Kesenjangan antar penduduk, antar wilayah.
Untuk  menghindari  adanya  konflik  yang  dapat  merusak  rasa persatuan  dan  kesatuan,  berikut  ini  merupakan  beberapa  hal  yang  harus
diterapkan, antara lain: 1  Mengembangkan  perbuatan  luhur  yang  mencerminkan  sikap  dan
suasana kekeluargaan dan kegotong – royong.
2  Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. 3  Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4  Menghormati hak orang lain. 5  Suka  memberikan  pertolongan  kepada  orang  lain  agar  dapat  berdiri
sendiri. 6  Tidak  menggunakan  hak  milik  usaha-usaha  yang  bersifat  pemerasan
terhadap orang lain.