Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

28 Menjelaskan Menjelaskan alasan bahwa pesawat sederhana dapat membantu memudahkan pekerjaan.

3.7 Validitas dan Reliabilitas Instrumen.

Gay dalam Sukardi, 2008:121 menyatakan bahwa suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur. Sukardi 2008:123-125 membedakan macam-macam validitas menjadi 4, yaitu validitas isi yang merupakan derajat di mana sebuah tes mengukur cakupan substansi yang akan diukur, validitas konstruk merupakan derajat yang menunjukkan suatu tes mengukur sebuah konstruk sementara, validitas konkuren merupakan derajat di mana skor dalam suatu tes dihubungkan dengan skor lain yang telah dibuat, dan validitas prediksi adalah derajat yang menunjukkan suatu tes dapat memprediksi bagaimana seseorang akan melakukan suatu prospek tugas atau pekerjaan yang direncanakan. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini validitas isi dan validitas prediksi. Pengujian validitas isi dilakukan dengan membuat materi sesuai dengan Kompetensi Dasar KD dan mengkonsultasikan secara lisan matriks pengembangan instrumen yang dibuat peneliti kepada dua dosen pembimbing. Pengujian validitas prediksi dilakukan dengan mengujicobakan instrumen penelitian kepada siswa kelas VA SD Kanisius Kalasan yang beralamatkan di Jl Yogya-Solo km 13, Kalasan, Yogyakarta dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa pada tanggal 16 Januari 2013. Hasil dihitung dengan cara uji korelasi untuk melakukan analisis faktor. Dari hasil analisis tersebut didapat hasil sebagai berikut lampiran 8: Tabel 5 : Hasil Uji Korelasi No Variabel Pearson Correlation Sig. 2-tailed Keputusan 1 Mengingat 0,487 0,002 valid

2 Memahami

0,563 0,000 valid 3 Menerapkan 0,693 0,000 valid

4 Menganalisis

0,471 0,003 valid 5 Mengevaluasi 0,665 0,000 valid

6 Mencipta

0,592 0,000 valid 29 Kriteria suatu instrumen dikatakan valid jika harga probabilitas yang terungkap dalam Sig. 2-tailed di bawah 0,05 p ,05. Pengujian validitas tidak hanya tiap variabel melainkan rincian tiap aspek, hasil pengujian itu diperoleh data sebagai berikut lampiran 8: Tabel 6 : Hasil Uji Validitas No Variabel Aspek Pearson Correlation Sig. 2-tailed Keputusan

1 Mengingat

Mengenali 1,000 0,000 Valid Mengidentifikasi 1,000 0,000 Mengingat kembali 1,000 0,000 Mengambil 1,000 0,000 2 Memahami Menafsirkan 0,841 0,000 Valid Mencontohkan 0,648 0,000 Mengklasifikasikan 0,755 0,000 Menjelaskan 0,802 0,000 3 Megaplikasi Mengeksekusi 0,693 0,000 Valid Mengimplementasikan 0,926 0,000 Menggunakan 0,951 0,000 Melaksanakan 0,948 0,000 4 Menganalisis Membedakan 0,841 0,000 Valid Memilih 0,841 0,000 Mengorganisasi 0,882 0,000 Mengatribusikan 0,430 0,007

5 Mengevaluasi

Memeriksa 0,905 0,000 Valid Mengkritik 0,903 0,000 Menguji 0,846 0,000 Menilai 0,904 0,000 6 Mencipta Merumuskan 0,907 0,000 Valid Mendesain 0,892 0,000 Memproduksi 0,840 0,000 Membuat hipotesis 0,862 0,000 Yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel mengingat dengan nilai Sig.2-tailed = 0,002 p 0,05 sehingga dinyatakan valid dan variabel memahami dengan nilai Sig. 2-tailed = 0 ,000 p 0,05 sehingga dinyatakan valid. Selain uji validitas instrumen dilakukan juga uji reliabilitas instrumen untuk mengetahui taraf keajegan instrumen. Menurut Nunnally dalam Ghozali, 2009:46 suatu konstruk dikatakan reliabel jika harga Alpha Cronbach 0,60. Dari hasil uji reliabilitas instrumen diperoleh hasil lampiran 8:

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 3 146

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

3 69 161

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta

0 2 159

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 144

Pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 144

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168