Pengaruh Penggunaan Metode Inkuri terhadap Kemampuan Memahami

48

4.1.2.2. Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Memahami

Langkah ini dilakukan untuk melihat ada atau tidak adanya kenaikan skor yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dari uji perbandingan skor pretest ke posttest akan diperlihatkan persentase kenaikan masing-masing kelompok. Untuk uji normalitas data pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen harga Sig 2-tailed pada pretest dan posttest 0,05 data tersebut dikatakan normal, sehingga analisis statistik yang digunakan untuk data normal adalah statistik parametrik paired t-test. Analisis data pada kedua kelompok tersebut menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut : H null :Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara skor pretest ke posttest. H i :Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara skor pretest ke posttest Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Jika harga Sig 2-tailed 0,05, H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan yang terjadi antara pretest ke posttest 2. Jika harga Sig 2-tailed 0,05, H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan antara pretest ke posttest Hasil analisis data perbandingan pretest ke posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan tingkat kepercayaan 95 tampak pada tabel di bawah ini lampiran 12b: Tabel 18: Uji kenaikan skor pretest dan posttest memahami No Kelompok Test Peningkatan Signifikansi Keputusan Pretest Posttest 1 Kontrol 2,23 2,33 4,48 0,384 Tidak berbeda 2 Eksperimen 2,37 2,76 16,03 0,001 Berbeda Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa siswa pada kelompok kontrol mencapai skor yang lebih rendah yaitu dengan nilai M = -0,09, SE = 0,11 , Sig 2- 49 tailed = 0,384, t35 = -0,881 dibandingkan kelompok eksperimen yang menggunakan metode inkuiri dengan nilai M = -0,38, SE = 0,11, Sig 2-tailed = 0,001, t35 = -3,492. Kelompok eksperimen memiliki harga Sig 2-tailed 0,05, maka H null ditolak, artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest kelompok eksperimen atau ada kenaikan yang signifikan antara skor pretest ke posttest. Berbeda dengan kelompok eksperimen, kelompok kontrol justru sebaliknya. Kelompok kontrol memiliki harga Sig 2-tailed 0,05, maka H null diterima. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest atau tidak ada kenaikan yang signifikan antara skor pretest dan posttest.

4.1.2.3. Uji Selisih Skor Pretest -Posttest Kemampuan Memahami

Uji selisih skor pretest -posttest dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan memahami. Penghitungan selisih ini dilakukan dengan cara mengurangkan skor posttest dengan skor pretest pada masing-masing kelompok. Sebelum melakukan uji selisih skor, dilakukan uji normalitas data selisih skor memahami dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Dari pengujian normalitas data, diperoleh hasil seperti tabel di bawah ini lampiran 11a: Tabel 19: Uji normalitas data selisih skor pretest -posttest kemampuan memahami No Aspek Nilai Signifikansi Keterangan 1 Selisih skor memahami kelompok kontrol 0,792 Normal 2 Selisih skor memahami kelompok eksperimen 0,182 Normal Tabel di atas menunjukkan bahwa baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen memiliki distribusi data yang normal, sehingga untuk uji selisih skor posttest dan pretest dilakukan dengan analisis statistik parametrik yaitu independent sampels t-test. Analisis statistik menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut: H null : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor posttest dan pretest kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Dengan kata lain, metode

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 3 146

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

3 69 161

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta

0 2 159

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 144

Pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 144

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168