Menguji Besar Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Kemampuan Mengingat dan Memahami
36
yang terdiri dari enam soal yang sama seperti dalam pretest. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan dan untuk membandingkan
hasil yang diperoleh antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan mengingat
berupa 1 soal essay dari enam soal essay. Soal tersebut sudah dikonsultasikan dengan ahli yaitu dosen pembimbing, serta telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
Soal tersebut digunakan sebagai instrumen pokok dalam memperoleh data penelitian melalui pretest dan posttest.
Data yang diperoleh dari pretest dan posttest untuk kemampuan mengingat pada kelompok kontrol dan eksperimen dianalisis dengan uji normalitas
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan program komputer SPSS 20 for Windows. Uji normalitas tersebut untuk menentukan jenis uji statistik yang
digunakan dalam analisis data responden dengan kriteria: 1. Jika nilai signifikansi atau harga Sig 2-tailed 0,05, distribusi data
dikatakan normal. 2. Jika nilai signifikansi atau harga Sig 2-tailed 0,05, distribusi data
dikatakan tidak normal. Berdasarkan kriteria tersebut, diperoleh data hasil pengujian normalitas
seperti tabel dibawah ini lampiran 11a: Tabel 9: Uji normalitas data kemampuan mengingat
No Aspek
Nilai Signifikansi
Keterangan 1
Rerata skor Pretest kelompok kontrol 0,075
Normal 2
Rerata skor Posttest kelompok kontrol 0,079
Normal 3
Rerata skor Pretest kelompok eksperimen 0,094
Normal 4
Rerata skor Posttest kelompok eksperimen 0,057
Normal 5
Rerata skor Posttest IIkelompok kontrol 0,071
Normal 6
Rerata skor Posttest IIkelompok eksperimen 0,058
Normal
Dari analisis statistik di atas, aspek pretest dan posttest baik untuk kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen memiliki distribusi data yang
normal, karena memiliki harga Sig 2-tailed yang berada di atas 0,05. Semua data pada aspek mengingat termasuk data yang normal, data pada aspek mengingat
baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen akan dianalisis dengan
37
menggunakan statistik parametrik t-test. Analisis data pada kemampuan mengingat dilakukan dalam lima langkah, yaitu: 1 uji perbandingan skor pretest,
yaitu analisis data yang membandingkan skor pretest kedua kelompok, baik kelompok kontrol maupunkelompok eksperimen untuk mengetahui perbedaan
kondisi awal siswa sebelum mendapat perlakuan, 2 uji perbandingan skor pretest ke posttest pada masing-masing kelompok untuk mengetahui kenaikan skor pada
masing-masing kelompok, 3 uji selisih skor posttest dan pretest pada masing- masing kelompok untuk mengetahui seberapa besar selisih skor antara kedua
kelompok, 4 uji besar pengaruh terhadap kemampuan mengingat effect size, 5 uji beda posttest I dan posttest II untuk mengetahui retensi pengaruh.
Hasil penelitian untuk kemampuan mengingat menunjukkan bahwa metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan
mengingat. Hal ini ditunjukkan dengan data skor rata-rata siswa pada kelompok kontrol yang menggunakan metode ceramah mencapai skor lebih tinggi dengan
nilai M = 0,60, SE = 0,24, dibandingkan dengan kelompok eksperimen yang menggunakan metode inkuiri dengan nilai M = 0,19, SE = 0,22, p 0,05 yaitu
0,21. Uji besar pengaruh juga menunjukkan bahwa metode inkuiri memberikan pengaruh yang dapat dikatakan kategori kecil yaitu r = 0,14. Untuk lebih rinci,
analisis data dijabarkan sebagai berikut: