55
Kemungkinan yang menjadi faktor penyebab sama seperti dalam kemampuan mengingat, yaitu langkah-langkah pembelajaran yang membuat anak
bingung. Siswa kurang maksimal dalam melakukan kegiatan inkuiri yang berkaitan dengan aspek memahami. Siswa juga merasa bosan dengan
mengerjakan lembar kerja siswa LKS yang bagi mereka tidak biasa. Ini ditunjukkan dengan ekspresi dan teriakan siswa ketika guru membagikan LKS
Hal ini terjadi di kelas eksperimen, sedangkan untuk kelas kontrol suasana kelas sangat tenang dan teratur ketika proses pembelajaran. suasana belajar yang
kondusif kemungkinan juga mempengaruhi hasil yang dicapai. Analisis data penelitian dilakukan sama seperti analisis data pada kemampuan mengingat.
56
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari hasil penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian yang dilakukan terhadap siswa-siswi kelas V SD Kanisius Sorowajan pada mata pelajaran IPA materi
pesawat sederhana dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 5.1.1. Penggunaan metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
terhadap kemampuan mengingat pada siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta pada mata pelajaran IPA tahun ajaran 20122013.
Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis data yang menunjukkan harga Sig 2-tailed 0,05 yaitu 0,367 pada harga
Levene’s Test dengan F = 0,826. Hasil uji t menunjukkan harga Sig. 2-tailed 0,210 atau 0,05, M
= 0,41, SE = 0,324, t70 = 1,26. Uji besar pengaruh juga menunjukkan bahwa metode inkuiri memberikan pengaruh yang dapat dikatakan
kategori kecil yaitu nilai r = 0,14 dengan persentase sebesar 1,96. Berdasarkan kriteria yang telah dijabarkan di atas, dapat diketahui bahwa
H
null
diterima dan H
i
ditolak. Meskipun demikian, retensi pengaruh perlakuan menunjukkan bahwa selama kurang lebih 2 bulan setelah
perlakuan, retensi pengaruh baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak mengalami penurunan yang signifikan dari skor posttest I ke
posttest II. Hal ini ditunjukkan dengan harga M = 0,24 , SE = 0,23, Sig 2- tailed = 0,32, t35 = 1,02 untuk kelompok kontrol yang menggunakan
metode ceramah dan M = 0,46, SE = 0,26, Sig 2-tailed = 0,08, t35 = 1,8 untuk kelompok eksperimen yang menggunakan metode inkuiri.
Persentase penurunan untuk kedua kelompok yaitu 8,6 untuk kelompok kontrol dan 16,91 untuk kelompok eksperimen.
5.1.2. Penggunaan metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap terhadap proses kognitif memahami pada siswa kelas V SD Kanisius