Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN

27 3.5.8. Pesawat sederhana adalah alat-alat yang digunakan untuk membantu atau memudahkan pekerjaan manusia antara lain pengungkit, katrol, bidang miring, dan roda berporos.

3.6 Instrumen Penelitian

Penelitian ini berdasar standar kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi serta fungsinya, serta kompetensi dasar 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. Peneliti menggunakan soal penelitian dalam bentuk 6 soal essay yang mencakup 6 ranah kognitif pada taksonomi Bloom yang sudah direvisi. Dari 6 soal yang ada hanya 2 soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan mengingat dan memahami, yaitu soal nomor 1 dan nomor 2. Keenam soal tersebut sudah memenuhi syarat kelayakan untuk penelitian karena telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Untuk menunjukkan validitas isi dari butir soal, peneliti membuat matriks pengembangan instrumen seperti berikut: Tabel 4 : Matriks Pengembangan Instrumen NO VARIABEL ASPEK INDIKATOR NO SOAL

1 Mengingat

Mengenali Menyebutkan letak titik tumpu, beban, dan kuasa pada pengungkit jenis ketiga. 2 Mengingat kembali Mengingat kembali letak titik tumpu, beban, dan kuasa pada pengungkit jenis ketiga. Mengidentifikasi Mengidentifikasi letak titik tumpu, beban, dan kuasa pada pengungkit jenis ketiga. Mengambil Mengambil kembali informasi mengenai letak titik tumpu,beban,dan kuasa pada pengungkit jenis ketiga.

2 Memahami

Menafsirkan Menafsirkan alat – alat yang termasuk pesawat sederhana yang dapat digunakan untuk membantu memudahkan pekerjaan. 1 Mencontohkan Mencontohkan alat –alat yang termasuk pesawat sederhana yang dapat digunakan untuk membantu memudahkan pekerjaan. Mengklasifikasi Mengelompokkan alat – alat yang termasuk pesawat sederhana yang dapat digunakan untuk membantu memudahkan pekerjaan. 28 Menjelaskan Menjelaskan alasan bahwa pesawat sederhana dapat membantu memudahkan pekerjaan.

3.7 Validitas dan Reliabilitas Instrumen.

Gay dalam Sukardi, 2008:121 menyatakan bahwa suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur. Sukardi 2008:123-125 membedakan macam-macam validitas menjadi 4, yaitu validitas isi yang merupakan derajat di mana sebuah tes mengukur cakupan substansi yang akan diukur, validitas konstruk merupakan derajat yang menunjukkan suatu tes mengukur sebuah konstruk sementara, validitas konkuren merupakan derajat di mana skor dalam suatu tes dihubungkan dengan skor lain yang telah dibuat, dan validitas prediksi adalah derajat yang menunjukkan suatu tes dapat memprediksi bagaimana seseorang akan melakukan suatu prospek tugas atau pekerjaan yang direncanakan. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini validitas isi dan validitas prediksi. Pengujian validitas isi dilakukan dengan membuat materi sesuai dengan Kompetensi Dasar KD dan mengkonsultasikan secara lisan matriks pengembangan instrumen yang dibuat peneliti kepada dua dosen pembimbing. Pengujian validitas prediksi dilakukan dengan mengujicobakan instrumen penelitian kepada siswa kelas VA SD Kanisius Kalasan yang beralamatkan di Jl Yogya-Solo km 13, Kalasan, Yogyakarta dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa pada tanggal 16 Januari 2013. Hasil dihitung dengan cara uji korelasi untuk melakukan analisis faktor. Dari hasil analisis tersebut didapat hasil sebagai berikut lampiran 8: Tabel 5 : Hasil Uji Korelasi No Variabel Pearson Correlation Sig. 2-tailed Keputusan 1 Mengingat 0,487 0,002 valid

2 Memahami

0,563 0,000 valid 3 Menerapkan 0,693 0,000 valid

4 Menganalisis

0,471 0,003 valid 5 Mengevaluasi 0,665 0,000 valid

6 Mencipta

0,592 0,000 valid

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA terhadap kemampuan mengingat dan memahami kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

1 3 182

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 3 146

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

3 69 161

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 170

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta

0 2 159

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada pelajaran IPA SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 144

Pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 144

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168