30
Tabel 7: Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel
Alpha Cronbach Kategori
1. Mengingat
1,000 Reliabel
2. Memahami
0,737 Reliabel
3. Mengaplikasi
0,893 Reliabel
4. Menganalisis
0,708 Reliabel
5. Mengevaluasi
0,912 Reliabel
6. Mencipta
0,898 Reliabel
Teknik pengujian reliabilitas yang digunakan adalah teknik konsistensi internal. Dari hasil uji reliabilitas instrumen diperoleh hasil Alpha Cronbach
sebesar 1,00 untuk variabel mengingat dan 0,74 untuk variabel memahami. Harga Alpha Cronbach untuk variabel mengingat dan memahami menunjukkan nilai
,60. Sehingga instrumen tersebut dikatakan reliabel. Setelah melalui uji validitas dan reliabilitas diperoleh kesimpulan bahwa
instrumen yang digunakan untuk penelitian dinyatakan valid dan reliabel. Penelitian ini merupakan penelitian kolaboratif atau payung, sehingga yang
digunakan oleh peneliti hanya bagian kognitif mengingat dan memahami.
3.8 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes. Tes menurut Ary dalam Sukardi, 2008:138 merupakan satu set stimuli yang
diberikan kepada subjek atau objek yang hendak diteliti. Kerlinger dalam Sukardi, 2008:138 menerjemahkan tes sebagai prosedur sistematik di mana
individu yang dites direpresentasikan dengan suatu set stimuli jawaban mereka yang dapat menunjukkan ke dalam angka. Tes pada penelitian ini dilakukan
dengan cara memberikan pretest dan posttest pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Tidak ada perbedaan soal antara kelas kontrol maupun kelas
eksperimen. Kedua kelas awalnya diberi soal pretest untuk mengukur kemampuan awal pada masing-masing kelas. Setelah diperoleh data pretest, kemudian data
tersebut dihitung menggunakan uji normalitas data. Setelah pengujian data selesai kemudian dilakukan proses pembelajaran dengan memberikan treatment pada
kelas eksperimen menggunakan metode inkuiri. Kelas kontrol pembelajaran dilakukan seperti biasa tanpa adanya treatment. Setelah proses pemberian
31
treatment berjalan selama beberapa kali dan dianggap cukup, masing-masing kelas diberi soal posttest. Posttest diberikan untuk mengukur ada atau tidak
pengaruh yang signifikan dari kelas yang diberi treatment dengan yang tidak. Dari hasil pretest dan posttest akan diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 8: Pemetaan Instrumen
No Kelompok
Variabel Data yang
diperoleh Pengukuran
data Instrumen yang
digunakan 1
Kontrol Mengingat
Skor Pretest Pretest
Soal essai no 2 Skor posttest
Posttest 2
Eksperimen Skor Pretest
Pretest Skor posttest
Posttest 3
Kontrol Memahami
Skor Pretest Pretest
Soal essai no 1 Skor posttest
Posttest 4
Eksperimen Skor Pretest
Pretest Skor posttest
Posttest
3.9 Teknik Analisis Data
3.9.1 Uji Normalitas Distribusi Data
Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi datanya normal dan untuk menentukan jenis teknik statistik yang digunakan untuk
menganalisis data selanjutnya. Distribusi data dikatakan normal atau data terdistribusi dalam kurva normal jika harga Sig. 2-tailed dengan uji
Kolmogorov-Smirnov 0,05 Priyatno, 2012:136. Jika distribusi data normal, uji statistik inferensial selanjutnya menggunakan uji statistik parametrik, dalam hal
ini uji t atau one way ANOVA. Jika distribusi data tidak normal, uji statistik inferensial selanjutnya menggunakan statistik non parametrik, dalam hal ini
Mann-Whitney atau Wilcoxon Priyatno, 2012:141.
3.9.2 Uji Statistik 3.9.2.1 Menguji Perbedaan Skor
Pretest
Uji perbedaan skor pretest dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan awal dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Jika nilai Sig. 2-tailed kurang dari 0,05 p 0,05, terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua skor pretest dan nilai Sig. 2-tailed lebih dari 0,05 p
0,05, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua skor pretest.