signifikan kurang dari 0,05 atau lebih kecil dari 5 tingkat kesalahan observasinya. Seperti pada tabel 9 dibawah ini:
Tabel 9. Hasil Uji Validitas Variabel Independensi Akuntan Publik
X
2
Putaran 2 Pernyataan Nilai
korelasi Tiingkat
signifikan Keterangan
X
2_3
0,253 0,035 VALID X
2_4
0,432 0,000 VALID X
2_5
0,495 0,000 VALID X
2_6
0,341 0,004 VALID X
2_7
0,261 0,029 VALID X
2_8
0,361 0,002 VALID X
2_9
0,296 0,013 VALID X
2_11
0,345 0,003 VALID X
2_12
0,500 0,000 VALID X
2_13
0,301 0,011 VALID X
2_14
0,378 0,001 VALID Sumber: lampiran 9
Hasil pengujian validitas diatas dapat diketahui bahwa semua item pertanyaan telah valid, yang dapat dilihat dari taraf signifikan dari
hubungan atau korelasi antara jawaban kuesioner dengan total jawaban kuesioner yang mempunyai tingkat signifikan dibawah 0,05.
4.4.2. Uji Reliabilitas
Selanjutnya pengujian dilakukan untuk menguji reliabilitas dari masing-masing kuesioner, dimana dari hasil pengujian diperoleh hasil
sebagai berikut:
Tabel 10. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Item pernyataan variabel
Cronbach Alpha
Keterangan
Kompetensi Akuntan Publik X
1
0,187 TIDAK RELIABEL
Independensi Akuntan Publik X
2
0,393 TIDAK RELIABEL
Profesionalisme Akuntan Publik Y
0,097 TIDAK RELIABEL
Sumber: lampiran 10 Dari hasil pengujian reliabilitas kuesioenr diatas, dapat diketahui nilai
Cronbach Alpha dari masing-masing variabel diperoleh nilai yang lebih
kecil dari 0,6. Hal tersebut menunjukkan bahwa semua item kuesioner baik itu untuk variabel kompetensi akuntan publik X
1
, independensi akuntan publik X
2
, dan profesionalisme akuntan publik Y tidak reliabel.
Namun dalam aplikasinya, reliabilitas dinyatakan olah koefisien reliabilitas rxx yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai
dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas. Karena nilai reliabilitas diatas
mendekati nilai 1,00 maka data tersebut dapat dikatakan reliabel Saifuddin Azwar, 2000:83.
4.4.3. Uji Normalitas
Dari hasil pengujian data normalitas yang dilakukan terhadap variabel-variabel yang diteliti dengan menggunakan uji Kolmogorov-
Smirnov dperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 11. Hasil pengujian Normalitas Kolmogorov-
Smiirnov Taraf
Signifikan
Kompetensi Akuntan Publik X
1
1,112 0,169 Independensi Akuntan Publik
X
2
0,821 0,511 Profesionalisme Akuntan
0,945 0,334
Publiki Y Sumber: lampiran 11
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai statistik Kolmogorov- Smirnov
yang diperoleh mempunyai taraf signifikan yang lebih besar dari 0,05. Hal ini membuktikan bahwa semua variabel yang diteliti
berdistribusi normal. Sehingga pengujian dengan menggunakan statistik parametik atau dalam hal ini regresi linier berganda layak untuk dilakukan.
Dari hasil pengujian yang ditelah dilakukan diperoleh bahwa model analisis berganda tersebut telah bebas dari penyimpangan-penyimpangan
asumsi klasik, yaitu bebas dari penyimpangan autokorelasi, multikolinieritas dan heteroskedastisitas serta normalitas.
4.4.4. Uji Asumsi Klasik