Kepercayaan Peninggalan Kebudayaan PERADABAN YUNANI KUNO

183 Bab 7 Peradaban Kuno di Eropa dan Amerika negara-negara di mesopotamia seperti Syria dan Palestina, lalu Mesir. Di Mesir, Iskandar Zulkarnaen mendirikan sebuah kota yang dinamainya Iskandariyah Alexandria. Tahun 330 SM, Iskandar Zulkarnaen terus maju hingga ke India, namun karena ada penolakan dari pasukannya dengan alasan kelelahan maka ekspansi dihentikan dan diputuskan kembali ke Susa, Persia. Dalam perjalanan pulang Iskandar Zulkarnaen wafat di Babylonia, peristiwa ini terjadi pada tahun 323 SM. Penaklukan Kerajaan Macedonia ke Persia menimbulkan terciptanya kebudayaan baru sebagai perpaduan kebudayaan Yunani Hellas dengan Persia dan Mesir. Kebudayaan ini dinamakan dengan Hellenisme, pusat kebudayaannya berada di kota Iskandariyah. Sepeninggalnya Iskandar Zulkarnaen, Kerajaan Macedonia terbagi menjadi tiga negara kecil diadochos yang masing-masing dipimpin oleh seorang jenderal. Ketiga kerajaan tersebut antara lain: a Kerajaan Mesir dipimpin oleh Ptolomeus, meliputi Mesir, Palestina dan Cyprus. b Kerajaan Macedonia dipimpin oleh Antigonus, meliputi Yunani, Balkan dan Asia Kecil. c Kerajaan Syria dipimpin Seuleucos, meliputi Syria, sebagian Asia Kecil, sebagian India.

7. Kepercayaan

Sejak peradaban awal sampai kerajaan, masyarakat Yunani mem- percayai banyak dewa. Dewa ini digambarkan seperti manusia, tetapi memiliki kekuatan dan keindahan yang lebih dibanding- kan manusia dan hidup abadi. Dewa-dewa ini tinggal di Gunung Olympus, dengan Dewa Zeus sebagai dewa tertinggi. Sebagai penghormatan, dibuatlah Kuil Dewa Zeus yang ditempatkan di perbukitan Gunung Olympus. Sosok dewa digambarkan sama dengan kehidupan manusia, bisa saling berpasangan baik sifat baik dan buruk maupun jenis kelaminnya dewa dan dewi bah- kan saling berperang satu dengan lainnya. Dewa-dewa yang dipuja disesuaikan dengan pilihan masing-masing atau berdasarkan jenis usaha yang dijalani, misalnya Apollo sebagai dewa kesenian dan matahari, Artemis sebagai dewi bulan dan pemburu, Area sebagai dewa perang, Athena sebagai dewi kearifan dan ilmu pengetahuan, Poseidon sebagai dewa laut, Demeter sebagai dewi tanaman, Hefaistus sebagai dewa api, dan sebagainya. Sebagai penghormatan orang Yunani tidak banyak membangun kuil-kuil peribadatan, namun membuat altar pe- ribadatan dengan pendeta yang kebanyakan terdiri dari kaum perempuan. Olympiade yang dikenal sekarang ini adalah sisa peninggalan kebudayaan Yunani kuno, pada saat itu orang Yunani setiap 4 tahun sekali melakukan festival pertandingan olahraga antar polis-polis. Gambar 7.9 Alexander Agung, di bawah kepemimpinannya Macedonia mencapai kejayaan- nya. Sumber: Encarta 2007. Gambar 7.10 Dewa Zeus, penguasa tertinggi, Gunung Olympus. Sumber: Encyclopedia Americara 29. Di unduh dari : Bukupaket.com 184 Sejarah SMAMA Jilid 1 Kelas X

5. Peninggalan Kebudayaan

Seni pahat dan bangunan menjadi salah satu kebanggaan Yunani masa lalu dan sekarang. Peninggalan-peninggalanya dibangun dengan gaya arsitektur yang tinggi juga kokoh, misalnya Acropolis yang dibangun pada masa peradaban Mycenae, Epidaurus gedung kesenian Kuil Pathenon Kuil Dewi Athena, Kuil Erectheum. Karya sastra yang ditulis lebih banyak menceritakan tentang per- juangan heroik, seperti Homerus yang mengarang Illyas peny- erbuan ke Troya, sekitar tahun 11194 SM dan Odyssea pengem- baraan Odyssea setelah perang Troya, cerita perang Yunani dan Persia karya Herodotus dan cerita tentang perang Sparta dan Athena karya Thuchydiades. Tidak jarang pula ditemukan sastra yang berisi cerita lucu karya Aristofane, dan cerita tragedi karya Aiskhilos dan Sofokles. Dalam bidang ilmu pengetahuan, orang Yunani yang menjadikan konsep alam dan hidup keseharian ma- nusia ke dalam bentuk filsafat. Filsafat ini berisi penalaran dalam bentuk metode yang masuk akal logis dan penyelidikan suatu objek pengamatan hingga ke bagian terkecil. Tokoh-tokoh filsuf ahli filsafat asal Yunani yang dikenal hingga sekarang di antaranya: a Thales, adalah Bapak Pengetahuan Yunani yang mengambil pelajaran astronomi dari Mesir dan Persia. b Socrates, ahli etika dan kesusilaan. c Plato, ahli bidang tata negara dan hukum. d Pithagoras, ahli matematika dan ilmu ukur. e Hippocrates, ahli kedokteran. f Heraclitus, ahli ilmu pengetahuan alam. Pada masa kekuasaan Iskandar Zulkarnaen dari Macedonia, kebudayaan campuran antara Asia dan Eropa atau kebudayaan Hellenisme berkembang dengan cepat dan sangat maju bila dibandingkan dengan kebudayaan asalnya. Kota Iskandariyah merupakan pusat kebudayaan yang dibuat oleh Iskandar Zulkar- naen mengasilkan ahli filsafat yang termasyhur yaitu Erasto- thenes dan Aristarchus, keduanya merupakan ahli dalam bidang astronomi dan geografi.

B. PERADABAN ROMAWI KUNO