56
Sejarah SMAMA Jilid 1 Kelas X
baru. Bagi rakyat di daerah menjadi bagian dari sebuah kerajaan berarti berbagi identitas dan gengsi baru. Bagi mereka datang ke
ibu kota nagara merupakan sesuatu yang luar biasa. Kharisma seorang raja, seperti yang dituliskan dalam Babad Tanah Jawi, di-
percaya karena adanya pulung. Dengan memiliki kharisma itulah, Panembahan Senopati
berhasil menaklukkan ratu Pantai Selatan, Nyai Roro Kidul sehingga mampu mengamankan kekuasaannya
di sepanjang pantai selatan Jawa, tempat sang ratu berada sebagai penguasa dengan berbagai terornya.
2. Historiografi Kolonial
Pembicaraan mengenai perkembangan historiografi Indonesia tidak dapat mengabaikan buku-buku historiografi yang dihasilkan
oleh sejarawan kolonial. Tidak dapat disangkal bahwa historiografi kolonial turut memperkuat proses historiografi Indonesia. Histo-
riografi kolonial dengan sendirinya menonjolkan peranan bangsa Belanda dan memberi tekanan pada aspek politik dan ekonomi.
Hal ini merupakan perkembangan logis dari situasi kolonial ke- tika penulisan sejarah bertujuan utama mewujudkan sejarah dari
golongan yang berkuasa beserta lembaga-lembaganya.
Penulisan sejarah kolonial tentunya tidak lepas dari kepentingan penguasa kolonial. Kepentingan itu mewarnai interpretasi mereka
terhadap suatu peristiwa sejarah yang tentunya berbeda dengan penafsiran dari penulis sejarah nasional Indonesia. Perlawanan Di-
ponegoro
, misalnya, dalam pandangan pemerintahan kolonial dianggap sebagai tindakan ekstrimis yang mengganggu stabilitas
jalannya pemerintahan. Di sisi lain, bagi penulis sejarah nasional perlawanan tersebut dianggap sebagai perjuangan untuk menegak-
kan kebenaran, keadilan, dan cinta tanah air.
Jika dalam sejarah Belanda-sentris menonjolkan peranan VOC
sebagai ”pemersatu” dalam menuliskan sejarah Hindia-Be- landa Indonesia maka dalam pandangan Indonesia-sentris hal itu
akan berbeda. Kehadiran bangsa Barat pada umumnya, Belanda
Gambar 2.22 Lukisan dalam Babad Diponegoro.
Sumber Indonesian Heritage: Bahasa dan Sastra.
Di unduh dari : Bukupaket.com
57
Bab 2 Tradisi Sejarah Masyarakat Indonesia Sebelum dan Sesudah Mengenal Aksara.
pada khususnya, sengaja atau tidak sengaja mendorong ke arah integrasi. Perlawanan terhadap penetrasi dan kekuasaan bangsa
Barat membantu pembentukan wilayah kesatuan yang kemudian disebut Indonesia. Demikian halnya pandangan bangsa Belanda
yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 27 Desem- ber 1949 melalui penyerahan kedaulatan sebagai kelanjutan dari
Konferensi Meja Bundar maka bangsa Indonesia mengakui bahwa kemerdekaan Indonesia diperoleh dengan perjuangannya sendiri
kemudian diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
3. Historiografi Modern